Mengenal Strategi Bisnis dan Tips untuk Membangun Bisnis yang Optimal
Saat Anda menjalankan sebuah bisnis, maka Anda membutuhkan strategi-strategi tertentu untuk menjaga kualitas bisnis, mempertahankannya, dan juga meningkatkan pelanggan atau peminat bisnis Anda.
Sebenarnya, apa sih strategi bisnis itu? Apa saja tips untuk membangunnya secara optimal? Simak ulasan lengkapnya di sini!
Daftar Isi
Pengertian Strategi Bisnis
Strategi dalam berbisnis bisa berarti segala arah tindakan yang membantu seorang pebisnis untuk mendapatkan sebuah tujuan.
Dikutip dari Investopedia, Strategi bisnis dimulai dari manajemen strategis yaitu pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
Manajemen strategis melibatkan penetapan tujuan, menganalisis lingkungan kompetitif, menganalisis internal organisasi, mengevaluasi strategi, dan memastikan bahwa manajemen menerapkan strategi di seluruh organisasi.
Hal ini juga merupakan gabungan dari semua keputusan yang diambil dari semua tindakan yang diambil oleh pebisnis untuk mendapatkan apa yang dia tuju.
Selain itu, strategi dalam berbisnis juga berfungsi untuk mengamankan posisi kompetitif di pasar.
Strategi dalam berbisnis merupakan fondasi utama dalam bisnis Anda karena hal tersebut seperti peta jalan yang menuntun ke arah yang Anda inginkan.
Baca juga: 10 Contoh Strategi Bisnis Efektif yang Bisa Anda Lakukan
Tips Membangun Strategi Bisnis
Dalam berbisnis, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun strategi dalam berbisnis.
Lalu, apa sajakah itu? Berikut beberapa tips membangun strategi bisnis yang bisa Anda terapkan pada usaha Anda.
1. Kumpulkan fakta
Untuk mengetahui ke mana Anda menuju, Anda harus tahu di mana Anda berada sekarang.
Jadi sebelum Anda mulai melihat ke depan, Anda harus meninjau kinerja masa lalu, atau situasi saat ini.
Lihatlah setiap bidang bisnis dan tentukan apa yang bekerja dengan baik, apa yang bisa lebih baik dan peluang apa yang ada di depan.
Ada banyak alat dan teknik yang tersedia untuk membantu proses ini, seperti analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Threats).
Anda harus melihat secara internal kekuatan dan kelemahan Anda. Dan untuk peluang dan ancaman Anda harus melihat faktor-faktor eksternal.
Kerangka kerja yang hebat untuk melihat faktor-faktor eksternal adalah PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal and Environmental).
Jadi, untuk ide atau rencana besar Anda, Anda akan bertanya: ancaman dan peluang apa yang dapat muncul di bawah setiap kategori?
Bagian terpenting dari proses ini adalah melibatkan orang yang tepat untuk memastikan Anda mengumpulkan informasi yang paling relevan.
Baca juga : Tips dan Strategi Bisnis Ritel untuk Mendongkrak Penjualan
2. Kembangkan Visi Bisnis
Pernyataan ini harus menggambarkan arah masa depan bisnis dan tujuannya dalam jangka menengah hingga panjang.
Ini tentang menggambarkan tujuan dan nilai-nilai organisasi. Pakar bisnis telah berdebat panjang dan keras tentang apa yang datang pertama – visi, atau pernyataan misi
3. Kembangkan Misi Bisnis
Seperti pernyataan visi, ini mendefinisikan tujuan organisasi, tetapi juga menguraikan tujuan utamanya. Ini berfokus pada apa yang perlu dilakukan dalam jangka pendek untuk mewujudkan visi jangka panjang.
Jadi, untuk pernyataan visi, Anda mungkin ingin menjawab pertanyaan: “Di mana kita ingin berada dalam 5 tahun?”. Untuk pernyataan misi, Anda ingin mengajukan pertanyaan:
- Apa yang kita lakukan?
- Bagaimana kita melakukannya?
- Untuk siapa kita melakukannya?
- Nilai apa yang kita bawa?
4. Identifikasi Tujuan Strategis
Pada tahap strategi bisnis ini, tujuannya adalah untuk mengembangkan serangkaian tujuan tingkat tinggi untuk semua area bisnis.
Mereka perlu menyoroti prioritas dan menginformasikan rencana yang akan memastikan pengiriman visi dan misi perusahaan.
Dengan melihat kembali ulasan Anda pada langkah pertama, khususnya analisis SWOT dan PESTLE, Anda dapat memasukkan kekuatan dan kelemahan yang teridentifikasi ke dalam tujuan Anda.
Yang terpenting, tujuan Anda harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time-related).
Tujuan Anda juga harus mencakup faktor-faktor seperti KPI, alokasi sumber daya, dan persyaratan anggaran.
