Aset Tetap: Pengertian, Karakteristik, Contoh dan Relevansinya dalam Laporan Keuangan

oleh | Jun 22, 2020

source envato.

Aset Tetap: Pengertian, Karakteristik, Contoh dan Relevansinya dalam Laporan Keuangan

Apa itu Aset Tetap?

Aset tetap atau aktiva tetap mengacu pada aset berwujud jangka panjang yang digunakan dalam operasi bisnis. Jenis aset ini memberikan keuntungan finansial jangka panjang, memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dan diklasifikasikan sebagai property, plant, and equipment (PP&E) (PP&E) di neraca.

Karakteristik Aset Tetap

1. Aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun

Aktiva tetap adalah aktiva tidak lancar yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan muncul di neraca perusahaan sebagai properti, pabrik, dan peralatan (PP&E).

2. Aset yang dapat disusutkan

Kecuali tanah, aset jenis ini mengalami penyusutan untuk mencerminkan keausan dan depresiasi saat penggunaan aset

3. Aset yang digunakan dalam operasi bisnis dan memberikan keuntungan finansial jangka panjang

Aset jenis ini digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa dan menghasilkan pendapatan. Mereka tidak dijual kepada pelanggan atau ditahan untuk tujuan investasi.

4. Aset ini tidak likuid

Aktiva tetap adalah aset tidak lancar di neraca perusahaan dan tidak dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang kas.

Baca juga: Buku Besar Pembantu: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kasus

Pentingnya Aset Tetap

Aset jenis ini sangat penting bagi perusahaan mana pun. Selain digunakan untuk membantu bisnis menghasilkan pendapatan, mereka sangat diperhatikan oleh investor ketika memutuskan apakah akan berinvestasi di perusahaan. Sebagai contoh, rasio perputaran aktiva tetap digunakan untuk menentukan efisiensi aktiva tetap dalam menghasilkan penjualan.

Perusahaan yang lebih efisien menggunakan aset tetapnya menikmati keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing mereka. Pemahaman tentang apa yang merupakan dan bukan merupakan aktiva tetap sangat penting bagi investor, karena berdampak pada evaluasi perusahaan.

Baca juga: Apa itu Prosedur Audit? Mari Ketahui Lebih Jauh Pengertiannya

Contoh Aset Tetap

  1. Tanah
  2. Mesin
  3. Bangunan dan fasilitas
  4. Kendaraan (mobil perusahaan, truk, forklift, dll.)
  5. Furniture
  6. Perangkat komputer
  7. Alat dan Mesin

Meskipun daftar di atas terdiri dari contoh aktiva tetap, mereka tidak harus bersifat universal untuk semua perusahaan. Dengan kata lain, apa yang merupakan aktiva tetap untuk satu perusahaan tidak dapat dianggap sebagai aktiva tetap untuk perusahaan lain.

Misalnya, perusahaan pengiriman akan mengklasifikasikan kendaraan yang dimilikinya sebagai aktiva tetap. Namun, perusahaan yang memproduksi kendaraan akan mengklasifikasikan kendaraan yang sama dengan persediaan. Karenanya, pertimbangkan sifat bisnis perusahaan saat menentukan aktiva tetap.

Baca juga: Pengertian Jurnal Khusus dan Perbedaannya dengan Jurnal Umum

Relevansi Aktiva Tetap pada Laporan Keuangan

Aktiva tetap memiliki implikasi tertentu pada laporan keuangan perusahaan, berikut adalah hubungan antara aset tetap dengan beberapa jenis laporan keuangan:

Neraca keuangan

Aktiva tetap adalah proses kapitalisasi. Ketika perusahaan membeli suatu aktiva tetap, mereka mencatat biaya sebagai aset pada neraca alih-alih membiayainya ke dalam laporan laba rugi.

Karena sifat aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, aktiva tetap awalnya dikapitalisasi pada neraca dan kemudian secara bertahap disusutkan selama masa manfaatnya.

Aktiva tetap ditampilkan sebagai properti, pabrik, dan peralatan (aset tidak lancar) di neraca perusahaan.

Misalnya, perusahaan yang membeli printer seharga Rp1.000.000 akan mencatat aset di neraca sebesar 1.000.000. Selama masa manfaatnya, printer secara bertahap akan mengurangi nilainya sendiri dari neraca.

Laporan laba rugi

Kecuali tanah, aktiva tetap menghadapi depresiasi. Hal ini untuk mencerminkan penyusutan dan pengurangan nilai dari penggunaan aset tersebut dalam operasi perusahaan. Depresiasi muncul pada laporan laba rugi dan mengurangi laba bersih perusahaan.

Misalnya, perusahaan yang membeli printer seharga1.000.000 dengan masa manfaat 10 tahun dan nilai residu akan mencatat penyusutan 100.000 pada laporan pendapatannya setiap tahun.

Laporan Arus Kas

Ketika perusahaan membeli atau menjual aktiva tetap dengan uang kas, itu tercermin di bagian aktivitas investasi dalam laporan arus kas. Pembelian aktiva tetap merupakan arus kas keluar dan dikategorikan sebagai “pengeluaran modal”, sedangkan penjualan aktiva tetap merupakan arus kas masuk dan dikategorikan sebagai “hasil dari penjualan aset tetap.”

Misalnya, perusahaan yang membeli printer seharga 1.000.000 menggunakan kas, maka perusahaan  akan melaporkan pengeluaran modal sebesar  1.000.000 pada laporan arus kasnya.

Baca juga: Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenisnya

Kesimpulan

Itulah pengertian lengkap, karekteristik, contoh, dan hubungannya aset tetap atau aktiva tetap dalam laporan keuangan bisnis Anda. Sebagai pemilik bisnis Anda harus bisa mengkalkulasikan dan mengorganisir seluruh aktiva tetap yang ada dalam usaha untuk memudahkan Anda mencari “nilai” dari perusahaan Anda dan memastikan kesehatan bisnis secara menyeluruh.

Sebagai contoh, seiring dengan berkembangnya bisnis, tentu Anda akan bekerja sama dengan investor untuk melakukan penambahan modal. Dengan penghitungan aktiva yang terperinci, tentunya ini bisa memudahkan Anda mencari investor karena data keuangan Anda yang lengkap dan terperinci.

Baca juga: Apa Itu Biaya Variabel Berikut Pengertian dan Perbedaannya Dengan Biaya Tetap

Jika Anda kesulitan untuk mengelola aset tetap dalam bisnis, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur pengelolaan aset yang lengkap seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi yang memiliki fitur penghitungan aset terbaik yang akan memandu Anda dalam memahami dan mengelola fitur Aset Tetap, Kategori Aset, Kategori Aset Tetap Pajak, hingga Disposisi Aset Tetap dan Data Aset Perlokasi.

Jadi apalagi yang Anda tunggu? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

2 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait