Bisnis Afiliasi: Pengertian, Cara Mulai, Cara Kerja, Tips, dan Contohnya

oleh | Mei 10, 2024

source envato.

Pengertian Bisnis Afiliasi beserta 4 Keuntungan dan Kerugiannya

Istilah afiliasi mulai menjamur belakangan ini, mudahnya akses internet membuat bisnis afiliasi mulai terkenal. Namun apakah anda sudah tahu pengertian bisnis afiliasi?

Banyak pebisnis pemula menggandrungi afiliasi program atau bisnis affiliate.

Mereka dapat menjalankan bisnis ini secara online dengan modal minim, dan disertai dengan potensi keuntungan yang berlipat.

Afiliasi program menawarkan banyak keuntungan apabila dijalankan, namun bisnis ini juga memiliki beberapa kerugian.

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, yuk cari tahu dulu tentang apa itu bisnis affiliate (afiliasi program), beserta keuntungan dan kerugiannya.

Pengertian Bisnis Afiliasi

Pengertian bisnis afiliasi dapat didefinisikan sebagai sebuah bisnis yang memiliki sistem menjual produk dari perusahaan/lembaga pemilik produk yang bersifat sebagai produsen.

Pelaku usaha yang menjalankannya akan mendapatkan komisi ketika produk-produk tersebut berhasil terjual.

Bisnis affiliate umumnya lebih menekankan kepada penggunaan internet dan dijalankan dengan pemasaran secara online melalui situs web.

Dikutip dari Investopedia, Pemasaran afiliasi adalah skema marketing di mana perusahaan memberikan kompensasi kepada mitra atas bisnis yang diciptakan dari taktik pemasaran afiliasi.

Baca juga: 5+ Bisnis Online Tanpa Modal yang Cocok untuk Pemula

Cara Kerja Bisnis Afiliasi

Pengertian Bisnis Afiliasi

ilustrasi pengertian bisnis afiliasi. source envato

Bisnis afiliasi adalah model bisnis di mana seorang pemasar (afiliasi) mempromosikan produk / jasa dari bisnis lain (pemilik produk) melalui saluran online seperti situs web / media sosial.

Cara memulai bisnis afiliasi adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran sebagai Afiliasi

Pertama-tama, seseorang harus mendaftar sebagai afiliasi dengan program afiliasi tertentu.

Hal ini biasanya melibatkan mengisi formulir pendaftaran dan menerima tautan afiliasi khusus yang akan digunakan untuk melacak penjualan yang dihasilkan.

2. Pemilihan Produk atau Layanan

Afiliasi kemudian memilih produk atau layanan yang ingin mereka promosikan. Biasanya, ini sesuai dengan minat atau niche pasar target mereka.

3. Promosi

Cara bisnis afiliasi mempromosikan produk atau layanan tersebut kepada audiens mereka melalui berbagai saluran online, seperti blog, situs web, media sosial, atau email.

Promosi bisa dilakukan melalui konten berupa ulasan, panduan, artikel, atau bahkan video.

Baca juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Contoh, dan Kelebihannya

4. Tautan Afiliasi

Afiliasi menggunakan tautan afiliasi unik yang diberikan oleh pemilik produk untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web atau halaman penjualan produk.

5. Pelacakan Penjualan

Ketika seseorang mengklik tautan afiliasi dan melakukan pembelian, sistem afiliasi akan melacak transaksi tersebut menggunakan tautan afiliasi unik.

Dengan begitu memungkinkan afiliasi untuk menerima kredit atas penjualan yang dihasilkan.

6. Komisi

Afiliasi akan menerima komisi atau pembayaran berdasarkan penjualan atau tindakan tertentu yang dihasilkan melalui tautan afiliasi mereka.

Besarnya komisi bisa beragam, tergantung pada program afiliasi dan jenis produk yang dipromosikan.

7. Analisis dan Optimalisasi

Afiliasi melakukan analisis terhadap kinerja kampanye mereka, termasuk jumlah klik, konversi, dan pendapatan yang dihasilkan.

Mereka kemudian mengoptimalkan strategi promosi mereka berdasarkan hasil analisis tersebut.

Dengan demikian, bisnis afiliasi memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan produk tanpa perlu memiliki atau mengelola suatu produk.

Bisnis Affiliate merupakan model bisnis yang fleksibel dan dapat menguntungkan baik bagi afiliasi maupun pemilik produk.

Baca juga: Cara Daftar Affiliate Marketing secara Mudah

Tips Mengembangkan Bisnis Afiliasi

Untuk menjadi seseorang yang sukses di dunia afiliasi ini harus memiliki strategi yang berbeda dengan jenis bisnis lain.

Adapun beberapa tips untuk mengembangkan bisnis afiliasi meliputi:

  • Tips Pertama

Pelajari terlebih dahulu mengenai informasi produk dan jasa yang akan dipromosikan. Anda harus melakukan hal ini sebelum memasuki bisnis afiliasi tersebut.

