Apa itu Invoice Financing? Pengertian, Manfaat, Cara Kerja

19 Okt 2022 | Ditulis oleh: Ibnu Ismail
Apa itu Invoice Financing? Pengertian, Manfaat, Cara Kerja

Poin penting


  • Invoice financing adalah metode pendanaan di mana bisnis menggunakan invoice pelanggan yang belum dibayar sebagai jaminan untuk mendapatkan dana tunai.

 

  • Manfaat invoice financing adalah agar bisa mempercepat arus kas, menutupi kebutuhan operasional, dan memperluas peluang.

 

  • Cara kerja invoice financing dimulai dari pengajuan invoice sebagai jaminan, melengkapi dokumen, analisis lembaga, verifikasi, pencairan dana, hingga pelunasan.

Pernahkah bisnis Anda tertahan hanya karena pelanggan terlambat membayar invoice? Kondisi ini bisa menghambat kelancaran operasional, bahkan mengganggu peluang proyek baru.

Padahal, invoice yang belum dibayar bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana segar lewat invoice financing.

Ingin tahu bagaimana cara kerjanya dan apa saja manfaatnya untuk bisnis? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu invoice financing?

Invoice financing adalah metode pendanaan di mana bisnis menggunakan invoice pelanggan yang belum terbayar sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dana.

Cara ini bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, ketika arus kas terhambat akibat keterlambatan pembayaran dari pelanggan.

Dengan invoice financing, Anda bisa segera memperoleh dana tunai untuk kebutuhan operasional atau menjalankan proyek baru tanpa harus menunggu semua invoice lunas dibayar pelanggan.

Metode ini dapat membantu bisnis Anda agar tetap berjalan lancar meski pembayaran dari pelanggan tertunda.

Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Jaminan

Manfaat invoice financing

Invoice financing menjadi solusi pendanaan jangka pendek yang efektif untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat invoice financing:

1. Mempercepat arus kas

Invoice financing akan membantu Anda dalam mendapatkan dana segar dengan cepat tanpa harus menunggu pelanggan melunasi tagihan. Arus kas bisnis Anda bisa tetap lancar, sehingga kebutuhan operasional bisa langsung dipenuhi.

2. Mengatasi keterlambatan pembayaran

Anda tidak perlu khawatir jika pelanggan telat membayar invoice. Pinjaman dari invoice financing dapat menutupi kebutuhan sementara hingga pembayaran pelanggan masuk.

3. Tidak perlu jaminan aset tetap

Berbeda dengan pinjaman bank yang membutuhkan agunan seperti tanah atau properti, invoice financing hanya membutuhkan invoice belum lunas sebagai jaminan.

4. Memperluas peluang bisnis

Dengan dana yang tersedia lebih cepat, Anda akan bisa menerima proyek baru, membeli stok, atau memperluas usaha tanpa terkendala masalah cash flow.

Agar proses pembuatan dan pengelolaan invoice Anda makin semudah, manfaatkanlah fitur pembuatan invoice otomatis dari Accurate Online.

Semua invoice dapat dicatat, dipantau, dan dilaporkan secara real-time sehingga arus kas bisnis lebih terkendali, dan Anda pun bisa lebih mudah memanfaatkan peluang seperti invoice financing dengan data yang valid dan rapi.

Mau coba kemudahan dan kecepatan membuat invoice di Accurate Online? Coba GRATIS selama 30 hari dan rasakan sendiri perbedaannya dalam mengelola keuangan bisnis Anda!

Baca juga: Tips Mengajukan Pinjaman Dana ke Bank untuk Kembangkan Bisnis

Bagaimana cara kerja invoice financing?

Banyak bisnis tetap bisa berjalan lancar meski invoice pelanggan belum lunas, salah satunya dengan memanfaatkan invoice financing. Berikut ini langkah-langkah prosesnya:

1. Ajukan invoice sebagai jaminan

Invoice pelanggan yang belum dibayar bisa digunakan sebagai jaminan ke lembaga penyedia pinjaman atau pendanaan.

2. Lengkapi dokumen perusahaan

Pihak pemberi pinjaman biasanya akan meminta dokumen penting seperti SIUP, NPWP, dan akta perusahaan sebagai syarat awal.

3. Pemberi pinjaman melakukan analisis

Dokumen yang masuk akan dianalisis oleh lembaga pembiayaan sebelum mereka memutuskan persetujuan invoice financing.

Baca juga: Apa itu Commercial Invoice? Komponen dan Contohnya

4. Limit dan bunga ditetapkan

Jika disetujui, Anda akan diinformasikan soal limit pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berlaku umumnya sekitar 1-2% per bulan.

5. Invoice diverifikasi ke pelanggan

Pihak pemberi pinjaman akan menghubungi pelanggan yang bersangkutan untuk memastikan keabsahan dan status invoice tersebut.

6. Dana dicairkan sebagian

Setelah verifikasi berhasil, dana sekitar 70-80% dari nilai invoice akan dicairkan ke rekening bisnis Anda, sehingga bisnis Anda tetap bisa beroperasi secara normal.

7. Penyelesaian pembiayaan saat invoice lunas

Ketika pelanggan akhirnya membayar invoice, dana tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman invoice financing beserta bunga yang disepakati.

Solusi ini akan memberi ruang napas bagi arus kas bisnis Anda tanpa harus menunggu semua tagihan pelanggan lunas.

Baca juga: Apa Itu Bridge Loan? Apa Bedanya dengan Traditional Loan?

Kenapa memilih invoice financing?

Invoice financing menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan pendanaan bisnis Anda tanpa harus menunggu pelanggan melunasi tagihannya.

Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa banyak pelaku usaha memilih invoice financing:

1. Proses pengajuan cepat dan sederhana

Dengan invoice financing, Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dana segar.

Proses pengajuan invoice financing biasanya hanya memakan waktu 1-2 hari dan jauh lebih sederhana dibandingkan pinjaman konvensional.

Setelah kelengkapan dokumen terpenuhi, dana bisa langsung cair untuk membiayai kebutuhan operasional bisnis Anda.

2. Menjaga kelancaran arus kas bisnis

Dengan invoice financing, Anda dapat mengatasi arus kas yang macet akibat pembayaran invoice yang tertunda.

Dana pinjaman yang cepat cair akan membuat bisnis Anda tetap berjalan normal, proyek tidak terhambat, dan biaya operasional tetap aman meski pelanggan belum membayar invoice.

3. Tidak perlu agunan fisik

Berbeda dari pinjaman bank yang umumnya membutuhkan jaminan aset tetap seperti tanah atau bangunan, invoice financing hanya menggunakan invoice dari pelanggan sebagai jaminan.

Hal ini jauh lebih mudah diakses oleh pelaku usaha yang belum memiliki agunan besar.

4. Fleksibel dan tidak mengganggu hubungan bisnis

Anda tetap bisa fokus mengembangkan bisnis, tanpa harus menagih pembayaran secara agresif ke pelanggan.

Proses pendanaan lebih fleksibel dan cenderung tidak mengganggu hubungan baik dengan klien.

5. Meningkatkan peluang pertumbuhan

Adanya dana segar dari invoice financing akan memberikan peluang bagi bisnis Anda untuk menjalankan proyek baru, mengambil order besar, atau merespons peluang pasar tanpa harus menunggu cash flow masuk dari pelanggan.

Baca juga: Apa itu Bunga Flat? Apa Bedanya dengan Bunga Efektif?

Siapa yang bisa menggunakan invoice financing?

Invoice financing bisa digunakan oleh berbagai jenis pelaku usaha yang memiliki tagihan atau invoice belum dibayar dari pelanggan.

Umumnya, solusi pendanaan ini sangat cocok untuk UMKM, perusahaan dagang, jasa, kontraktor, distributor, manufaktur, hingga startup yang melakukan transaksi business to business (B2B).

Bisnis yang mengalami gap waktu antara pengiriman barang/jasa dan pembayaran dari pelanggan akan sangat terbantu dengan adanya invoice financing.

Syarat utamanya, bisnis Anda harus memiliki invoice sah dan pelanggan (debitor invoice) yang kredibel atau terpercaya untuk dijadikan jaminan pengajuan dana pada lembaga pembiayaan atau fintech yang menyediakan fasilitas invoice financing.

Baca juga: Ini Cara Cek dan Daftar Bantuan UMKM Terbaru, Mudah!

Penutup

Seperti yang kita tahu, perusahaan biasanya akan mengeluarkan invoice untuk pelanggannya yang akan memudahkan mereka untuk memperoleh pinjaman dana hanya dengan menjaminkan invoice.

Nah, invoice financing bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk Anda dalam memperoleh pinjaman dana dengan mudah.

Jika Anda ingin melancarkan arus keuangan secara cepat, Anda bisa mencoba menggunakan invoice financing sebagai solusi.

Tapi sebelum itu, pastikanlah penyedia invoice financing yang Anda pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Selain itu, Anda juga harus pandai dalam membuat invoice. Tapi, bila Anda merasa kesulitan untuk membuat invoice, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi ini akan membuat invoice secara otomatis, dan akan mencatatnya di dalam laporan keuangan Anda. Selain itu, Anda pun bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara cepat dan akurat.

Lebih dari itu, Accurate Online juga telah dilengkapi dengan fitur bisnis lain yang akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik banner di bawah ini.

ekonomi-keuanganfooter-copy

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu Ismail
Berawal dari hobi berkembang hingga profesi, tak sekedar fokus menulis di bidang ekonomi dan keuangan, saat ini Saya juga menggeluti SEO dan SEM secara lebih mendalam.

Artikel Terkait