Mengenal Brand Recognition: Peran, Tahapan, Strategi

oleh | Jul 3, 2024

source envato.

Apa itu Brand Recognition? Ini Pengertian dan 4 Strategi Jitu dalam Meningkatkannya

Brand recognition adalah suatu cara yang sangat penting saat suatu perusahaan memulai bisnisnya. Apapun bidang bisnisnya, brand recognition bisa hadir dalam berbagai bentuk.

Kesuksesan yang terdapat pada brand recognition akan menentukan menarik atau tidaknya produk Anda di mata konsumen.

Lalu, apa itu brand recognition? Bagaimana cara membuatnya? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel brand recognition di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Brand Recognition?

Brand recognition adalah kemampuan konsumen untuk bisa melakukan identifikasi mereka tertentu dengan atributnya di atas merek lainnya.

Berdasarkan laman Investopedia, brand recognition adalah konsep yang umum digunakan dalam dunia pemasaran dan dunia periklanan.

Strategi ini bisa dikatakan berhasil bila audiens bisa mengenal merek melalui visuall ataupun pendengarannya, seperti kemasan, logo, slogan, warna, ataupun jingle lagu.

Untuk bisa menentukan keberhasilannya, umumnya diperlukan riset pasar yang sangat mendalam.

Baca juga: Apa itu Branding? 5 Fungsi dan Bedanya dengan Marketing

Kenapa Brand Recognition itu Penting?

Saat audiens produk yang ditawarkan perusahaan dan perusahaan pun sudah memperoleh daya tarik serta popularitas yang cukup, maka mulai banyak orang yang mengenalinya.

Setiap audiens bisa mengenali suatu brand,  terlepas dari menjadi konsumen ataupun bukan.

Contohnya, sebagian besar orang bisa mengenal produk dari logo ceklis Nike, walaupun tidak menggunakan produk dari Nike, mereka sadar bahwa produk tersebut adalah produk olahraga terbaik.

Dewasa ini, konsumen mempunyai pengetahuan yang lebih banyak daripada sebelumnya.

Untuk itu, brand harus bisa tampil lebih menonjol agar bisa memperoleh kepercayaan pelanggan. Disinilah peran penting dari brand recognition.

Sebagai contoh, katakanlah ada dua produk yang mirip yang ditawarkan oleh brand yang berbeda.

Nah dalam hal ini kemungkinan besar konsumen akan memilih produk dari barang yang sudah dikenal dengan baik.

Jadi, Anda harus memastikan bahwa pelanggan Anda memang cenderung memilih brand tersebut, dan memberikan keunggulan kompetitif atas produk yang dikeluarkan oleh kompetitor.

Baca juga: Apa Itu Brand Experience? Ini Pengertian dan 4 Strategi Jitu Dalam Memaksimalkannya

5 Tahapan dalam Brand Recognition

Brand recognition adalah proses di mana konsumen dapat mengidentifikasi merek tertentu berdasarkan elemen visual, auditif, atau pengalaman lainnya.

Proses ini terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui oleh sebuah merek untuk mencapai tingkat pengenalan yang tinggi di kalangan konsumen.

Berikut adalah lima tahapan dalam brand recognition:

1. Brand Awareness

Tahap ini adalah tentang menciptakan kesadaran di kalangan target audiens bahwa merek tersebut ada.

Brand Awareness melibatkan penyampaian informasi dasar tentang merek dan produk atau layanan yang ditawarkan.

Strategi: Menggunakan iklan, promosi, media sosial, dan kampanye pemasaran lainnya untuk meningkatkan visibilitas merek.

2. Brand Recall

Pada tahap ini, konsumen tidak hanya mengetahui merek tersebut tetapi juga dapat mengingatnya ketika mereka membutuhkan produk atau layanan tertentu.

Brand recall berarti konsumen bisa menyebut nama merek tanpa melihatnya terlebih dahulu.

Strategi: Menggunakan slogan yang kuat, jingle, dan logo yang mudah diingat. Pengulangan iklan juga membantu meningkatkan brand recall.

3. Brand Recognition

Brand Recognition adalah tahap di mana konsumen dapat mengenali merek berdasarkan elemen visual atau auditif seperti logo, warna, atau suara.

Pelanggan mungkin tidak mengingat nama merek, tetapi mereka mengenalinya ketika melihatnya.

Strategi: Konsistensi dalam penggunaan elemen visual dan auditif di semua saluran komunikasi. Penggunaan kemasan yang khas dan tampilan toko yang konsisten juga membantu.

4. Brand Preference

Pada tahap ini, konsumen mulai lebih menyukai merek tertentu dibandingkan dengan merek lain.

Pelanggan memiliki asosiasi positif dengan merek dan memilihnya ketika diberikan beberapa pilihan.

Strategi: Membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui storytelling, pengalaman pelanggan yang luar biasa, dan program loyalitas.

5. Brand Loyalty

Brand Loyalty adalah tahap tertinggi dalam brand recognition di mana konsumen tidak hanya mengenal dan menyukai merek tersebut tetapi juga secara konsisten memilihnya di atas merek lain.

Konsumen yang loyal tidak mudah tergoda oleh pesaing dan menjadi pendukung merek yang kuat.

Strategi: Menyediakan produk berkualitas tinggi secara konsisten, menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dan menawarkan insentif seperti diskon khusus atau hadiah loyalitas.

Baca juga: Apa itu Brand Development? Ini 8 Strategi Ampuhnya

Strategi Membangun Brand Recognition

cara meningkatkan brand recognition

ilustrasi brand recognition. source envato

Membangun brand recognition yang kuat adalah kunci untuk memastikan bahwa konsumen tidak hanya mengenali merek Anda, tetapi juga mengingatnya produk Anda.

Dengan meningkatnya persaingan di hampir setiap industri, memiliki strategi yang tepat untuk membangun brand recognition menjadi semakin penting.

Berikut adalah beberapa tips dari Kami untuk meningkatkan brand recognition dari bisnis Anda:

1. Bagikanlah Konten Sesering Mungkin

Konsumen akan lebih merasa bersedia membeli produk Anda bila mereka mengetahui apa yang produk Anda mampu tawarkan.

Mereka pun akan lebih mau membelinya bila mereka sudah mendapatkan nilai dari produk Anda sebelum membayarnya.

Nah, cara terbaik untuk bisa menciptakan nilai tersebut adalah dengan membuat atau menyusun konten yang menarik agar bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Jadi, hindarilah hanya membuat konten yang fokus dalam mengiklankan brand dan juga produk Anda.

Tapi, bagikanlah pengetahuan yang berkaitan dengan produk ataupun industri Anda.

Anda bisa melakukannya secara online melalui media sosial ataupun situs website. Anda tidak hanya akan mampu membangun kepercayaan para klien yang telah mengetahui brand Anda.

Dengan adanya konten, maka Anda bisa memperoleh ekspor ke pelanggan baru.

Jika Anda ingin lebih praktis dan optimal, Anda bisa menggunakan jasa content marketing seperti di Sribu.com untuk menghasilkan konten promosi yang menarik.

2. Berinteraksi dan Terlibat dengan Audiens Kamu

Setiap orang tentu tidak suka diajak berbicara, terutama berbicara dengan robot. Untuk itu, hindari berinteraksi dengan audiens menggunakan suara seperti robot.

Dalam setiap kesempatan yang tersedia, gunakanlah selalu brand voice yang otentik dan ciri khas Anda.

Selanjutnya, Anda bisa melibatkan para pengikut media sosial Anda dengan kegiatan kontes, program rujukan, ataupun hadiah yang relevan.

Berdasarkan perilaku konsumen, menurut laman menurut 99design, mereka lebih menyukai peluang untuk memenangkan hadiah

Jadi, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menciptakan desas-desus yang terjadi di sekitar brand Anda.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk untuk membuat audiens tersenyum.

Tentunya, brand adalah bisnis yang serius, sehingga sangat tidak bijaksana bila Anad menempelkan meme di semua situs Anda.

Tapi bila perlu, Anda bisa menunjukkan kepribadian ketika audiens membuka halaman yang tidak ditentukan.

Anda pun bisa membumbui akun media sosial dengan menggunakan gif yang relevan.

3. Jadilah Bagian dari Event atau Campaign yang Lebih Besar

Cobalah untuk mempromosikan berbagai nilai besar yang Anda aras yakini dan wujudkan sebagai suatu brand.

Nilai-nilai seperti ini terkadang terlihat tidak berkaitan langsung dengan produk Anda. Padahal, Anda bisa menjadikannya sebagai bagian dari kisah brand Anda.

Hal tersebut pun mampu menciptakan loyalitas brand melebihi apa yang bisa dilakukan oleh produk yang sederhana.

Anda bisa memanfaatkan event atau momen tertentu agar bisa mempromosikan berbagai nilai tersebut.

Contohnya seperti dengan mengikuti kampanye earth hour, mother day, father day, dan momen lainnya.

4. Bangun Komunitas

Membangun brand recognition ini tidak hanya sekedar pada berhubungan dengan konsumen Anda saja.

Anda bisa membangun komunitas para pengguna yang berkontribusi untuk membentuk dan juga menyukseskan produk Anda.

Selain itu, cara ini juga akan membantu Anda untuk terus terhubung antara yang satu dengan yang lainnya, dan bertukar pengetahuan terkait topik yang ingin mereka bagikan.

Anda pun bisa melakukannya dengan cara menyelenggarakan pertemuan rutin dari para profesional yang memiliki pemikiran serupa.

Baca juga: Pengertian Brand Reputation dan 10 Strategi Ampuhnya

Penutup

Demikianlah berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang brand recognition dan strategi jitu untuk membangunnya.

Namun, tentunya diperlukan anggaran yang pas untuk menjalankan strategi ini.

Nah, bila Anda merasa kesulitan atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat anggaran, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, maka seluruh anggaran Anda bisa terselesaikan secara otomatis dan anggaran tersebut akan dipetakan sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis Anda.

Selain itu, aplikasi ini juga mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat, yang tentunya akan menghemat banyak waktu Anda. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Jadi tunggu apa lagi? Segera klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung mencoba merasakan manfaatnya selama 30 hari, gratis.

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait