Apa itu Customer Development? Ini Pengertian dan Proses Penting di Dalamnya
Perlu Anda ketahui bahwa customer development pada dasarnya adalah suatu usaha paling penting yang harus dilakukan agar suatu perusahaan bisa mempunyai pelanggan yang loyal. Untuk mendapatkan pelanggan yang setia memang menjadi tantang tersendiri.
Meskipun begitu, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah customer development, yang mana cara ini bisa mengidentifikasi berbagai kebutuhan pelanggan.
Jadi, nantinya perusahaan akan bisa menawarkan produk atau layanan agar bisa dijadikan solusi dari kebutuhan para pelanggan.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang customer development? Baca terus artikel di bawah ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.
Daftar Isi
Apa itu Customer Development?
Berdasarkan laman Wikipedia, customer development adalah pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk atau layanan mereka berdasarkan kebutuhan dan masalah pelanggan yang sebenarnya. Pendekatan ini dikembangkan oleh Steve Blank, seorang pengusaha dan pengajar di Silicon Valley.
Baca juga: Mengenal Customer Pain Point demi Menyingkirkan Kendala Pengguna pada Produk
Proses Customer Development
Proses dari customer development terdiri dari empat tahapan utama, yang mana di dalamnya akan melibatkan aktivitas yang berbeda untuk memahami pelanggan dan memvalidasi solusi produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut adalah rincian setiap tahap, seperti yang dirangkum dari laman Steve Blank:
1. Customer Discovery
Pada tahap ini, perusahaan akan lebih fokus dalam memahami kebutuhan dan masalah pelanggan dengan baik. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah wawancara dengan calon pelanggan, observasi langsung, dan pengumpulan data untuk mengidentifikasi segmen pasar yang tepat.
Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan wawasan dan informasi yang diperlukan untuk memahami pasar potensial.
2. Customer Validation
Tahap ini akan melibatkan pengujian dan validasi ide produk atau layanan dengan pelanggan potensial. Perusahaan harus mengumpulkan feedback dari pelanggan dan mencoba untuk memahami sejauh mana solusi mereka mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sebenarnya.
Aktivitas yang bisa dilakukan adalah pengujian prototipe, survei pelanggan, dan percobaan produk untuk mendapatkan validasi langsung dari pelanggan.
3. Customer Creation
Setelah solusi produk atau layanan sudah tervalidasi, maka tahap ini akan fokus pada upaya untuk mencapai perkembangan pasar yang lebih luas. Perusahaan akan mulai membangun strategi pemasaran dan menjalankan kampanye untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan basis pelanggan mereka.
Aktivitas yang bisa dilakukan adalah digital marketing, brand development, dan direct marketing untuk mencapai target pasar yang lebih luas.
4. Company Building
Tahap terakhir ini akan melibatkan pembangunan perusahaan dengan fokus pada meningkatkan operasional, skalabilitas, dan kepuasan pelanggan. Aktivitas yang dilakukan adalah pengembangan tim, meningkatkan proses bisnis, dan pengembangan strategi jangka panjang untuk pertumbuhan perusahaan.
Tujuan dilakukannya tahap ini adalah untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan dan dapat beradaptasi dengan perubahan pasar.
Baca juga: Pengertian Fast Customer Service dan Cara Mudah dalam Meningkatkannya
Manfaat Customer Development
Customer development memiliki beberapa manfaat penting dalam pengembangan produk atau layanan perusahaan. Dirangkum dari laman AIContentfy, berikut ini adalah beberapa manfaat dari customer development:
1. Validasi Konsep
Customer development akan membantu perusahaan dalam memvalidasi konsep produk atau layanan sebelum melakukan investasi yang besar dalam proses pengembangan dan pemasaran.
Dengan melakukan interview dan mengumpulkan feedback dari calon pelanggan, perusahaan dapat memastikan bahwa solusi yang mereka tawarkan benar-benar mampu memenuhi kebutuhan dan masalah pelanggan yang sebenarnya.
2. Memahami Pelanggan dengan Baik
Dengan menerapkan metode customer development, perusahaan dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang calon pelanggan mereka, termasuk preferensi, kebiasaan, dan tantangan yang mereka hadapi.
Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk merancang produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan meningkatkan peluang keberhasilan di pasar.
3. Mengurangi Risiko dan Biaya
Dengan menguji dan memvalidasi ide produk atau layanan sejak dini, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu dalam pengembangan yang belum teruji.
Customer development akan membantu mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang perlu diperbaiki sebelum merisil produk secara penuh, menghemat waktu dan sumber daya yang penting.
4. Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Dengan melibatkan pelanggan potensial dalam proses pengembangan, perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang penting untuk membuat keputusan yang lebih baik. Data dan feedback yang diperoleh dari customer development akan membantu perusahaan dalam mengarahkan upaya mereka secara lebih akurat dan berdasarkan kebutuhan pasar yang sebenarnya.
5. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan akan mampu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara perusahaan dan pelanggan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membangun basis pelanggan setia yang merasa terlibat dan dihargai oleh perusahaan.
Baca juga: Customer Satisfication Adalah: Ini Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Siapa Saja yang Terlibat di Dalam Customer development?
Terdapat beberapa pihak yang terlibat di dalam proses customer development, yaitu:
1. Tim Pendiri/Manajemen
Tim pendiri atau manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk mengarahkan dan memimpin proses customer development. Mereka bertanggung jawab dalam merumuskan strategi, merencanakan aktivitas, dan mengambil keputusan berdasarkan feedback dan informasi yang diperoleh dari pelanggan.
2. Tim Pengembangan Produk/Layanan
Tim pengembangan produk atau layanan bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan menguji solusi yang ditawarkan kepada pelanggan. Mereka bekerja sama dengan tim pendiri/manajemen dalam mengumpulkan feedback dan memperbaiki produk atau layanan berdasarkan kebutuhan pelanggan.
3. Tim Sales/Marketing
Tim sales dan marketing bertanggung jawab untuk memasarkan produk atau layanan kepada calon pelanggan dan mencapai pertumbuhan pasar. Mereka berperan penting dalam mengembangkan strategi pemasaran, menjalankan kampanye, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka.
4. Calon Pelanggan
Peran calon pelanggan sangat penting dalam customer development. Mereka adalah sumber informasi dan feedback yang penting bagi perusahaan. Melalui wawancara, percobaan produk, dan interaksi lainnya, perusahaan bisa memahami kebutuhan, masalah, dan preferensi calon pelanggan.
5. Mitra dan Konsultan
Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat melibatkan mitra atau konsultan eksternal yang memiliki keahlian khusus dalam hal customer development. Mitra atau konsultan ini dapat membantu dperusahaan alam mengarahkan strategi, melakukan market analysis, dan memberikan panduan yang penting selama proses pengembangan.
Perlu digaris bawahi bahwa keterlibatan pihak-pihak ini bisa berbeda-beda, tergantung skala perusahaan tersebut. Untuk perusahaan dengan skala yang lebih kecil, beberapa peran ini mungkin dilakukan oleh beberapa orang atau tim yang sama.
Baca juga: Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Konsep Produksi Menurut Ahlinya
Penutup
Jadi, customer development adalah pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk atau layanan berdasarkan kebutuhan dan masalah pelanggan yang sebenarnya.
Proses customer development melibatkan empat tahap utama, yaitu customer discovery, customer validation, customer creation, dan company building.
Manfaat dari customer development adalah memvalidasi konsep produk, informasi yang mendalam tentang pelanggan, meminimalisir risiko dan biaya, meningkatkan pengambilan keputusan secara tepat, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Dalam customer development, beberapa pihak yang terlibat di dalamnya adalah tim pendiri/manajemen, tim pengembangan produk/layanan, tim penjualan/pemasaran, calon pelanggan, dan mitra/konsultan (jika diperlukan).
Customer development memiliki peran yang penting karena membantu perusahaan dalam menghindari risiko kegagalan, memastikan keberhasilan produk atau layanan di pasar, dan mendesain produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Namun, hal tersebut harus didukung dengan adanya pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien. Caranya adalah dengan mendigitalisasikan proses bisnis Anda menggunakan Accurate Online.
Kenapa? Karena software akuntansi dan bisnis ini mampu menyederhanakan berbagai proses bisnis Anda, seperti membuat laporan keuangan, mengelola persediaan barang, melakukan jual-beli, dan masih banyak lagi.
Anda bisa membuktikannya sendiri dengan mencobanya terlebih dahulu selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.