20 Tips Work Life Balance untuk Menjadikan Hidup Anda Lebih Berkualitas

Menjaga work life balance atau keseimbangan antara kerja kehidupan pribadi Anda itu mudah jika Anda adalah seorang pengusaha, bukan? Anda biasanya bisa bekerja dari rumah dan tidak ada orang lain yang harus Anda ikuti atau Anda atur, semua ini seharusnya mudah.

Sayangnya, tidak selalu seperti itu. Faktanya, banyak pengusaha rumahan berjuang untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang seimbang. Disisi lain, sebagai seorang pengusaha mereka memiliki tanggungjawab penuh untuk mengembangkan usaha mereka.

Banyak pengusaha yang terjebak pada kegiatan rutin yang memakan waktu sehingga mereka lupa dengan kehidupan pribadi mereka seperti keluarga, waktu untuk diri sendiri dan juga menambah keterampilan atau sekedar menyalurkan hobi.

Apakah itu baik? Dalam waktu lama sangat tidak baik bagi Anda dan hubungan dengan orang di sekitar Anda. Berikut adalah 20 tip teratasnya untuk mencapai dan mempertahankan work life balance yang baik.

1. Mainkan kekuatan Anda

Jangan mencoba dan menjadi segalanya bagi semua orang. Fokus pada kekuatan Anda dan lakukan pendelegasian tugas yang bisa dilakukan oleh orang lain. Jika Anda bukan ahli dalam hal akuntansi atau desain grafis, gunakan freelance daripada membuang-buang waktu.

2. Prioritaskan waktu Anda

Anda mungkin memiliki daftar tugas dengan 50 tugas di dalamnya, jadi Anda perlu memprioritaskan tugas tersebut ke dalam empat kategori.

hal itu seperti:

• Mendesak dan penting
• Penting tapi tidak mendesak
• Mendesak tapi tidak penting
• Tidak mendesak atau penting.

3. Ketahui puncak dan palung Anda

Apakah Anda orang yang suka bangun pagi? Jika ya, tetapkan tugas berat dan konsentrasi tinggi di pagi hari. Jangan tinggalkan tugas berat sampai malam hari dan sebaliknya.

4. Rencanakan waktu pribadi

Ketika masalah pribadi muncul, Anda mungkin tergoda untuk mengubur diri sendiri dalam pekerjaan Anda. Jangan lakukan Jika Anda tidak menyediakan waktu untuk kehidupan pribadi Anda. Pastikan Anda memiliki “me time” Anda, termasuk untuk keluarga dan kesehatan Anda dan tanamkan dipikiran Anda bahwa semuanya bukan tentang uang.

Baca juga: Six Sigma Adalah Metodologi yang Penting dalam Manajemen Kualitas

5. Tetapkan jam kerja – dan patuhi itu

Tetapkan jam kerja untuk diri sendiri dan lakukan segala daya untuk mematuhinya. Jika tidak, sebelum Anda menyadarinya, Anda akan terus bekerja sampai tengah malam setiap hari, dan pada akhirnya Anda akan berakhir di rumah sakit.

6. Temukan waktu untuk keuangan Anda

Baik Anda bekerja untuk diri sendiri atau tidak, penting untuk merasa percaya diri tentang keuangan Anda. Untuk melakukan ini, Anda perlu memiliki software akuntansi dan menggunakannya sejak hari pertama untuk memudahkan Anda memantau seluruh proses finansial dalam bisnis.

Arus kas adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bisnis kecil. Anda harus mulai menggunakan software akuntasni sejak awal sehingga Anda tahu apa yang terjadi, secara finansial dari hari ke hari.

7. Kelola waktu Anda, untuk jangka panjang

Buat garis waktu berdasarkan aktivitas Anda untuk work life balance yang seimbang. Anda bisa menggunakan program komputer tertentu dapat membantu dalam hal ini, atau Anda dapat menyesuaikan spreadsheet Excel atau tabel Word Anda sendiri.

Letakkan tanggal di bagian atas dan aktivitas di samping. Bagi setiap tugas menjadi beberapa komponen.

Sertakan komitmen keluarga – seperti liburan, pesta ulang tahun, dll. – agar Anda tidak lupa bahwa Anda tidak harus bekerja pada hari-hari itu.

Baca juga: Word of Mouth Adalah Strategi Pemasaran Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan

8. Jadikan ruang kerja yang baik untuk Anda

Bekerja untuk diri sendiri memang cenderung membutuhkan waktu lama dan tidak banyak waktu henti, jadi belilah peralatan yang akan mendukung kesehatan Anda.

Itu termasuk mendapatkan kursi yang nyaman, keyboard ergonomis, dudukan penyangga untuk laptop Anda, dll. Penilaian ergonomis dari ruang kerja Anda bernilai setiap sennya.

9. Memanfaatkan teknologi

Alih-alih mengemudi dan menghadiri ke rapat konvensional, gunakan Skype atau teknologi konferensi seperti GoToMeeting untuk memudahkan Anda menghadiri rapat kapanpun dan dimanapun Anda mau.

10. Jadikan olahraga sebagai hal yang harus dilakukan

Mudah untuk membatalkan gym, lari malam, atau kelas yoga karena klien ingin sesuatu selesai besok.

Sebaliknya, pastikan olahraga menjadi prioritas Anda sebanyak klien Anda dan menghasilkan uang. Tubuh yang sehat berarti pikiran yang segar, yang berarti Anda akan berfungsi lebih baik dan menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih singkat.

Baca juga: Apa Itu Forecast Penjualan? Berikut Pembahasan Lengkapnya

11. Luangkan waktu untuk meluangkan waktu

Investasikan dalam alat pelacak waktu. Ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk melacak semua yang Anda mulai dari frekuensi dan durasi rapat, hingga mengejar dan mengubah prospek.

Perangkat lunak pelacak waktu memungkinkan Anda dengan cepat membangun pemahaman tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu tugas. Dengan begitu, Anda dapat memperkirakan secara efektif berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tugas pekerjaan Anda selanjutnya.

12. Ketahui dan peliharalah jaringan Anda

Prioritaskan pertumbuhan jaringan Anda dan miliki sistem prospek / konversi terstruktur sehingga Anda dapat melacak waktu / biaya yang diperlukan untuk mengembangkan jaringan Anda. Tetapkan tolok ukur sejak dini dan pelajari cara mendapatkan jaringan yang baik setiap waktu. Ingatlah, klien yang buruk hanya akan membuang buang waktu Anda.

13. Lakukan apa yang kamu sukai

Luangkan waktu untuk sesuatu yang Anda sukai – selain pekerjaan – dan berikan waktu yang sesuai untuk hobi Anda. Ini akan memberi energi dan menyegarkan Anda, dan memungkinkan Anda untuk memelihara pemikiran kreatif yang penting bagi setiap pemilik bisnis.

Baca juga: 5 Cara Untuk Mendapatkan Pelanggan yang Bermutu dan Berkualitas

14. Jadilah realistik

Pada akhir setiap hari kerja, lakukan sedikit analisis diri. Tanyakan pada diri Anda sendiri apa yang berhasil hari ini, apa yang tidak, apa yang salah dan bagaimana masalah tersebut dapat diperbaiki.

Ingat, ada ribuan bisnis seperti milik Anda yang mempelajari pelajaran yang sama setiap hari. Jangan lupa untuk memanfaatkan sumber daya berharga di sekitar Anda yaitu rekan Anda untuk mendapatkan bantuan.

15. Melangkah keluar

Bekerja untuk diri sendiri bisa membuat Anda kesepian, jadi jadwalkan beberapa panggilan telepon atau waktu minum kopi dengan pemilik bisnis atau rekan bisnis yang berpikiran sama untuk mendiskusikan ide dan menawarkan dukungan satu sama lain.

16. Dapatkan pelatih bisnis

Temukan pelatih bisnis yang siap membantu Anda untuk memberikan masukan yang membangun bagi Anda dan bisnis Anda secara bersamaan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui lebih cepat tentang bagaimana menyingkirkan kebiasaan buruk dan menerapkan kebiasaan baik untuk pengembangan bisnis Anda.

17. Jangan selalu menemui klien di kantor

Jangan selalu setuju untuk bertemu klien di kantor mereka. Sebaliknya, bertemu di tengah jalan, mungkin di kafe atau restoran. Ini akan menghemat waktu dan energi Anda, belum lagi uang yang dihabiskan untuk bepergian.

Baca juga: Sustainability Report: Pengertian, Komponen, Manfaat dan Contohnya

18. Kelola pikiran Anda

Ketika rasa takut atau keraguan diri atau kecemasan merayap masuk, lakukan beberapa perbaikan kesehatan mental Anda seperti meditasi atau membaca buku bisnis.

Atau, habiskan waktu dengan seseorang yang akan selalu mendukung Anda.

19. Istirahat

Ingatlah untuk meluangkan waktu istirahat sepanjang hari Anda. Beberapa tugas lebih mudah daripada yang lain, jadi jika Anda mendapati diri Anda memiliki waktu satu jam, bersikaplah realistis tentang apakah Anda dapat “mampu” untuk beristirahat atau tidak.

Anda mungkin tidak punya waktu setiap hari untuk hanya duduk dan “berdiam diri”, tetapi lakukan yang terbaik untuk memberi diri Anda istirahat makan siang.

Juga, usahakan untuk bangun dan melakukan peregangan setiap 15 menit. Ini akan membantu Anda menjadi lebih jelas, lebih fokus, dan lebih produktif.

20. Liburan

Luangkan waktu untuk liburan dan pesan waktu istirahat, setidaknya setiap tiga bulan. Bahkan akhir pekan yang panjang setiap kuartal lebih baik daripada tidak sama sekali. Tapi pastikan juga untuk memberi tahu klien dan pelanggan Anda sedini mungkin.

Baca juga: Soft Skill dan Hard Skill Adalah: Berikut Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya

Kesimpulan

Itulah 20 tips teratas untuk menghadirkan work life balance dalam hidup dan bisnis Anda. Menjadi seimbang adalah penting bagi mutu hidup Anda, jangan sampai Anda melupakan kesehatan dan orang disekitar Anda hanya untuk membangun bisnis yang tidak ada ujungnya.

Seperti misalnya pada pengelolaan pembukuan bisnis Anda. Jika Anda menggunakan proses manual tentu hal ini akan memakan banyak waktu dan membuat Anda tidak bisa melakukan hal penting dalam hidup Anda lainnya.

Solusinya, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapanpun dan dimanapun Anda mau. Salah satunya adalah Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur terbaik seperti otomasi pembukuan, payroll, manajemen aset dan stok, rekonsilisasi transaksi otomatis, pengelolaan dan pelaporan perpajakan, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan, dan masih banyak lagi.

Jika Anda tertarik untuk menghadirkan work life balance dalam hidup Anda dengan proses akuntansi dan pembukuan yang mudah, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini;