Bagaimana Cara Membangun Strategi Usaha yang Benar dan Efektif?

Strategi usaha memang sangat dibutuhkan ketika kita berkecipung didunia bisnis. Strategi usaha bisnis diperlukan untuk membuat bisnis kita agar semakin maju dan berkembang.

Dikutip dari Harvard Business School, Strategi usaha adalah inisiatif strategis yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi organisasi dan pemangku kepentingannya serta mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.

Strategi ini sangat penting bagi keberhasilan perusahaan dan diperlukan sebelum barang atau jasa apa pun diproduksi atau dikirimkan.

Membangun strategi usaha yang pas dan tepat itu memang sedikit sulit. Hal itu dikarenakan kita perlu yang namanya penyesuaian terlebih dahulu dengan satu strategi yang kita ambil.

Selanjutnya jika kita sudah nyaman dan dapat membuat bisnis menjadi berkembang maka strategi itu bisa kita gunakan.

Sebelum melanjutkan bagaimana cara yang tepat membangun strategi usaha kita ketahui terlebih dahulu strategi itu sendiri.

Strategi Usaha butuh Fokus

ilustrasi strategi usaha. source envato

Sebagai contoh ada seorang atlet yang hebat mendapatkan juara. Keberhasilan atlet tersebut karena dia fokus pada satu cabang olahraga saja.

Hal yang dilakukan atlet tersebut sangat sederhana yaitu terus berlatih dan berlatih hingga bisa ikut kompetisi dan mendapat juara. Jadi strategi ini sangat tampak jelas ketika Anda telah memahaminya.

Begitu juga dengan bisnis, ketika kita memulai bisnis bangunlah satu strategi usaha yang fokus pada satu hal saja.

Karena melakukan satu hal saja itu lebih mudah dibanding dengan beberapa hal. Seperti halnya atlet tadi. Pilihlah strategi yang mudah dijalankan dan mudah dipahami.

Strategi usaha yang dipilih harus mudah didefinisikan dan diartikan. Salah satu strategi usaha yang sederhana adalah “metode IMO”, metode ini yang akan kami jelaskan di sini.

Baca juga : 10+ Tips Ampuh Strategi Bisnis beserta Penjelasannya

Strategi Usaha Sederhana Menggunakan IMO

ilustrasi strategi usaha. source envato

IMO adalah singkatan singkatan dari Identity, Market, and Offer (identitas, pasar dan penawaran). Anggap saja IMO sebagai jantung dari bisnis.

IMO adalah sekumpulan dari tiga konsep utama yang tidak dapat dipisahkan yaitu: identitas, pasar, dan penawaran bisnis. Jangan pisahkan tiga konsep tersebut.

Ada hubungan timbal balik di antara ketiga konsep tersebut karena dapat mendorong bisnis Anda.

Masing-masing akan memengaruhi dua komponen lainnya. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai strategi IMO:

1. Identitas bisnis

Setiap bisnis memiliki identitas. Bagaimana agar bisnis atau perusahaan Anda berbeda dari yang lain? Apa kekuatan dan kelemahan Anda?  Untuk memudahkan ini gunakanlah analisis SWOT.

Sebagai contoh, perbedaan antara toko sepeda ritel yang dimiliki dan dijalankan oleh mantan pembalap sepeda profesional, dan toko sepeda ritel lain yang dimiliki dan dijalankan oleh pasangan dengan anak yang suka bersepeda sebagai kegiatan keluarga.

Toko pertama, mungkin adalah menyediakan dan menjual sepeda yang mahal, sepeda canggih untuk penggemar balap sepeda dan sepeda jarak jauh yang ekstrim atau mendaki gunung.

Toko kedua mungkin adalah lebih menekankan pada sepeda untuk anak-anak, sepeda untuk trailer, pengangkut, dan aksesoris untuk keluarga.

