Pengertian Email Cadence dan 8 Tips Ampuh dalam Menerapkannya
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa email marketing yang baik adalah email yang sampai ke pengguna dalam waktu yang tepat. Nah, email cadence ini adalah cara yang bisa membantu Anda dalam melakukannya.
Di dalam email marketing, isi konten dan penyampaian adalah hal yang penting. Namun, frekuensi dan juga waktu pengiriman juga tidak kalah pentingnya.
Lantas, apa sebenarnya email cadence itu? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang email cadence di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Email Cadence
Berdasarkan laman Hubspot, email cadence adalah urutan terencana dan terstruktur dari serangkaian email yang dikirimkan kepada pelanggan atau prospek agar bisa mencapai tujuan pemasaran tertentu.
Cadence email umumnya digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan, mengarahkan mereka melalui perjalanan pembelian, meningkatkan engagement, atau menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Email cadence juga biasanya melibatkan serangkaian email yang diatur berdasarkan waktu dan konten yang relevan. Setiap email dalam cadence memiliki tujuan dan pesan yang berbeda, dengan interval waktu yang ditentukan antara pengiriman email.
Rencana cadence email ini dapat mencakup email selamat datang, email pemberitahuan, email promosi, email edukasi, atau email peningkatan keterlibatan.
Baca juga: Cara Menulis Follow-Up Email Penjualan yang Baik
Apa Peran Penting dari Email cadence?
Dirangkum dari laman Hubspot, peran penting dari email cadence adalah sebagai berikut:
-
Membangun hubungan dengan pelanggan
Email cadence memungkinkan Anda membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda. Dengan menyampaikan pesan yang relevan, berguna, dan terarah, Anda dapat membantu mengembangkan kepercayaan, meningkatkan loyalitas, dan memperkuat hubungan pelanggan.
-
Meningkatkan tingkat keterlibatan
Dengan menggunakan cadence yang tepat, Anda dapat meningkatkan engagement rate pelanggan dengan brand Anda. Melalui serangkaian email yang disesuaikan dan terstruktur, Anda dapat mempertahankan minat pelanggan, membangun keingintahuan, dan mendorong tindakan yang diinginkan.
-
Mengarahkan pelanggan melalui perjalanan pembelian
Email cadence dapat digunakan sebagai alat untuk membimbing pelanggan melalui perjalanan pembelian. Dengan menyampaikan informasi, penawaran, dan pengingat yang relevan pada saat yang tepat, Anda dapat membantu pelanggan dalam mengambil keputusan, mengurangi bounce rate, dan meningkatkan konversi.
-
Memaksimalkan efektivitas pemasaran
Dengan merencanakan dan mengatur serangkaian email cadence yang terencana, Anda dapat memaksimalkan efektivitas pemasaran Anda.
Anda dapat memastikan bahwa pesan-pesan Anda disampaikan dengan cara yang terkoordinasi dan konsisten, menghindari spamming yang berlebihan, serta meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.
-
Meningkatkan personalisasi
Dengan menggunakan email cadence, Anda memiliki kesempatan untuk menyesuaikan pesan-pesan Anda dengan preferensi dan kebutuhan individu pelanggan. Dengan memanfaatkan data pelanggan yang relevan, Anda dapat menyampaikan konten yang lebih personal dan relevan, meningkatkan peluang untuk meraih perhatian dan respons yang positif.
Dengan memanfaatkan email cadence dengan tepat, Anda dapat memaksimalkan efektivitas komunikasi email Anda, meningkatkan engagment pelanggan, dan mencapai tujuan pemasaran Anda dengan lebih efisien.
Baca juga: Apa itu Video Email Marketing? Ini Pengertian, Manfaat, dan 7 Tips Mudah Menggunakannya
Tips dalam Menerapkan Email cadence
Bersumber dari laman Option Monster, berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan email cadence yang efektif:
1. Rencanakan tujuan
Tentukan dengan jelas tujuan Anda untuk setiap email dalam cadence. Apakah itu untuk memperkenalkan brand, mempromosikan produk, mengedukasi pelanggan, atau membangun engagement. Dengan memahami tujuan ini, Anda dapat merancang pesan yang sesuai dan mengukur keberhasilan kampanye marketing.