Baca juga : 10+ Strategi Bisnis Kuliner Zaman Sekarang
5. Rencana Taktis
Sekarang adalah waktunya untuk menaruh sedikit daging pada tulang belulang strategi Anda dengan menerjemahkan tujuan strategis ke dalam rencana jangka pendek yang lebih terperinci.
Rencana ini akan berisi tindakan untuk departemen dan fungsi di organisasi Anda. Anda bahkan mungkin ingin memasukkan pemasok.
Anda sekarang fokus pada hasil yang terukur dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan apa yang harus mereka lakukan dan kapan.
Anda bahkan dapat menganggap rencana taktis ini sebagai sprint pendek untuk menjalankan strategi dalam praktik.
Baca juga : Strategi Business Development yang Wajib Diterapkan Dalam Bisnis
6. Ciptakan Inovasi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menciptakan berbagai inovasi dalam bisnis Anda.
Inovasi dalam bisnis berguna untuk menjaga usaha Anda agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Caranya, buatlah sesuatu yang baru dan unik. Anda juga bisa meningkatkan produk Anda supaya pelanggan dan peminat tidak bosan.
7. Lakukan Promosi
Promosi merupakan salah satu hal yang vital dalam sebuah bisnis. Tanpa melakukan promosi, orang-orang tentunya tidak akan mengetahui bisnis atau perusahaan Anda.
Oleh karena itu, seorang pengusaha harus melakukan berbagai promosi yang dapat menarik minat para pelanggan.
Dalam promosi, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah menentukan target pasar. Anda harus cermat dalam melihat siapa saja dan bagaimana pelanggan yang menjadi target pasar tersebut.
Kemudian, sesuaikan cara penyampaian promosi terhadap orang-orang yang dituju.
Jangan lupa untuk membuat isi tampilan promosi dengan pesan yang menarik dan membuat orang-orang ingin tahu.
Anda bisa melakukan promosi dengan memanfaatkan berbagai media dan sarana yang ada.
Perlu diingat, Anda juga harus menyiapkan anggaran promosi untuk meningkatkan keuntungan bagi usaha Anda.
Baca juga : Pengertian Strategi Perusahaan dan Komponennya dalam Bisnis
8. Perhatikan Harga yang Ditawarkan
Saat menjual sebuah produk, pastikan jika kualitas produk sesuai dengan harganya. Begitu pula sebaliknya, harga dari sebuah produk juga harus sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
Ada baiknya Anda juga mengamati harga produk pesaing dan harga rata-rata di pasaran sebagai referensi.
9. Perluas Pemasaran
Apabila saat ini produk Anda hanya dijual di perusahaan Anda, maka Anda juga bisa memperluas pemasaran Anda.
Caranya, Anda bisa mengalihkan perusahaan Anda menjadi berbasis online.
Hal ini bertujuan agar pelanggan Anda menjadi lebih mudah dalam membeli berbagai produk yang Anda jual.
10. Ciptakan Pasar Baru
Salah satu strategi bisnis yang jitu adalah dengan menciptakan sebuah pasar baru di mana Anda tidak memiliki kompetitor yang masuk ke pasar tersebut.
Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih mudah dalam merencanakan strategi dan peningkatan bisnis dengan tepat.
Hanya saja, strategi bisnis ini mempunyai masalah tersendiri. Anda harus bisa mengenali apa saja kebutuhan pelanggan Anda.
Selain itu, Anda juga harus mencari peluang dan melakukan promosi dengan gencar.
11. Manajemen Kinerja
Semua strategi bisnis dan kerja keras mungkin telah dilakukan, tetapi penting untuk terus meninjau semua tujuan dan rencana tindakan untuk memastikan Anda masih di jalurnya untuk mencapai tujuan keseluruhan.
Mengelola dan memantau keseluruhan strategi adalah tugas yang kompleks, itulah sebabnya banyak direktur, manajer, dan pemimpin bisnis mencari metode alternatif untuk menangani strategi.
Menciptakan, mengelola, dan meninjau strategi mengharuskan Anda untuk menangkap informasi yang relevan, memecah informasi, merencanakan, memprioritaskan, menangkap informasi yang relevan, dan memiliki visi strategis yang jelas.
Baca juga: Apa itu Konsep Bisnis? Ini Pengertian dan Fungsinya!
Kesimpulan
Nah, itu dia definisi dan berbagai tips mengenai strategi bisnis yang dapat Anda terapkan pada usaha Anda.
Dengan menerapkan berbagai tips di atas, maka perkembangan bisnis dan usaha Anda bisa lebih maksimal.
Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan kapasitas dan kualitas setiap sumber daya dalam bisnis Anda.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan pada pengembangan bisnis adalah soal pembukuan pada usaha Anda.
Dengan pembukuan yang baik dan terencana, Anda bisa dengan mudah memantau pengembangan bisnis berdasarkan data keuangan terkini.
Perencanaan bisnis Anda tentunya juga akan lebih mudah dengan proses pembukuan yang menghasilkan data keuangan yang faktual.
Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap dan mudah dioperasikan seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di indonesia.
Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui klik gambar dibawah ini.