Mengenal Pabrik Briket dan Tips Terbaik Untuk Meningkatkan Produktivitasnya!
Umumnya, briket digunakan untuk berbagai kebutuhan industri dalam suatu perusahaan. Briket yang dibuat di Indonesia menjadi potensi besar untuk bisa diekspor keluar negeri. Namun, terdapat satu masalah yang bisa membuat produktivitas pabrik briket menjadi turun, yaitu tentang masalah penumpukan stok.
Nah, dalam kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih dalam tentang pabrik briket dan tips terbaik dalam meningkatkan produktivitasnya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Briket?
Pada dasarnya, briket merupakan sumber energi yang berasal dari biomassa yang digunakan sebagai minyak bumi dan juga energi yang berasal dari fosil atau suatu blok bahan yang lebih mudah terbakar. Bahan bakar yang satu ini berasal dari berbagai bahan yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti sekam padim arang, sabut kelapa, tongkol jagung, serbuk gergaji, dan juga daun.
Jenis-Jenis Briket dan Juga Fungsinya
Briket bisa digunakan sebagai suatu alat pembakaran di rumah tangga. Namun, diperlukan suatu oven tertentu dalam menggunakannya. Umumnya, berbagai perusahaan industri menggunakan briket sebagai bahan bakar karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar lain.
Nah, berikut ini adalah jenis-jenis briket dan juga fungsinya.
1. Briket Batu Bara
Berdasarkan laman Wikipedia, batubara merupakan batuan sedimen yang memiliki unsur hidrogen, karbon, oksigen, belerang, dan juga nitrogen. Setelah berhasil terbentuk, maka batubara akan dimasukkan ke dalam batuan yang memiliki kandungan mineral.
Fungsi dari briket batubara adalah untuk rumah tangga dan juga industri kecil, sumber daya energi yang mampu menyuplai dalam jangka waktu yang panjang dan bisa menggantikan posisi BBM serta kayu bakar.
2. Briket Sekam Padi
Sekam padi merupakan suatu limbah atau bahan sisa yang berasal dari proses penggilingan padi. Secara alami, sampah akan lebih lambat untuk dihancurkan, sehingga tidak hanya akan memberikan dampak pada lingkungan, tapi juga untuk kesehatan manusia.
Dalam setiap penggilingan padi, cangkang padi menjadi limbah yang sangat tercemar. Hingga saat ini, masyarakat umum masih banyak yang tidak bisa memanfaatkan sekam padi untuk diolah menjadi briket padi. Padahal, bila dimanfaatkan menjadi briket, tentu akan memberikan manfaat yang besar untuk lingkungan.
3. Briket Tempurung Kelapa
Hingga saat ini, masih banyak sekali orang yang mengelola pohon kelapa, namun kecil kemungkinan untuk memanfaatkan limbahnya.
Selain bisa dimanfaatkan untuk industri, sebenarnya tempurung kelapa bisa digunakan untuk aktivitas rumah tangga. Bahkan briket tempurung kelapa bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar batu bara, alternatif gas, dan lain sebagainya.
Briket tempurung kelapa ini mampu memberikan manfaat yang besar untuk industri dan kebutuhan rumah tangga.
Baca juga: Ingin Membuka Pop-Up Shop? Baca Dulu Tips Ini!
Lalu, Apa itu Pabrik Briket?
Pabrik terbesar di Indonesia mampu memproduksi briket dengan cara menekan bahan baku yang berbeda dan juga mengeringkannya menjadi berbagai blok keras agar mampu memperpanjang umur simpan selama proses penggunaan.
Biasanya, briket digunakan pada industri yang memang memerlukannya, tapi briket juga bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Briket berkualitas tinggi harus mempunyai kadar air yang rendah agar bisa mencapai nilai kalor yang tinggi, sehingga cepat atau lambatnya volatilitas akan memberikan dampak pada proses pembakaran.
Baca juga: Tips Menghitung Purchase Price Variance (PPV) dalam Sistem Manufaktur
Proses Produksi Briket
Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor briket terbesar di dunia. Kebutuhan akan briket di dunia sangat besar dan salah satu pemasok terbesarnya adalah Indonesia. Tapi, pabrik briket paling besar di Indonesia hanya memproduksi briket yang berasal dari sabut kelapa, kayu, dan juga sekam padi.
Secara singkat, proses produksi briket adalah dengan menekan atau mengompresnya. Proses ini dilakukan agar bisa meningkatkan nilai kalor per satuan luas.
Untuk cara pembuatan briket dari tempurung kelapa adalah dengan cara membakar dan menumpuknya sampai halus. Bila sudah diayak, maka hasil ayakan akan dicampur dengan menggunakan campuran tepung kanji. Lalu, briket akan dicetak sinkron dengan ukuran yang sudah dikehendaki dan dijemur sampai kering.
Baca juga: Mengenal Bisnis Convenience Store dan Tips Tepat Mengoptimalkannya
Tips Meningkatkan Produktivitas Pabrik Briket
Seperti yang sebelumnya telah disinggung bahwa Indonesia menjadi salah satu pengekspor briket paling besar di dunia. Nah, salah satu tips untuk meningkatkan produktivitas pada pabrik briket adalah dengan menggunakan sistem manufaktur.
Nah, beberapa manfaat yang akan Anda rasakan dalam menggunakan sistem manufaktur pada pabrik briket adalah sebagai berikut:
1. Mengontrol Pembelian Bahan Baku Secara Mudah dan Akurat
Pembelian bahan baku yang berlebihan tentunya akan menjadi pemborosan pada produksi pabrik. Selain itu, kekurangan bahan baku juga bisa memperlambat proses produksi. Tapi dengan menggunakan sistem ini, maka Anda bisa lebih mudah dalam melacak beberapa bahan baku industri yang Anda perlukan.
2. Membantu Membuat Keputusan yang Akurat
Dalam menjalankan bisnis, membuat keputusan bisnis adalah hal yang kompleks. Tapi dengan adanya sistem manufaktur, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat laporan analisis proses produksi. Hal ini juga akan membantu industri Anda dalam membuat keputusan yang lebih akurat.
3. Meningkatkan Produktivitas Industri Manufaktur
Dengan menggunakan fitur bill of material, maka sistem ini akan mampu mengelola kegiatan produksi secara tepat waktu. Kegiatan produksi ini nantinya bisa berjalan secara lancar karena penggunaan manajemen mesin dan staff yang maksimal.
4. Mendapatkan Hasil Pokok Produksi Secara Akurat
Sistem ini akan mampu membantu menekan biaya produksi pabrik briket agar bisa meningkatkan cash flow atau arus kas perusahaan. Selain itu, kegiatan membuat anggaran produksi pabrik briket pun akan lebih mudah untuk dilakukan.
Baca juga: Tantangan di Era Digital yang Harus Anda Perhatikan sebagai Pebisnis
Cara Memilih Sistem yang Tepat untuk Pabrik Briket
Terdapat beberapa jenis aplikasi yang mampu membantu kegiatan operasional manufaktur. Tentunya hal ini akan membuat para pelaku bisnis menjadi kebingungan dalam memilihnya. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih sistem atau aplikasi manufaktur.
1. Fitur lengkap
Sebelum menggunakan aplikasi bisnis yang memiliki sistem manufaktur, pastikanlah Anda memahami kebutuhan bisnis Anda terlebih dahulu. Contohnya ukuran perusahaan atau skala perusahaan Anda sudah sesuai dengan aplikasi tersebut. Pertimbangkan pula harga dari aplikasi bisnis tersebut, apakah sudah sesuai dengan anggaran Anda atau belum.
2. Perhatikan Tingkat Keamanan Penyimpanan Data
Ketika menggunakan aplikasi bisnis dalam suatu perusahaan manufaktur, keamanan data operasional menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, bila berbagai data tersebut tersebut, pasti akan merugikan bisnis Anda sendiri.
3. Ramah Pengguna
Tampilan antarmuka atau user interface (UI) yang baik juga harus bisa Anda pertimbangkan. Anda harus bisa menggunakan aplikasi tersebut secara mudah tanpa ada kendala apapun.
4. Cloud System
Biasanya, terdapat aplikasi bisnis berbasis online dan offline. Aplikasi offline adalah aplikasi yang harus di-install di laptop atau komputer perusahaan dan harus mempunyai server lokal. Sedangkan aplikasi bisnis online adalah aplikasi yang mampu secara akurat mengotomatisasi dan mengintegrasikan seluruh data yang masuk secara lebih real time.
5. Data yang Dapat Dicadangkan
Cadangan data adalah faktor penting lain saat Anda ingin memilih aplikasi bisnis untuk produsen. Aplikasi manufaktur harus mempunyai kemampuan yang satu ini bila terjadi insiden ataupun bencana yang bisa membuat data perusahaan hilang. Terjadinya kesalahan sistem atau bug bisa diatasi dengan adanya fitur pencadangan data.
6. Pelayanan yang Baik
Layanan pelanggan dari vendor aplikasi manufaktur akan mampu memberikan kepastian terkait pengalaman yang nyaman sebagai pengguna produk atau aplikasi. Anda harus memerhatikan cara penyedia aplikasi tersebut dalam memberikan respon keluhan, apakah cepat atau tidak.
Baca juga: Bisnis Skincare dan Tips Sukses untuk Menjalankannya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang pabrik briket dan cara mudah untuk memaksimalkan produktivitasnya. Nah, salah satu cara dalam memaksimalkan produktivitas pabrik briket adalah dengan menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.
Kenapa? karena aplikasi bisnis ini memiliki fitur manufaktur yang mampu mencegah produksi barang yang berlebihan dan meningkatkan produktivitas produksi barang. Selain itu, fitur ini juga akan membantu Anda dalam mengontrol kualitas barang secara cepat, membantu Anda dalam melihat kebutuhan bahan baku secara akurat, dan masih banyak lagi.
Fitur manufaktur dari Accurate Online juga telah terintegrasi dengan fitur luar biasa lainnya yang mampu membantu Anda dalam mengembangkan bisnis, seperti fitur laporan keuangan, fitur persediaan bahan baku, fitur penjualan dan pembelian, fitur manajemen perpajakan, dan masih banyak lagi.
Bagaimana, tertarik dengan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.