Contoh Branding dan Unsurnya yang harus Anda ketahui
Branding adalah suatu bagian yang akan selalu melekat dari kegiatan bisnis. setiap pebisnis tentu harus melakukannya agar produknya bisa dikenal secara luas. Ada banyak sekali unsur dan contoh branding yang bisa Anda pelajari.
Nah, dalam kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih dalam tentang unsur, jenis dan contoh branding yang bisa kita pelajari bersama untuk diterapkan di dalam bisnis.
Daftar Isi
Unsur-Unsur Branding
Setidaknya terdapat enam unsur bisnis yang harus Anda ketahui dengan baik, yaitu:
1. Nama Merek
Unsur yang paling penting adalah nama merek. Jika Anda tidak mempunyai nama merek pada produk Anda, maka produk Anda tidak mempunyai identitas yang akan memudahkan produk tersebut untuk dikenal masyarakat.
2. Logo
Setiap brand mempunyai logonya masing-masing. Untuk membuat logo brand, buatlah logo yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Karena, logo yang unik akan lebih mudah diingat pelanggan Anda.
3. Juru Bicara
Agar bisa memperkenalkan brand yang kuat, maka Anda memerlukan juru bicara. Untuk itu, juru bicara wajib dipilih dengan baik. Juru bicara bisa jadi maskot, co-founder perusahaan, atau orang terkenal yang sudah diajak kerjasama dalam meningkatkan pemasaran produk.
4. Penampilan Visual
Tampilan visual ini bisa Anda gunakan untuk setiap desain kemasan, desain produk dan hal lainnya. Selain itu, agar bisa meningkatkan citra suatu brand, Anda bisa menggunakan tampilan visual dengan warna yang cerah atau warna yang elegan, tergantung target pelanggan Anda.
5. Suara
Unsur selanjutnya dalam suatu brand adalah suara. Unsur suara ini bisa berupa nada, lagu, ataupun bunyi tertentu yang bisa membuat brand semakin menarik dan bisa lebih mudah diingat audiens.
6. Kata-Kata
Agar sebuah brand bisa lebih mudah untuk diingat, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menciptakan kata-kata. Kata-kata ini bisa berupa slogan, jingle, tagline, nama panggilan dan lainnya. Semakin unik dan sederhana kata-kata tersebut, maka akan semakin mudah juga brand Anda untuk diingat audiens.
Baca juga: 5 Cara Membuat Iklan yang Menarik
Jenis-Jenis Branding
Terdapat beberapa jenis branding, berikut ini akan kami jabarkan jenis dan contoh branding yang menarik:
1. Product Branding
Jenis branding yang pertama adalah product branding. Jenis branding ini paling banyak digunakan dalam suatu bisnis. Umumnya, product branding dilakukan agar bisa memperkenalkan produk yang baru dirilis, meningkatkan angka penjualan produk, serta mendorong konsumen agar mau memilih produk tersebut daripada produk kompetitor.
Banyak sekali contoh branding ini, Anda bisa menemukannya sendiri di internet secara mudah.
2. Personal Branding
Personal branding adalah suatu strategi pemasaran yang sangat terkenal dikalangan public figure, seperti artis, musisi, politis dan lainnya. tujuannya adalah agar masyarakat umum memiliki penilaian atau pandangan tertentu. Contoh branding ini bisa ditemukan dengan mudah di media sosial.
3. Corporate Branding
Tujuan utama dari dilakukannya branding ini adalah agar bisa meningkatkan reputasi dari suatu perusahaan besar, yang mencakup semua aspek yang dimiliki oleh perusahaan, dari mulai produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, sampai kontribusi karyawannya di mata audiens. Contoh branding jenis ini pernah dilakukan oleh perusahaan Gojek.
4. Geographical Branding
Jenis branding ini adalah branding yang dilakukan oleh perusahaan agar bisa menampilkan keunggulan, keindahan, dan juga untuk bisa memperkenalkan jasa layanan atau produk saat suatu nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
Contoh branding ini adalah bila ada seseorang yang menyebutkan daerah Bandung, maka mereka bisa langsung mengingat gedung sate, peuyeum, daerah yang sejuk dan hal lainnya yang terdapat di kota tersebut
Branding jenis ini umumnya digunakan oleh perusahaan ataupun organisasi yang bergerak dalam bidang pariwisata, seperti travel agent ataupun biro pariwisata.
Untuk Anda yang ingin menerapkan jenis branding ini, maka ada baiknya untuk mulai membuat tagline yang menarik dan kreatif. Selanjutnya, Anda bisa mulai mempromosikannya di media sosial atau situs website resmi perusahaan Anda.
5. Co-Branding
Jenis branding yang terakhir adalah co-branding. Jenis branding ini dilakukan oleh perusahaan dengan menjalin kerjasama dengan brand lain agar bisa lebih memperluas target market mereka.
Salah satu contoh branding dari co-branding adalah Wall’s dan Oreo, mereka melakukan co-branding dengan mengeluarkan produk Cornetto Oreo Ice Cream.
Baca juga: Contoh Iklan Permintaan, Pengertian dan Media yang Sesuai
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang unsur, jenis dan contoh branding. Jadi, branding adalah salah satu cara yang harus Anda lakukan untuk menginformasikan pesan dari produk bisnis Anda ke konsumen. Selain itu, branding juga mampu membuka jalan perusahaan agar bisa dikenal oleh masyarakat luas, baik itu dari sisi logo ataupun kampanye pemasarannya.
Dilihat dari manfaatnya, membangun suatu branding adalah investasi yang wajib dilakukan oleh setiap pebisnis. Tapi, hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam perusahaan selain branding adalah pembukuan, karena tanpa adanya pembukuan yang rapi, maka perusahaan tidak bisa membangun strategi branding yang baik.
Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan pembukuan yang rapi dan akurat, Anda bisa mulai mencoba menggunakan Accurate Online.
Kenapa? karena aplikasi akuntansi yang dikembangkan dengan basis cloud ini mampu menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.
Selain itu, Accurate Online juga lebih dari sekedar aplikasi akuntansi biasa, karena di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur bisnis yang lengkap, seperti fitur penjualan, pembelian, perpajakan, manufaktur, multi cabang, dan masih banyak lagi.
Ayo segera gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah ini.