Pengertian Sensory Marketing dan 4 Cara Kerjanya untuk Meningkatkan Konversi Penjualan
Agar bisa lebih mudah dalam menarik perhatian para pelanggan, maka strategi yang harus Anda pelajari adalah sensory marketing. Strategi pemasaran ini diklaim efektif untuk perusahaan modern yang ingin meningkatkan angka penjualannya.
Walaupun masih tergolong baru, namun strategi ini sedang populer karena kamampuannya yang bisa meningkatkan kualitas pemasaran perusahaan.
Lantas, apa itu sensory marketing? Dapatkan informasi lengkap tentang sensory marketing dengan membaca artiel di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa itu Sensory Marketing?
Berdasarkan laman Thrive Agency, sensory marketing adalah strategi pemasaran yang mengambil keuntungan dari indra manusia (penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan rasa) untuk mempengaruhi perilaku konsumen.
Dalam sensory marketing, pengalaman multisensori digunakan untuk memperkuat brand, membangun kesetiaan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Contohnya, sebuah toko baju dapat menggunakan musik yang sesuai dengan merek dan produk mereka, memasang lampu yang memberikan pencahayaan yang menyenangkan dan menarik perhatian, serta menggunakan aroma yang menyenangkan dalam toko.
Semua ini bertujuan untuk membuat pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan memikat bagi pelanggan, sehingga mereka lebih cenderung untuk membeli produk dari toko tersebut.
Sensory marketing juga dapat digunakan dalam kampanye iklan, misalnya dengan menggunakan gambar, warna, musik, atau suara untuk membangun kesan tertentu dan memperkuat merek.
Dalam semua kasus, sensory marketing berusaha untuk memanfaatkan sifat manusia yang merespons lingkungan multisensori untuk mencapai tujuan pemasaran.
Baca juga: Apa itu Stealth Marketing? Ini Pengertian, 5 Jenis, dan Kelebihan Besarnya
5 Indra dalam Sensory Marketing
Sensory marketing mengambil keuntungan dari kelima indra manusia untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Kelima indra tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penglihatan
Penglihatan adalah indra paling dominan dan sering digunakan dalam sensory marketing. Warna, bentuk, dan desain produk dan kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik dan nilai brand. Pemilihan lokasi toko dan pencahayaan yang tepat juga dapat mempengaruhi pengalaman visual pelanggan.
2. Pendengaran
Musik dan suara dapat memengaruhi suasana hati pelanggan dan meningkatkan daya tarik toko atau produk tertentu. Musik yang cocok dengan brand dan produk, atau suara yang menarik perhatian dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.
3. Penciuman
Aroma dapat memengaruhi emosi dan memori pelanggan. Penggunaan aroma yang menyenangkan dan sesuai dengan merek atau produk dapat memperkuat brand dan membangun kesetiaan pelanggan.
4. Perabaan
Sentuhan atau perabaan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan membantu mereka merasa lebih terhubung dengan brand atau produk. Tekstur atau material yang digunakan dalam produk atau kemasan dapat memberikan pengalaman yang unik bagi pelanggan.
5. Rasa
Rasa dapat menjadi faktor penting dalam sensory marketing, terutama dalam industri makanan dan minuman. Pengalaman rasa yang menyenangkan dapat membantu memperkuat merek dan membangun kesetiaan pelanggan.
Dalam sensory marketing, penggunaan kelima indra ini dapat membantu memperkuat brand, membangun kesetiaan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Baca juga: Apa itu Media Mix? Ini Pengertian dan 5 Manfaatnya Besarnya Untuk Bisnis
Cara Kerja Sensory Marketing
Sensory marketing bekerja dengan mengoptimalkan pengalaman multisensori pelanggan dalam berinteraksi dengan brand atau produk. Cara kerja sensory marketing dapat dijelaskan dalam beberapa tahap, yaitu:
1. Identifikasi Target Audiens dan Brand
Tahap pertama dalam sensory marketing adalah mengidentifikasi target audiens dan brand yang ingin dipromosikan. Ini melibatkan penentuan profil pelanggan ideal dan nilai-nilai brand yang ingin disampaikan melalui pengalaman multisensori.
2. Pengembangan Strategi Multisensori
Setelah target audiens dan merek ditentukan, strategi multisensori dikembangkan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan menarik bagi pelanggan. Ini melibatkan penggunaan elemen-elemen seperti warna, suara, aroma, dan tekstur untuk menciptakan suasana hati yang sesuai dengan merek atau produk.
3. Implementasi Strategi
Tahap ini melibatkan implementasi strategi multisensori dalam praktik. Misalnya, penggunaan lampu, musik, dan aroma dalam toko atau penggunaan elemen-elemen multimedia dalam kampanye iklan.
4. Pengukuran Hasil
Pengukuran hasil adalah tahap akhir dalam sensory marketing. Ini melibatkan pengukuran pengaruh pengalaman multisensori terhadap perilaku konsumen, seperti peningkatan penjualan, kesetiaan pelanggan, dan brand awareness.
Dalam cara kerja sensory marketing, penting untuk mengembangkan strategi multisensori yang konsisten dengan merek dan nilai-nilai merek yang ingin disampaikan. Pengalaman multisensori yang konsisten dan menarik dapat membantu memperkuat merek, membangun kesetiaan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Baca juga: Apa itu Crowdsourcing Marketing? Ini Pengertian dan 6 Manfaatnya Untuk Perusahaan
Manfaat Sensory Marketing
Sensory marketing menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan dan merek dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Beberapa manfaat utama dari sensory marketing adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Pengalaman multisensori dapat membantu meningkatkan brand awareness dan memperkuat asosiasi brand dengan nilai-nilai tertentu. Pelanggan cenderung lebih mengingat brand yang memberikan pengalaman multisensori yang unik dan menarik.
2. Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan
Sensory marketing dapat membantu membangun kesetiaan pelanggan dengan memperkuat hubungan emosional antara pelanggan dan brand. Pengalaman multisensori yang menyenangkan dan memikat dapat membuat pelanggan merasa lebih terhubung dengan merek dan cenderung untuk kembali membeli produk atau jasa yang sama.
3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Sensory marketing dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan membuat pengalaman berbelanja atau mengonsumsi produk lebih menyenangkan dan memikat. Pengalaman multisensori yang positif dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan memperkuat brand image.
4. Meningkatkan Penjualan
Sensory marketing dapat meningkatkan penjualan dengan membuat merek atau produk lebih menarik bagi pelanggan. Pengalaman multisensori yang memikat dan menyenangkan dapat mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak atau kembali membeli produk atau jasa yang sama.
5. Meningkatkan Daya Saing
Sensory marketing dapat membantu merek atau perusahaan membedakan diri dari pesaing mereka dengan menciptakan pengalaman multisensori yang unik dan menarik. Ini dapat membantu merek atau perusahaan menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Dengan manfaat yang ditawarkan oleh sensory marketing, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun kesetiaan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Baca juga: Keunggulan Kompetitif: Pengertian, Fungsi, Strategi, Analisa dan Alat Ukurnya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang sensory marketing. Jadi, sensory marketing adalah pendekatan pemasaran yang mengoptimalkan pengalaman multisensori pelanggan dalam berinteraksi dengan merek atau produk. Dengan memanfaatkan berbagai elemen multisensori seperti warna, suara, aroma, rasa, dan tekstur, sensory marketing dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan memikat bagi pelanggan.
Manfaat dari sensory marketing adalah meningkatkan kesadaran merek, membangun kesetiaan pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan daya saing merek atau perusahaan di pasar.
Sensory marketing dapat diterapkan di berbagai sektor, seperti ritel, makanan dan minuman, pariwisata, perhotelan, dan banyak lagi.
Dalam praktiknya, sensory marketing melibatkan pengembangan strategi multisensori yang konsisten dengan merek dan nilai-nilai merek yang ingin disampaikan, implementasi strategi multisensori dalam praktik, dan pengukuran hasil.
Dalam dunia pemasaran yang semakin kompetitif, sensory marketing menjadi salah satu pendekatan yang dapat membantu merek atau perusahaan membedakan diri dari pesaing mereka dengan menciptakan pengalaman multisensori yang unik dan menarik bagi pelanggan.
Namun, agar strategi ini bisa berjalan dengan lancar, tentunya Anda memerlukan anggaran keuangan yang tepat dan Anda harus bisa mengelolanya dengan benar. Tapi bila Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk melakukan hal tersebut, akan #lebihbaik bila Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis terlengkap dari Accurate Online.
Kenapa? Karena Accurate Online sudah dilengkapi dengan manfaat yang mampu membanu Anda dalam membuat anggaran yang diperlukan dalam setiap operasional bisnis. Setiap anggaran yang keluar pun nantinya akan tercatat secara otomatis dan Anda bisa mendapatkan laporan keuangan bisnis Anda secara instan.
Penasaran dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung mencoba seluruh fitur dan manafaat luar biasa dari Accurate Online.