Contoh ini menggambarkan bagaimana identitas pemilik memengaruhi strategi pada kekuatan dan kelemahan, pengetahuan dan fokus, dan pilihan produk dan target pasar.

Bagian dari identitas adalah apa yang Anda inginkan dari bisnis Anda. Beberapa bisnis bisa dicoba dari gaya hidup Anda, atau mengikuti passion Anda.

Beberapa orang ingin bisnis mereka tumbuh besar dan cepat, mereka bisa bekerja sama dengan investor sebagai pemilik modal.

Ada juga yang memiliki bisnis sendiri, bahkan kadang bisnisnya tumbuh lebih lambat karena kurangnya modal usaha.

Hal tersebut tidak masalah, Jika Anda berkomitmen untuk berpenghasilan tambahan selain gaji, masukkan itu ke dalam rencana Anda. Jangan lihat formula umum, biarkan bisnis Anda menjadi unik.

Baca juga : Strategi Business Development yang Wajib Diterapkan Dalam Bisnis

2. Pasar

ilustrasi strategi usaha. source envato

Identitas Anda memengaruhi pilihan pada target pasar. Pembalap sepeda berfokus untuk menarik penggemar, menawarkan sepeda mewah yang mahal dan perlengkapannya.

Toko kedua berfokus pada menarik orang tua dengan anak, berkonsentrasi pada sepeda tingkat menengah, trailer, dan aksesori yang ramah keluarga.

Pertahankan bisnis Anda dan fokus pada target pasar tertentu. Pemilik toko pembalap sepeda itu harus tahu bahwa produknya terlalu mahal untuk keluarga, dan keluarga itu juga merupakan para penggemar kelas atas.

Toko sepeda keluarga tidak dapat menghalau pasar sasarannya dengan sepeda balap yang sangat mahal.

Baca juga : 4 Langkah Melakukan Analisis Pasar yang Efektif untuk Pengembangan Bisnis

3. Penawaran

Penawaran bisnis adalah produk atau layanan Anda. Anda sudah mengerti dengan contoh toko sepeda bagaimana satu toko membutuhkan satu jenis inventaris dan yang lainnya membutuhkan satu jenis inventaris yang berbeda.

Itu strategi di usaha Anda. Identitas Anda memengaruhi pilihan pasar Anda, yang memengaruhi pilihan produk Anda. Pilihan produk Anda memengaruhi pilihan pasar Anda.

Pahami bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya. Toko sepeda yang melayani keluarga dan pembalap kemungkinan besar akan gagal.

Anda tidak dapat menawarkan sepeda kelas atas dengan harga murah dalam suasana yang ramah keluarga.

Jika Anda berkata Anda melakukannya, tidak ada yang percaya pada Anda. Jadi kamu harus fokus.

Jadikan fokus ini terjalin dan berhubungan dengan pilihan target pelanggan utama Anda dan identitas bisnis Anda sendiri. Ketiga konsep strategi IMO harus bekerja bersama.

Ada tiga hal dalam strategi bisnis Anda. Jangan pisahkan tiga hal itu. Jangan ambil satu hal dalam satu waktu. Jangan pernah berhenti memikirkan ketiga hal tersebut.

Ingat, dalam perencanaan maupun dalam semua bisnis, segalanya berubah. Anda juga harus terus perhatikan perubahan yang terjadi.

Baca juga : Tips dan Strategi Bisnis Ritel untuk Mendongkrak Penjualan

Jadikan Berbagi Pengalaman sebagai Strategi Usaha

ilustrasi strategi usaha. source envato

Berbagi pengalaman atau cerita adalah cara yang hebat untuk mendefinisikan dan mengomunikasikan strategi usaha. strategi yang dapat direncanakan sebagai cerita termasuk dalam faktor IMO.

Kemudian itu bisa sesederhana cerita yang mendefinisikan masalah yang dimiliki pelanggan Anda, solusi yang ditawarkan bisnis Anda, dan faktor-faktor yang membuat bisnis Anda cocok untuk menawarkan solusi.

Dalam metode ini masalahnya juga disebut kebutuhan, atau keinginan, atau jika Anda suka jargon, yang disebut “mengapa harus membeli.” Itu sedikit berbeda dari IMO, tetapi perbedaan itu tidak penting.

Strategi usaha harus fleksibel. Banyak presentasi yang sukses dimulai dengan masalah dan solusinya.

Baca juga: 10+ Strategi Bisnis Kuliner Zaman Sekarang

Pentingnya Jejak Pengalaman Bisnis

ilustrasi strategi usaha. source envato

Strategi usaha dimulai dengan jejak bisnis anda. Karena jika jejak bisnis kita bagus maka bisnis yang kita jalankan juga akan mendapatkan pelanggan yang banyak.

Bayangkan saat pembelian, seseorang membeli apa yang Anda jual. Itu terjadi pada setiap bisnis. Sebagai contoh:

• Sekelompok berjalan ke restoran Anda.
• Seseorang berlangganan dan bergabung ke situs Anda dan membuat keanggotaan.
• Seorang pelanggan di toko Anda mengambil satu atau lebih produk, memasukkannya ke dalam keranjang, dan berjalan ke kasir.
• Klien potensial memutuskan untuk berkonsultasi dengan manajemen Anda atau pemasaran media sosial.

Dalam setiap kasus, ada sebuah cerita. Pikirkan baik-baik siapa orang ini? Bagaimana dia menemukan Anda, toko Anda, restoran Anda, atau situs web Anda? Apakah itu dengan menjawab email, melihat iklan, berbicara dengan teman, atau mungkin mencari toko di maps atau aplikasi pemesanan makanan di perangkat seluler?

Jadi, Anda tidak mengundang seseorang ke restoran sushi hanya karena Anda berdua lapar.

Anda ingin makan yang enak, Anda ingin duduk bersama sebentar dan berbicara. Ini adalah sebuah peristiwa, sebuah kegiatan, dengan mendambakan kesenangan.

Anda juga perlu memahami bisnis apa yang sedang Anda geluti. Misalnya bisnis restoran, bisnis restoran sering kali dilihat tentang alasan, bukan makanan. Bisnis makanan cepat saji drive-through adalah tentang kenyamanan.

Starbucks adalah tentang kemegahan yang terjangkau, bukan hanya kopi dan makanan, tempat untuk bertemu, atau tempat untuk bekerja.

Jadi solusinya harus sesuai dengan masalahnya, tetapi harus menunjukkan apa yang berbeda tentang perusahaan Anda jika dibandingkan dengan semua pesaingnya.

Sebagai contoh, untuk membuat cerita restoran berdasarkan makanan yang sangat baik, Anda perlu menambahkan bagaimana pemilik dan tim restoran ini dapat mengirimkan makanan dan melayani pembeli dengan ramah.

Dalam contoh perusahaan software misalnya, harus ada kesadaran bahwa perusahaan ini memenuhi syarat untuk menyampaikan konten yang bermanfaat dalam bidang ini.

Hal tersebut membawa kita kembali ke komponen identitas dari kerangka IMO, atau mengapa kita berbeda, dan mungkin lebih baik.

Baca juga : Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya

Kesimpulan

Nah itulah beberapa cara membangun strategi usaha yang benar dan efektif, kita tetap fokus pada tujuan dari bisnis kita, pilihan bisnis dan strategi usaha yang tepat akan membuat perusahaan kita cepat maju dan berkembang besar.

Hal lain yang tak kalah penting adalah menggunakan software akuntansi untuk proses pembukuan yang efisien, mudah, dan meminimalisir kesalahan juga fraud.

Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online sebagai software pembukuan untuk bisnis Anda.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud, yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Jadikan bisnis lebih mudah dengan otomatisasi proses pembukuan bersama Accurate Online. Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :