Mengenal Email Marketing dan 8 Tips Terbaik untuk Mendongkrak Penjualan
Email marketing merupakan salah satu strategi penjualan yang memanfaatkan email atau surat elektronik. Penggunaan email marketing dalam bisnis online adalah sebagai penargetan konsumen melalui email.
Mengutip dari Wikipedia, Pemasaran email adalah tindakan mengirimkan pesan komersial, biasanya kepada sekelompok orang, menggunakan email.
Dalam arti luas, setiap email yang dikirim ke calon pelanggan atau pelanggan saat ini dapat dianggap sebagai pemasaran email.
Email marketing ini dikirimkan kepada calon pelanggan yang belum pernah membeli produk, dan juga kepada konsumen yang memang sudah menjadi pelanggan di bisnis tersebut.
Email marketing adalah cara yang paling efektif untuk membangun koneksi dengan calon pelanggan Anda dan mengarahkan mereka menjadi pelanggan setia Anda.
Setelah mengetahui pentingnya menggunkaan email marketing, selanjutnya kami akan memberi tahu Anda bagaimana tips agar penggunaan email marketing ini dapat mendongkrak penjualaan 1000 kali lebih banyak.
Berikut kami sajikan 8 tips terbaik untuk mendongrak penjualan melalui email marketing.
Daftar Isi
8 Tips Terbaik untuk Mendongrak Penjualan melalui Email Marketing
Dalam era digital, Email Marketing tetap menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif.
Dengan potensi untuk mencapai pelanggan secara langsung, mengapa tidak memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda?
Berikut adalah tips terbaik untuk mendongrak penjualan melalui email marketing:
1. Buat Daftar Email Target Pelanggan Anda
Anda bisa membuat target pelanggan melalui sosial media. Banyak sekali sosial media yang dapat di jadikan target untuk email marketing seperti blog, facebook, intagram, twitter dan lain-lain.
Kita bisa dapatkan email untuk target kita melalui media sosial tersebut. Anda awalnya bisa menggumpulkan data audiens melalui iklan facebook ads atau dengan cara yang lainnya.
Setelah kita mendapatkan data audien daftar target kita barulah kita list email audien untuk email marketing kita.
Baca juga : Jenis-jenis Digital Marketing yang Cocok Anda Coba untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis
2. Personalisasi Email Anda tanpa Menggunakan Nama Penerima
Praktik salam email pribadi hampir tidak efektif lagi kelihatannya. Faktanya, penelitian oleh Temple”s Fox School of Business menunjukkan bahwa personalisasi jenis ini bisa berbahaya.
Mengingat tingginya tingkat kekhawatiran keamanan dunia maya tentang phishing, pencurian identitas, dan penipuan kartu kredit, banyak konsumen akan waspada terhadap email, terutama mereka yang memiliki salam pribadi dan sok kenal.
Elemen penting dari pemasaran email adalah hubungan. Apakah penerima mempercayai Anda? Apakah seorang penerima tahu siapa Anda?
Ketika sebuah email memiliki isi dengan memaksakan keakraban terlalu cepat, personalisasi dianggap mengganggu. Kedekatan diperoleh dalam kehidupan nyata tampaknya berlaku pada email.
Memalsukan keakraban dengan pelanggan membuat banyak pembaca email yang waspada. Tetapi ini bukan berarti semua bentuk personalisasi adalah terlarang.
Ada personalisasi tertentu dapat membuahkan hasil besar. Studi juga menemukan bahwa personalisasi produk, di mana pelanggan diarahkan ke produk yang disarankan oleh pola pembelian masa lalu mereka, memicu respons positif di 98 persen pelanggan.
Hal yang dapat diambil di sini adalah jika Anda ingin menggunakan personalisasi sebagai strategi email, lakukan dengan cara yang benar.
Dibutuhkan sedikit pengetahuan atau hubungan untuk menempatkan nama seseorang dalam salam Anda. Ini menunjukkan kepedulian yang jauh lebih besar untuk mengirim email pribadi yang khusus untuk kebutuhan dan riwayat penerima.
Baca juga : Apa itu Branding? Berikut Pengertiannya dan Perbedaanya dengan Marketing
3. Buatlah Kata-kata Subjek yang Singkat
Ketika mengirim email gunakan kata pada subjek yang singkat dan menarik perhatian penerima email untuk membaca email kita.
Ketika membuat isi subjek hindari menulis panjang 60 sampai 70 karakter, karena hal ini sering dikatakan sebagai zona mati.
Menurut penelitian oleh Adestra, mereka melacak lebih dari 900 juta email yang dikirim tidak ada peningkatan pelanggan untuk membuka email atau klik per tayang pada penulisan karakter sepanjang 60 hingga 70 karakter ini.
Sebaiknya Anda membuat isi pada subjek lebih singkat sekitar 49 karakter ke bawah, karena hal ini telah terbukti email akan dibuka oleh penerima.
Bahkan, Adestra menemukan bahwa isi subjek kurang dari 10 karakter memiliki tingkat terbuka 58% oleh penerima email. Strategi email yang baik adalah menghindari zona mati 60 hingga 70 karakter.
Baca juga : 10 Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Cuan
4. Kirim Email pada Malam Hari atau Akhir Pekan
Proporsi penerimaan email pada malam hari dan sabtu minggu itu cukup rendah karena sedikit email yang masuk bagi pekerja.
Berbeda pada jam kerja yang banyak sekali email masuk dari rekan kerja. Mulai pukul 20.00 hingga tengah malam adalah waktu yang baik bagi Anda mengirim email.
Begitu juga pengiriman email pada akhir pekan akan memberikan peluang yang besar untuk di klik oleh penerima email. Karena pesan-pesan pada kotak masuk itu akan lebih menonjol.
Pengiriman email yang optimal sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda adalah kewajiban Anda. Lakukan Tes, uji, dan uji lagi untuk mengetahui bagaimana dan kapan pelanggan Anda membuka email.
5. Isi Konten Email yang Menguntungkan Pelanggan
Pembuatan konten dengan memberi hal yang gratis atau memberi sesuatu ini akan memicu pelanggan membuka email Anda.
Isilah konten pada email marketing Anda yang dapat menguntungkan pelanggan, seperti memberikan ebook, atau informasi penting, begitu juga kalau ada promo dan diskon dari produk kita.
Kita bisa memasukkan hal tersebut didalam email marketing kita. Kehadiran email kita membuat konsumen akan bertanya, “Apa untungnya bagi saya?” Sebisa mungkin buatlah email yang menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga : Mengetahui Pentingnya Konsep Pemasaran Dan Tujuannya Dalam Bisnis
6. Pastikan Konten Email Anda Responsif di Semua Perangkat
Perangkat mobile adalah salah satu perangkat yang sering digunakan oleh kebanyakan orang diseluruh dunia untuk membuka email.
Jadi buatlah konten email yang dapat dibuka di semua perangkat. Baik smarphone, laptop, komputer dll.
Desain secara responsif untuk memastikan bahwa email Anda tampak hebat di mana pun itu dibaca. Berikut beberapa kiat desain email untuk ponsel atau smartphone:
- Ubah email Anda menjadi templat satu kolom untuk perbaikan ponsel yang mudah.
- Tingkatkan ukuran font untuk meningkatkan keterbacaan pada ponsel pintar.
- Jadikan ajakan bertindak atau Call to action (CTA) jelas dan mudah diketuk. Di atas flip lebih disukai.
- Pertimbangkan ergonomi. Banyak pengguna mengetuk dan menggulir dengan ibu jari mereka. jadi simpan (rekam) elemen penting yang bisa disentuh di tengah layar, misalnya pengisian data pelanggan dll.
7. Desain Konten Email yang Sederhana, Elegan dan Mudah Dibaca
Selain isi konten email yang responsif di semua perangkat. Kita juga harus memastikan desain konten yang sederhana elegan dan mudah dibaca.
Sehingga isi email yang singkat jelas dan tidak bertele-tele agar pembaca tidak bosan dengan adanya email kita. Beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan untuk menyajikan email disukai pelanggan adlah sebagai berikut:
- Menggunakan CSS Inline agar tampilan email Anda terlihat lebih cantik
- Menggunakan versi teks biasa
- Pertimbangkan dalam penggunaan gambar. Gambar dapat memperlambat loading email untuk terbuka. Tetapi jika gambar itu perlu untuk menarik calon pelanggan tidak masalah. Gunakan gambar yang lebih sedikit agar loading menjadi lebih cepat
8. Follow up Kembali Calon Pelanggan yang Tidak Aktif
Daftar pelanggan Anda sangat besar. Itu bagus! Satu-satunya masalah adalah bahwa dua pertiga dari itu mungkin tidak aktif.
Penelitian telah menemukan bahwa rata-rata jumlah tidak aktif untuk suatu daftar adalah 63 persen, yang berarti bahwa begitu seseorang menerima email tersebut, mereka cenderung untuk mengacuhkannya.
Perusahaan pemasaran email, sejauh ini mengidentifikasi 90 hari pertama sebagai waktu yang tepat untuk mengubah pendaftaran menjadi pelanggan.
Anda harus menyusun rencana untuk melakukannya. Apa yang terjadi dengan 63 persen yang tidak aktif itu? Iklankan atau kirim email kembali adalah cara yang bagus untuk membuat mereka sadar akan penawaran Anda.
Baca juga : 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Kesimpulan
Penggunaan email marketing saat ini menjadi salah satu kegiatan marketing yang cukup efektif untuk mendapatkan pelanggan baru.
Sehingga dapat membuat pelanggan lama untuk melakukan pembelian ulang pada barang yang telah mereka beli sebelumnya.
Mungkin banyak yang menilai strategi ini tidak efektif, namun pada kenyataannya strategi email marketing merupakan strategi yang cukup tua
Hal ini terbukti efektif untuk menaikkan omzet bisnis Anda jika Anda melakukan dengan benar sesuai tips diatas.
Tips diatas adalah tips yang telah disesuaikan dengan kemajuan zaman, jadi ini sangat cocok bagi Anda pemilik bisnis yang sedang mencari cara untuk mengembangkan strategi email marketing.
Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam menjalankan bisnis adalah dengan proses pembukuan usaha.
Karena bisnis tanpa pembukuan itu berarti sama saja Anda menjalankan bisnis yang “buta” karena Anda tidak bisa mengetahui kesehatan keuangan bisnis termasuk sudah untung atau rugikah bisnis Anda?
Jika Anda membutuhkan proses pembukuan yang mudah dan praktis, Anda bisa mencoba menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online sebagai software untuk memudahkan proses pembukuan bisnis Anda.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini :