Buku Kas: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Buku Kas
Mengerti dan juga memahami tentang buku kas sangatlah penting, terutama untuk Anda yang saat ini baru ingin memulai bisnis.
Setiap pebisnis di Indonesia, baik itu bisnis kecil, mikro, ataupun besar, sudah tentu wajib untuk memahami apa itu buku kas masuk dan juga buku kas keluar, sekaligus cara membuatnya.
Dalam kesempatan kali ini, kami akan memberikan penjelasan secara mendalam tentang apa itu buku kas dan juga cara membuatnya.
Daftar Isi
Pengertian Buku Kas
Berdasarkan laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), buku kas adalah suatu media tercatatnya suatu informasi terkait kas perusahaan.
Di dalam catatan tersebut, penerimaan dan juga pengalihan tunai ataupun kredit bisa dicatat secara rinci dan detail.
Tentunya catatan tersebut mengikut standar umum, sehingga nantinya bisa dipahami oleh semua orang. standarisasi umum yang dimaksud dalam hal ini adalah penggolongan transaksi, status, dan juga keterangannya.
Dari buku tersebut, setiap pihak akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi kesehatan finansial suatu perusahaan secara lebih menyeluruh.
Selain itu, buku kas juga bisa digunakan untuk mengetahui sektor mana saja yang menjadi sumber pemasukan ataupun sumber pengeluaran yang paling besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, buku ini memiliki peranan yang sangat penting.
Kondisi kesehatan finansial suatu perusahaan yang setiap transaksinya tercatat dengan rapi tentunya akan sangat bermanfaat untuk bisa dijadikan sebagai acuan dalam berbagai hal, termasuk di dalamnya untuk pengambilan keputusan tertentu.
Setiap keputusan yang dianggap penting dan menjadi prioritas utama, umumnya akan selalu didasari oleh suatu kondisi perusahaan yang salah satunya bisa dinilai dengan berdasarkan buku kas perusahaan.
Keadaan finansial, penting untuk diketahui bahwa bukan hanya dari segi jumlah saja, namun bagaimana suatu kas bisa bertambah atau berkurang dengan cara melihat buku ini.
Dengan menggunakan buku ini, maka perusahaan akan bisa membuat analisa yang tepat dan juga rencana keuangan yang masa depan yang baik dengan menjadi buku kas sebagai referensinya.
Baca juga: Pengertian Kas dalam Akuntansi dan Cara Efektif Mengelolanya
Jenis-jenis Buku Kas
Selain buku kas umum, seperti halnya buku kas masuk dan buku kas keluar, ternyata masih ada lagi jenis buku kas lainnya, seperti buku pembantu bank, buku kas pembantu pajak, dan juga buku pembantu panjar.
Dari keempat buku tersebut, arus kas ataupun dana perusahaan bisa dengan mudah diamati secara baik dengan menggunakan buku kas masuk atau buku kas keluar.
Perlu Anda garis bawahi bahwa setiap jenis dari buku ini memiliki peran pentingnya tersendiri.
Untuk buku pembantu bank, bedanya dengan buku kas umum adalah dari sisi fungsionalitasnya.
Di dalam buku ini, arus dana yang bisa dicatat hanya lah dana dari transaksi yang dilakukan secara khusus menggunakan bank.
Untuk itu, buku pembantu bank hanya akan mencatat kegiatan transaksi yang terjadi dari teller bank ataupun atm.
Disisi lain, buku pembantu pajak adalah suatu buku yang didalamnya mencatat kegiatan transaksi yang berhubungan dengan pajak.
Mulai dari pemungutan dan juga penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib pajak, sampai dengan pencatatan pajak lain, terutama PPH.
Terakhir, buku pembantu panjar adalah suatu buku catatan yang didalamnya terdapat catatan seputar pengeluaran dan juga pengiriman kas untuk bisa diserahkan pada pihak tertentu sesuai dengan SKPD atau Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Buku pembantu panjar ini sudah diatur secara khusus oleh Kementerian Dalam Negeri Indonesia.
Baca juga: Jurnal Penerimaan Kas: Pengertian, Format, dan Contoh
Lantas, Apa Itu Buku Kas Masuk?
Seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya bahwa buku kas adalah suatu media tercatatnya seluruh informasi terkait kas perusahaan.
Yang mana pencatatan tersebut sebagai penerimaan dan juga pengeluaran secara kredit dan juga tunai yang ditulis secara lebih rinci dan juga lebih detail.
Selain itu, pencatatan ini pun harus mengikuti suatu standar tertentu, seperti menggolongkan transaksi, memberikan suatu status pengeluaran ataupun penerimaan, dan juga memberikan keterangan transaksi.
Untuk itu, fungsi daripada buku kas masuk dan kas keluar ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi perusahaan secara keseluruhan.
Tapi disisi lain, kenapa buka kas masuk ini dianggap penting? Tentu saja agar para pebisnis bisa mengetahui sumber pemasukan apa saja yang paling banyak.
Sehingga, nantinya dengan kondisi keuangan yang sudah didapatkan saat ini, setiap pebisnis bisa memperoleh keputusan yang menjadi prioritas sekaligus menjadi rencana evaluasi keuangan di waktu yang akan datang untuk suatu perusahaan.
Baca juga: Pengertian Kas Menurut Para Ahli
Cara Membuat Buku Kas
Dalam membuat suatu buku kas, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Caranya adalah dengan cara Folio Dwi Halaman, cara Folio Satu Halaman, dan cara Tabelaris.
1. Folio Dwi Halaman (Skontro)
Di dalam penulisan buku kas dwi halaman, Anda harus bisa memiliki dua muka halaman yang di dalamnya terdiri dari halaman debit dan juga halaman kredit.
Halaman debit berguna untuk mencatat pemasukan ataupun penambahan uang kas dan juga asal uangnya.
Halaman debit ini terdiri dari 4 kolom utama yang diantaranya adalah:
- Kolom pertama untuk mengisi tanggal masuknya uang.
- Kolom kedua untuk mengisi keterangan tentang pemasukan secara singkat, jelas, dan juga lebih mudah dimengerti.
- Kolom ketiga untuk mengisi nomor urut dari bukti masuknya uang, sehingga kas akan menjadi meningkat.
- Kolom keempat untuk mengisi jumlah uang masuk yang sesuai dengan tanggal yang tercatat.
Lantas, halaman kredit yang dibuat adalah untuk mencatat pengeluaran uang.
Pada halaman ini, Anda juga harus menyertakan alasan dari pengeluaran yang terjadi secara lebih jelas dan tidak banyak basa-basi.
Selain itu, halaman kredit juga akan terdiri dari empat kolom, yaitu
- Kolom pertama diisi dengan tanggal.
- Kolom kedua diisi dengan keterangan pengeluaran yang dilakukan perusahaan
- Kolom ketiga diisi dengan nomor urut pengeluaran dana.
- Kolom keempat diisi dengan catatan jumlah uang yang dikeluarkan di tanggal tersebut.
2. Folio Satu Halaman
Cara ini umumnya digunakan oleh berbagai perusahaan kecil karena memang dianggap sangat praktis.
Keterangan yang berada di dalam pemasukan dan pengeluaran terdapat pada halaman yang sama, sehingga akan lebih mudah untuk dibaca dan tidak akan memakan banyak waktu.
Dalam buku folio satu halaman ini terdapat 5 unsur yang tidak boleh untuk dilewatkan, yaitu:
- Kolom pertama untuk mengisi dengan tanggal.
- Kolom kedua untuk mengisi keterangan terkait masuk atau keluarnya arus dana kas
- Kolom ketiga untuk mengisi dengan nomor urat bukti kas pemasukan dan juga bukti kas pengeluaran.
- Kolom keempat untuk mengisi jumlah saldo kas perusahaan
- Dan kolom kelima untuk mengisi jumlah pengeluaran dana kas yang akan dilakukan.
3. Tabelaris
Cara tabelaris ini berisi lajur atau golongan yang diisi sesuai dengan keperluan perusahaan yang bersangkutan.
Cara membuatnya pun sangatlah praktis, yaitu pada halaman yang berada di sisi kiri harus diisi dengan debit dan sisi kanan diisi dengan kredit.
Seluruh cara ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Dengan hanya menggunakan aplikasi ini, diharapkan bisa sedikit membantu Anda dari pada menggunakan kertas.
Anda hanya perlu mempelajari berbagai rumus untuk lebih mempermudah proses pengerjaannya.
4. Jurnal Kas
Ternyata, jurnal kas juga memiliki fungsi yang sama pentingnya. Walaupun memang hanya dimanfaatkan oleh suatu perusahaan dagang.
Namun jurnal kas pun ternyata sangat bermanfaat untuk mengetahui kas masuk dan juga kas keluar perusahaan, yang membedakan hanya transaksi yang dicatat hanya pada transaksi tunai saja.
Jurnal kas ini bisa dibagi menjadi jurnal penerimaan kas yang di dalamnya mencatat seputar penerimaan kas dari hasil pembayaran piutan dan juga pendapatan penjualan dagang.
Sedangkan pada jurnal pengeluaran kas, yang dicatat adalah seluruh pengeluaran kas dari nilai transaksi pembayaran hutang dan juga pembayaran beban.
Bagi Anda pemilik bisnsi lupakan cara lama dalam mencatat kas, pindahkan catatan kas Anda di Aplikasi Akuntansi!
Dengan aplikasi akuntansi proses pencatatan Anda dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, terlebih Aplikasi Akuntansi Accurate Online sudah berbasis cloud sehingga dapat di akses dimana saja!
Baca juga: Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis
Manfaat Buku Kas
Penggunaan buku kas memiliki banyak manfaat bagi pengelolaan keuangan bisnis atau individu.
Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Pencatatan Transaksi Keuangan yang Sistematis
Buku kas membantu mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis dan sistematis.
Ini termasuk penerimaan dan pengeluaran uang tunai, sehingga memudahkan pemantauan arus kas.
2. Memudahkan Rekonsiliasi
Dengan catatan yang lengkap dan akurat, buku kas memudahkan proses rekonsiliasi dengan laporan bank atau catatan keuangan lainnya.
Hal ini memastikan bahwa tidak ada transaksi yang terlewat atau dicatat ganda.
3. Kontrol Keuangan yang Lebih Baik
Buku kas memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan saat ini.
Buku kas membantu dalam mengontrol pengeluaran, mengidentifikasi kebocoran keuangan, dan memastikan bahwa dana digunakan sesuai anggaran.
4. Meningkatkan Transparansi
Dengan pencatatan yang rinci, buku kas meningkatkan transparansi keuangan, baik untuk pemilik usaha, manajemen, atau pihak lain yang berkepentingan.
Buku kas juga membantu dalam audit internal maupun eksternal.
5. Membantu Perencanaan Keuangan
Buku kas menyediakan data historis tentang arus kas, yang sangat berguna dalam perencanaan keuangan masa depan.
Informasi ini dapat digunakan untuk membuat anggaran, merencanakan investasi, dan mengatur pengeluaran.
6. Mengurangi Risiko Penipuan dan Kesalahan
Dengan catatan yang terperinci, buku kas membantu mengurangi risiko penipuan atau kesalahan dalam pengelolaan uang tunai. Setiap transaksi dapat dilacak dan diverifikasi dengan mudah.
7. Mendukung Pengambilan Keputusan
Data yang terkumpul dalam buku kas memberikan informasi penting yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan strategis.
Misalnya, menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan investasi atau mengambil pinjaman.
8. Mempermudah Pelaporan Keuangan
Buku kas menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca.
Buku kas mempermudah pembuatan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
9. Memenuhi Kewajiban Pajak
Dengan pencatatan yang rapi, buku kas membantu memastikan bahwa semua transaksi dicatat dan dilaporkan dengan benar untuk tujuan perpajakan.
Dengan ini membantu menghindari masalah dengan otoritas pajak dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
Baca juga: Laporan Arus Kas: Fungsi, Manfaat, Cara Buat, dan Contoh
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang buku kas dan cara terbaik dalam membuatnya.
Secara umum, buku kas sangatlah berguna agar bisa mengetahui kondisi keuangan pada suatu perusahaan, yang mana bisa dinilai dari berbagai sumber pemasukan dan pengeluaran.
Bahkan, berdasarkan OJK, buku ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam hal mengambil keputusan penting terkait strategi keuangan perusahaan.
Namun, bila Anda kesulitan untuk membuat buku kas, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.
Aplikasi akuntansi ini akan membantu Anda membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan.
Selain itu, Anda bisa mengaksesnya dimana saja dan kapan saja Anda berada, karena aplikasi ini dikembangkan dengan basis cloud computing.
Tertarik? Anda bisa langsung menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis sekarang juga dengan hanya klik tautan gambar di bawah ini.