2. Kenali audiens Anda
Pelajari dan pahami audiens Anda dengan baik. Identifikasi preferensi, kebutuhan, dan tantangan mereka. Dengan informasi ini, Anda dapat menyampaikan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.
3. Sesuaikan konten
Sesuaikan konten email dengan fase perjalanan pembelian pelanggan atau dengan kebutuhan dan minat mereka. Pastikan bahwa setiap email dalam cadence ini mampu memberikan nilai tambah dan relevansi bagi pelanggan Anda.
4. Atur interval waktu
Tentukan interval waktu antara pengiriman email dalam cadence. Hindari mengirim email terlalu sering yang membuat pelanggan merasa terganggu, tetapi juga jangan terlalu jarang sehingga mereka lupa tentang Anda. Cobalah melakukan eksperimen dengan frekuensi yang tepat untuk mencapai keseimbangan yang baik.
5. Gunakan automasi email
Gunakan tools otomatisasi email untuk mengatur dan mengirim email cadence. Tools seperti Mailchimp, HubSpot, atau ActiveCampaign dapat membantu Anda mengatur pengiriman email secara otomatis dan melacak performa kampanye Anda.
6. Tes dan optimalkan
Lakukanlah A/B testing pada subjek email, salinan pesan, tata letak, dan tautan. Dengan melakukan pengujian ini, Anda dapat menentukan elemen-elemen yang paling efektif dalam meningkatkan tingkat pembukaan, klik, dan konversi.
7. Pantau dan analisis
Pantau dan analisis kinerja email cadence Anda. Perhatikan metrik seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, tingkat konversi, dan tingkat pembatalan langganan. Dengan memahami data ini, Anda dapat memperbaiki dan mengoptimalkan kampanye Anda seiring berjalannya waktu.
8. Tingkatkan personalisasi
Manfaatkan data pelanggan untuk personalisasi email Anda. Sertakan nama pelanggan, penyesuaian konten berdasarkan preferensi mereka, atau tawarkan penawaran yang relevan dengan aktivitas sebelumnya. Personalisasi dapat meningkatkan keterlibatan dan respons pelanggan.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas email cadence Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam kampanye pemasaran Anda.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran Produk Efektif yang Bisa Anda Coba
Kesimpulan
Email cadence adalah serangkaian email yang terencana dan terstruktur yang dikirimkan kepada pelanggan atau prospek dengan tujuan pemasaran tertentu.
Email cadence dapat membantu membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan engagement, mengarahkan pelanggan melalui perjalanan pembelian, dan memaksimalkan efektivitas pemasaran.
Beberapa tips untuk menerapkan email cadence yang efektif meliputi merencanakan tujuan yang jelas, mengenal audiens Anda, menyesuaikan konten, mengatur interval waktu dengan tepat, menggunakan automasi email, melakukan pengujian dan optimasi, memantau dan menganalisis kinerja, serta meningkatkan personalisasi.
Dengan menerapkan strategi dan tips ini, Anda dapat mengoptimalkan email cadence Anda, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam kampanye pemasaran Anda.
Penting juga untuk selalu mengukur dan melacak kinerja kampanye email cadence Anda, serta melihat tanggapan dan feedback pelanggan. Dengan menyesuaikan dan mengoptimalkan sesuai kebutuhan, Anda dapat terus meningkatkan efektivitas komunikasi email Anda dan memperkuat hubungan dengan pelanggan Anda.
Penting juga untuk memperhatikan kebijakan privasi dan menghormati preferensi pelanggan dalam pengiriman email cadence Anda, seperti memberikan opsi berhenti berlangganan yang mudah diakses.
Penerapan yang tepat dari email cadence dapat menjadi alat yang efektif dalam strategi pemasaran Anda untuk mencapai tujuan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
Dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, maka Anda bisa meningkatkan penjualan. Namun, Anda harus mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dari penjualan tersebut secara tepat. Untuk memudahkannya, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi buatan anak bangsa ini mampu mencatat setiap pemasukkan dan pengeluaran yang terjadi dalam bisnis Anda secara otomatis. Anda juga nantinya akan disajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara real-time.
Penasaran dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya selama 30 hari, Gratis.