Cara Terbaik Dalam Memulai Usaha Kuliner yang Menguntungkan
Memulai usaha kuliner bisa menjadi salah satu langkah terbaik untuk mewujudkan impian berwirausaha.
Di tengah tren kuliner yang terus berkembang dan permintaan konsumen yang selalu berubah, industri ini menawarkan peluang yang sangat menjanjikan.
Namun, terjun ke dunia kuliner tidak hanya memerlukan keterampilan memasak yang handal, tetapi juga pemahaman mendalam tentang bisnis, strategi pemasaran, dan manajemen operasional.
Artikel ini akan memandu Anda melalui 15 langkah penting yang perlu Anda ketahui untuk memulai usaha kuliner, dari tahap perencanaan hingga peluncuran.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat membangun pondasi yang kuat untuk usaha kuliner yang sukses dan berkelanjutan.
Daftar Isi
1. Tentukan Jenis Bisnis Kuliner apa yang ingin Ditekuni
Cara memulai usaha kuliner yang pertama yaitu menentukan jenis bisnis kuliner apa yang akan ditekuni.
Tidak hanya jenis kuliner dari luar Negeri saja yang bisa Anda jadikan pilihan, kuliner khas Indonesia juga bisa Anda jadikan pilihan.
Hal ini dikarenakan Negara kita ada banyak ragam kuliner yang terdapat di berbagai penjuru nusantara, tentunya semua kuliner dari berbagai daerah di Indonesia memiliki potensi untuk menguntungkan dan dapat dijadikan referensi untuk memulai usaha bisnis Kuliner.
Untuk itu sangat penting menentukan jenis bisnis kuliner apa yang akan digeluti. Baik dari jenis kuliner cita rasa mancanegara atau bahkan jenis kuliner bercita rasa nusantara.
Hal ini menjadi langkah awal untuk dapat memulai usaha bisnis kuliner yang sukses dan menguntungkan.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Tahun 2024
2. Mempersiapkan Modal Usaha
Setelah memilih jenis kuliner yang akan Anda jual, langkah kedua adalah mempersiapkan modal usaha.
Hal ini sangat penting karena untuk memulai suatu usaha tentu saja dibutuhkan yang namanya modal untuk merealisasikan setiap rencana yang telah dibuat.
Nantinya, modal usaha ini sangat diperlukan untuk membeli peralatan, bahan makanan, membangun warung makan atau restoran dan kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam memulai suatu usaha.
Untuk itu sangat penting menghitung dan mempersiapkan jumlah modal yang akan digunakan nantinya dalam memulai usaha bisnis kuliner.
Pastikan juga Anda memiliki dana cadangan untuk pengeluaran yang tidak terduga pada fase awal membangun bisnis kuliner.
Baca juga: 8+ Tips Mencari Modal Usaha untuk Bisnis
3. Memilih Lokasi Bisnis Kuliner
Pemilihan lokasi dan bisnis kuliner sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan kelancaran usaha yang akan dijalankan.
Jadi, lokasi yang dipilih harus berada pada posisi dan lokasi yang strategis. Lokasi strategis biasanya lokasi yang banyak orang mengetahui atau tempat yang ramai oleh masyarakat.
Jika di sekitar lokasi tidak tempat yang strategis untuk mendirikan bisnis kuliner, maka harus diimbangi dengan teknik promosi yang menarik, baik promosi melalui media online atau media cetak.
Walalupun ada kemungkinan usaha kuliner Anda tetap ramai walalupun tidak berada di lokasi strategis, namun Anda harus tetap ingat bahawa bisnis kuliner yang baru tidak sama halnya dengan bisnis kuliner legendaris yang tetap diburu konsumen meskipun berapa di lokasi terpencil, Anda harus tetap berjuang untuk menigkatkan visibilitas Anda.
Baca juga: Lokasi Usaha: Pengertian, Jenis, dan Cara Menentukannya
4. Memperhatikan Cita Rasa dari Menu Anda
Hal terpenting dalam memulai bisnis kuliner yang selanjutnya yaitu memperhatikan cita rasa dari menu yang ditawarkan dalam bisnis kuliner yang dijalankan. Ini adalah hal yang esesnsial karena Anda menjual makanan, maka rasa adalah hal yang utama.
Menggunakan bahan terbaik juga merupakan rahasia umum yang dapat meningkatkan cita rasa pada menu yang Anda jual. Jika perlu, Anda juga menjelaskan komposisi dari setiap makanan yang Anda buat kepada konsumen.
Selain menambah wawasan konsumen, hal itu juga akan membuat konsumen lebih percaya dengan usaha Anda.
Baca juga: Kegiatan Konsumsi: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Tujuannya
5. Mencari Supplier yang Sesuai dengan Bisnis Kuliner yang Dijalankan
Seperti yang kami jelaskan pada poin nomor 4, makanan terenak dibuat dari bahan terbaik, dan bahan terbaik didapatkan dari supplier yang bertanggung jawab.
Pastikan Anda bisa mencari pemasok atau supplier yang mampu menyediakan bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan yang inginkan.
Temukan pemasok yang memiliki bahan yang terbaik dan harga yang terjangkau, dan jalin hubungan yang baik dengan mereka, dengan begitu Anda bisa membangun kerjasama yang strategis kedepannya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencari Supplier yang Tepat? Ini Tipsnya!
6. Mencari Karyawan Terbaik
Dalam memulai usaha kuliner tentunya membutuhkan karyawan sebagai penunjang dalam hal pelayanan dan pengurusan warung atau restoran.
Pastikan Anda memiliki karyawan yang memiliki passion dan ingin terus belajar, karena nantinya karyawan inilah yang akan menjadi keluarga Anda dalam pengembangan usaha kuliner Anda secara menyeluruh.
Karyawan yang dibutuhkan seperti tenaga kerja, tenaga cuci piring, pelayanan dan tenaga kerja lainnya. Jika hanya membangun warung kecil-kecilan sebaiknya hanya menggunakan 2 karyawan saja untuk menghemat pengeluaran.
Baca juga: Berbagai Sumber Tenaga Kerja dan Cara untuk Memperolehnya
7. Menentukan Target Pemasaran Bisnis Kuliner
Cara memulai bisnis kuliner yang tak kalah pentingnya yaitu menentukan target pemasaran kuliner yang akan dipasarkan. Siapa yang akan menjadi target untuk bisnis kuliner Anda?
Misalnya, Jika Anda berjualan di daerah perkantoran, Anda bisa menjual kuliner dengan cita rasa modern diperuntukkan untuk kelas menengah keatas.
Namun jika Anda berjualan pada lingkungan yang banyak mahasiswa Anda bisa menjual makanan dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Baca juga: 10+ Strategi Bisnis Kuliner Zaman Sekarang
8. Melakukan Promosi Usaha Kuliner Melalui Media Cetak
Dalam menjalankan bisnis kuliner, mungkin ada saatnya usaha yang dijalankan berada dalam fase ramai dan sepi. Untuk itu perlu dilakukan promosi untuk menarik minat masyarakat dan pecinta kuliner.
Promosi yang menarik bisa dilakukan dengan mengadakan promo menu, diskon, diskon dan sebagainya. Lakukan juga perhitungan biaya yang keluar saat promosi untuk menghindari kerugian.
9. Melakukan Promosi Di Media Sosial
Di era modern saat ini, sosial media menjadi tempat pemasaran yang paling efisien dalam melakukan promosi usaha kuliner.
Pengguna sosial media yang ramai membuat promosi secara online ini dilihat hampir seluruh masyarakat dan tentunya promosi yang tidak membutuhkan biaya. Promosi bisa dilakukan di facebook, whatsApp, instagram, twitter dan sebagainya.
Anda juga bisa bekerjasama untuk memasrkan produk kuliner Anda pada aplikasi pengantaran makanan online seperti Gofood atau Grab food, dengan negitu visibilitas pada usaha Anda akan lebih baik dan ini bisa menambah channel penjualan Anda.
Baca juga: Sosial Media Marketing: Pengertian, Jenis, Strateginya
10. Memastikan Bisnis Kuliner Memiliki Izin
cara memulai bisnis kuliner yang perlu diperhatikan yaitu harus memastikan perizinan yang dimiliki usaha kuliner. Izin ini bertujuan untuk memastikan usaha kuliner yang dijalankan mendapat izin pemerintah.
Izin ini membuat usaha yang dijalankan ini mendapat perlindungan hukum karena sudah bersifat resmi dan terjamin. Pastikan usaha kuliner sudah mendapatkan surat izin dari pemerintah yang ditandatangani.
Baca juga: Surat Izin Tempat Usaha: Pengertian, Cara Membuatnya
11. Memberi Ciri Khas Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner yang akan anda jalankan harus memiliki pembeda dengan bisnis kuliner lainnya. Tujuannya untuk memberikan konsumen kesan yang berbeda terhadap kuliner yang disajikan, agar memiliki asosiasi yang kuat.
Ciri khas yang bisa diberikan seperti nama kuliner, memunculkan rasa berbeda pada kuliner dan menyediakan kuliner dalam porsi jumbo.
12. Bekerjasama dengan Influencer
Saat ini, terutama pada era setiap orang dapat mengakses internet dan mendapatkan segala informasi dengan cepat dan mudah menggunakan influencer untuk pemasaran bisnis adalah salah satu strategi yang cukup baik.
Anda bisa mencoba untuk bekerja sama dengan influencer atau foodblogger di Instagram atau Youtube untuk mengungjungi bisnis kuliner atau restoran Anda. Pastikan Anda memilih influencer yang memiliki pengikut yang sesuai target pasar dalam bisnis Anda.
Baca juga: Key Opinion Leaders dan Peran Pentingnya Dalam Dunia Bisnis
13. Memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen
Pembeli adalah raja, pembeli selalu memiliki keluhan mengenai pelayanan restoran atau bahkan makanan yang disajikan. Untuk menghindari keluhan-keluhan seperti itu, pihak restoran harus menyediakan pelayanan yang ramah terhadap konsumen.
Contohnya dengan ramah senyum dan selalu menyapa pelanggan saat datang maupun pergi. Hal seperti ini tentunya akan meningkatkan eksistensi dari restoran.
14. Mengatur Pengeluaran Dana
Seseorang menjalankan bisnis tentu saja tujuannya untuk mendapatkan keuntungan.
Kecil besarnya modal yang dikeluarkan saat memulai usaha tentu saja berpengaruh terhadap lama atau tidaknya usaha berjalan.
Banyak pebisnis yang gulung tikar karena gagal dalam mengatur pengeluaran dana.
Pastikan Anda melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan pada proses pembukuan yang nantinya ini akan memudahkan Anda dalam memantau keuntungan bisnis, mengevaluasi pos pengeluaran yang mengalami pemborosan dan melakukan perencanaan yang lebih baik berdasarkan data keuangan yang faktual.
Kesulitan dalam melakukan pembukuan manual yang memakan waktu? Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online yang mudah, murah, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Accurate Online
Dengan fitur pembukuan, perpajakan, penghitungan aset, payroll, rekonsiliasi otomatis, multi cabang, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi, Accurate Online dapat membantu Anda untuk proses pembukuan dan pengelolaan bisnis yang lebih mudah.
Tidak percaya? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini.
15. Melakukan Evaluasi kuliner
Cara memulai bisnis kuliner yang terakhir yaitu melakukan evaluasi terhadap kuliner atau makanan yang disajikan.
Tahapan ini sangat penting untuk mengetahui letak kesalahan atau kekurangan yang terdapat dalam usaha kuliner yang sedang dijalankan.
Jika usaha Kuliner yang dijalankan terbukti tidak efektif, jangan ragu untuk merombak planning bisnis yang telah dijalankan.
Baca juga: 7 Cara untuk Memulai Bisnis Online yang Menguntungkan
Kesimpulan
Dengan memahami 15 cara memulai bisnis kuliner bagi pemula tersebut, akan lebih mudah dalam memulai suatu usaha kuliner.
Pastikan Anda memiliki perencanaan yang matang, pengaturan keuangan yang baik dan juga selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dengan begitu, bisnis kuliner Anda bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang baik.