  • Tips Kedua

Memilih produk yang lebih disukai oleh pasar. Sehingga, kemungkinan produk terjual akan menjadi lebih besar.

  • Tips Ketiga

Untuk menjalankan bisnis afiliasi, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan membuat blog dan website.

Buat lah website serius dengan membeli hosting serta domain. Sebaiknya jangan menggunakan website serta domain gratis untuk bisnis ini.

  • Tips Keempat

Saat ini, pelanggan sangat cerdas untuk menilai kebenaran suatu produk. Anda lebih baik mencoba terlebih dahulu produk tersebut.

Setidaknya, Anda harus memiliki testimoni dari siri sendiri sesuai dengan manfaat yang dirasakan.

Dengan berbagi pengalaman, pelanggan pun lebih memercayai produk afiliasi yang ditawarkan.

  • Tips Kelima

Untuk mempromosikan produk melalui blog atau website, usahakan agar website Anda diimbangi dengan content bermanfaat.

Sebaiknya, tidak hanya menjadi tempat untuk mengiklankan produk. Konten yang berharga akan memberikan edukasi pada konsumen terhadap produk.

Pun, konsumen akan mempunyai loyalitas dan selalu mengunjungi website dan melakukan pembelian.

  • Tips Keenam

Anda juga perlu mengatur keuangan secara lebih bijak. Hal ini akan menjadikan syarat menjalankan bisnis afiliasi dengan sukses.

Pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien akan meningkatkan diri Anda sebagai reseller yang mempunyai stok barang sehingga konsumen dapat direspon dengan lebih cepat tanpa menunggu kabar dari supplier.

Maka dari itu gunakan Aplikasi Akuntansi guna memudahkan pencatatan aktivitas keuangan yang bisnis Anda lakukan.

Dengan Fitur SmartLink e-Commerce impor data penjualan, biaya kirim, dan biaya layanan dari beragam online marketplace dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat.

Baca juga : Langkah Awal Cara Menggunakan Accurate Online

Tips Memilih Situs Bisnis Afiliasi yang Baik

Dewasa ini, banyak sekali situs afiliasi yang ada di Indonesia. Namun, tidak semuanya bisa memberikan keuntungan maksimal untuk Anda.

Sehingga, penting kiranya dalam memilih situs agar bisnis afiliasi berjalan dengan lancar.

Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan supaya menemukan situs terbaik untuk bisnis afiliasi:

1. Memastikan Kualitas, Pengalaman, dan Profesionalitasnya

Tiga komponen utama untuk memastikan bahwa situs afiliasi terpercaya adalah memiliki kualitas, pengalaman, dan profesionalitas.

2. Memastikan Pelayanan yang Diberikan Bagus

Sebelum menjalin kerjasama dengan situs afiliasi, maka pastikan ia memiliki pelayanan dan bagus dan fast respon. Pilih situs yang lebih mementingkan kepuasan rekanan.

3. Situs Memiliki Peraturan dan Persyaratan yang Mudah

Sebelum bergabung, sebaiknya pahami terlebih dahulu syarat dan ketentuannya.

Situs yang baik memiliki syarat dan ketentuan yang mudah dan tidak menimbulkan kesalah pahaman. Sehingga, rekanan akan mudah memahami dan tidak kesulitan untuk bergabung.

4. Memiliki Citra yang Baik

Anda juga perlu memahami track record dari perusahaan afiliasi tersebut. Minta rekomendasi dari teman, saudara, atau sahabat yang sudah menjalankan bisnis ini.

Baca juga : Apa itu Konsep Bisnis? Ini Pengertian dan Fungsinya!

Contoh Bisnis Affiliate di Indonesia

berikut adalah beberapa contoh bisnis afiliasi yang populer di Indonesia:

1. Program Afiliasi E-commerce

Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada menawarkan program afiliasi di mana Anda dapat mempromosikan produk-produk yang dijual di platform tersebut melalui tautan afiliasi.

2. Afiliasi Hosting Web

Perusahaan hosting web seperti Niagahoster, Hostinger, dan Rumahweb memiliki program afiliasi di mana Anda dapat mempromosikan layanan hosting web mereka.

3. Program Afiliasi Travel

Situs-situs booking travel seperti Traveloka, Agoda, dan Booking.com menawarkan program afiliasi di Anda yang suka sharing di bidang travel dapat mempromosikan pemesanan hotel, tiket pesawat, dan paket liburan.

4. Afiliasi Pendidikan Online

Platform kursus online seperti Ruangguru, Udemy, dan Coursera memiliki program afiliasi di mana individu atau pemilik blog di bidang pendidikan dapat mempromosikan kursus-kursus online dan mendapatkan komisi atas penjualan yang dihasilkan.

Baca juga: Apa itu TikTok Affiliate? Ini Pengertian dan 4 Strateginya

Keuntungan Bisnis Afiliasi

Keuntungan Bisnis Afiliasi

ilustrasi pengertian bisnis afiliasi. source envato

Setelah memahami pengertian bisnis afiliasi, ada baiknya untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari bisnis afiliasi.

Keuntungan bisnis afiliasi sangat bervariasi, mulai dari pendapatan pasif hingga peluang pertumbuhan yang tak terbatas.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai keuntungan yang dapat Anda nikmati melalui bisnis afiliasi.

Berikut ini adalah keuntungan-keuntungannya.

1. Modal minim

Salah satu daya tarik dalam jenis bisnis ini adalah modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Anda hanya memerlukan laptop, ponsel pintar, atau komputer dan jaringan internet untuk menjalankannya.

2. Risiko kerugian yang minim

Tidak ada kontrak yang terikat yang mengharuskan Anda untuk menjual produk sesuai dengan target. Anda bisa menjual produk tanpa perlu takut produk tidak terjual.

3. Mudah dijalankan

Bisnis ini mudah dijalankan. Anda akan mendapatkan keuntungan ketika para pengunjung mengunjungi situs web atau blog yang Anda miliki.

4. Waktu fleksibel

Keuntungan lain memulai bisnis ini adalah waktu yang fleksibel. Anda bisa menjaring banyak calon pelanggan dan menghasilkan uang melalui situs web kapan saja dan di mana saja asal.

Kerugian Bisnis Afiliasi

Meskipun bisnis afiliasi memiliki potensi pendapatan yang menarik, seperti halnya semua jenis usaha, ia juga datang dengan sejumlah tantangan dan risiko.

Untuk meraih kesuksesan dalam bisnis afiliasi, penting untuk memahami potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Inilah beberapa kerugian yang perlu Anda pahami ketika menjalankan bisnis ini.

1. Sistem rekam jejak yang singkat

Bisnis afiliasi  dilengkapi dengan sistem rekam jejak yang pendek, maksimal hanya sampai 1 bulan.

Jika ada para pelanggan yang membeli produk dari link yang masanya lebih dari 1 bulan, maka Anda tidak akan mendapat komisi. Hal ini dikarenakan link tersebut akan secara otomatis masuk ke link utama.

2. Komisi bersifat tidak renewal

Salah satu kerugian dari afiliasi program adalah Anda hanya akan mendapatkan komisi dari pengunjung baru yang membeli produk lewat blog atau link di situs web.

Akan tetapi, jika pengunjung yang sama melakukan pembelian di link situs web untuk kedua kali, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!

3. Informasi produk harus diperbarui

Pebisnis yang memulai bisnis afiliasi harus selalu memperbarui program dan produk yang dipromosikan.

Apalagi jika produk tersebut tersedia dalam waktu yang lama. Persaingan terhadap produk yang sejenis akan semakin ketat.

4. Tayangan iklan merugikan

Ketika pengunjung web atau blog melihat produk yang diiklankan, mereka cenderung akan ke situs utama penjualan produk sehingga pelaku bisnis ini tidak mendapatkan keuntungan.

Hal ini akan Anda hadapi ketika ketika terjun dalam afiliasi program.

5. Pendapatan lebih rendah dari pemilik produk

Kerugian selanjutnya yang mungkin Anda hadapi adalah mendapatkan komisi yang lebih rendah daripada pemilik produk.

Pihak pelaku bisnis yang juga sebagai pengiklan mendapatkan komisi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemilik web afiliasi.

Hal ini dikarenakan pemilik web menghabiskan modal yang lebih banyak dibandingkan dengan pengiklan.

6. Penghasilan tidak menentu

Ketika memulai bisnis ini, Anda harus mengetahui bahwa penghasilan yang diperoleh tidak menentu.

Jika bulan ini Anda mendapatkan penghasilan yang cukup banyak, mungkin saja Anda akan memperoleh sedikit komisi atau bahkan tidak mendapatkan komisi sama sekali.

Oleh karena itu, Anda perlu memanajemen keuangan dengan baik.

Baca juga : 10+ Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis afiliasi merupakan sistem penjualan produk atau jasa yang lebih menekankan kepada penggunaan internet dan dijalankan secara online melalui situs web.

Pelaku usaha yang melakukan bisnis ini akan mendapatkan komisi ketika produk dan jasa berhasil terjual.

Untuk membangun bisnis afiliasi dengan baik, tentu diperlukan pembukuan dan pencatatan transaksi untuk membantu perencanaan bisnis secara matang berdasarkan laporan keuangan yang ada.

Anda bisa melakukan pembukuan manual dengan mencatat segala transaksi pada buku log atau bisa juga menggunakan tool yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur seperti Softaware Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis yang ada di Indonesia.

Anda juga bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik gambar di bawah!

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait