Earned Media adalah Bentuk Publikasi Gratis Melalui Metode Organik, Apa Saja Contohnya?
Dalam dunia pemasaran, khususnya digital marketing, Anda akan berhubungan dengan beberapa jenis media, mulai dari paid media, owned media, dan earned media. Earned media adalah media yang dianggap sangat menguntungkan bagi bisnis karena tidak membutuhkan biaya, namun dapat secara efektif mempromosikan barang atau jasa.
Lantas, apa saja contoh dari earned media ini? Artikel berikut ini akan menjawabnya sekaligus menguraikan pengertian dari earned media, alasan mengapa earned media itu penting, dan cara memaksimalkannya.
Daftar Isi
Apa Itu Earned Media?
Earned media adalah sebuah bentuk publikasi brand. Istilah yang sering juga disebut sebagai earned content atau free media ini publikasinya tidaklah berasal dari perusahaan, melainkan dari pelanggan, pengguna, audiens, atau siapa pun.
Earned media juga dapat diartikan sebagai media pemasaran yang diperoleh secara organik, serta tidak berbayar. Bentuk umum dari earned media adalah pemasaran viral atau yang didapat dari hasil review, repost, share, atau rekomendasi yang dilakukan pelanggan kepada pelanggan lain. Karena itu, jenis media ini lebih umum dan efektif digunakan dalam strategi pemasaran konten atau content marketing.
Baca juga: Contoh Iklan Kreatif di Indonesia yang Bisa Anda Jadikan Referensi
Contoh Earned Media
Contoh utama dari earned media yaitu postingan produk di akun media sosial pelanggan, review pelanggan, liputan media (media coverage), dan rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth).
1. Postingan Produk di Akun Media Sosial Pelanggan
Ketika puas akan suatu produk, pelanggan berkemungkinan besar untuk membagikan pendapatnya melalui unggahan di akun media sosial mereka. Ketika unggahan tersebut dilihat oleh pengguna media sosial lainnya, bahkan mendapatkan banyak likes atau repost, hal tersebutlah yang dinamakan sebagai earned media.
2. Review Pelanggan
Berdasarkan contoh pertama, Anda juga sebenarnya mendapatkan earned content berupa review pelanggan. Review pelanggan ini dapat berbentuk tulisan ulasan produk yang diunggah di blog pribadi ataupun di media sosial dan website yang disediakan brand.
3. Liputan Media (Media Coverage)
Liputan media yang dianggap sebagai earned media adalah ketika produk atau layanan Anda disebutkan atau ditulis di saluran media tertentu tanpa membayar siapa pun untuk melakukannya.
4. Rekomendasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth)
Strategi mulut ke mulut sebenarnya sangatlah tricky. Jenis media ini mencakup percakapan sehari-hari antara pelanggan yang puas dan orang lain yang mencari produk atau layanan tersebut.
Baca juga: Cara Jualan Online Agar Cepat Laku
Alasan Mengapa Earned Media Itu Penting
Selain karena efektif dalam menjangkau pelanggan, earned media dianggap penting karena beberapa alasan lain, seperti kemampuannya dalam melengkapi media lain, meningkatkan kredibilitas merek, dan merupakan pemasaran bebas biaya.
1. Melengkapi Media Lain
Dana yang dikeluarkan untuk pemasaran biasanya tidak sedikit. Karena itu, Anda perlu memaksimalkan segala potensi pendapatan untuk penghasilan yang maksimal.
Dalam hal ini, Anda bisa mengombinasikan earned media dengan paid dan owned media yang dapat memperkuat strategi pemasaran. Earned media juga akan membantu distribusi dan penguatan konten secara lebih baik karena dapat menjangkau lebih banyak orang.
2. Meningkatkan Kredibilitas Merek
Pelanggan yang puas dapat mempengaruhi orang lain untuk jadi pelanggan Anda. Ia akan terlihat meyakinkan karena tak punya kepentingan, berbeda dengan Anda yang memang berjualan. Dengan alasan ini, earned media adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Di mana promosi dari pelanggan akan meningkatkan popularitas merek atau eksposur yang lebih baik dari sebelumnya.
3. Bebas Biaya
Salah satu manfaat yang terlihat jelas dari earned media adalah media tersebut tidaklah memakan biaya atau gratis. Hal ini akan sangat membantu bisnis, terutama yang baru merintis. Sebab, ketika berinvestasi pada sebuah metode pemasaran yang salah, perusahaan dapat kehilangan banyak uang dalam waktu cepat. Belum lagi karena banyaknya orang yang lebih mempercayai review pelanggan dibandingkan iklan online.
Baca juga: Dekorasi Stand Bazar Kreatif dan Tips Membuatnya
Strategi Memaksimalkan Earned Media
Setelah memahami pentingnya earned media, kini Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara memaksimalkannya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Maksimalkan Media Sosial
Manfaatkan media sosial sebagai tempat untuk Anda menyapa audiens. Jalin komunikasi dengan followers melalui beberapa cara, seperti membagikan konten bermanfaat dan membalas komentar atau pesan pribadi. Lewat interaksi ini, brand Anda akan mendapatkan kepercayaan lebih dari audiens.
2. Tingkatkan Kualitas Konten
Salah satu cara untuk mendapatkan earned media adalah dengan membuat konten yang menarik serta berkualitas baik. Terlebih apabila konten Anda terlibat dengan pelanggan sehingga mereka terdorong untuk membagikannya dengan orang lain. Misalnya, Anda bisa membuat konten interaktif atau visual seperti kuis ataupun infografik.
3. Jadikan Pelanggan Sebagai Prioritas
Terakhir, jadikan pelanggan sebagai prioritas dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas produk. Tanpanya, ribuan interaksi dan jutaan konten berkualitas tidak akan ada artinya. Reputasi brand Anda pun akan semakin baik apabila selalu memberikan yang terbaik, terutama dalam hal pelayanan pelanggan.
Baca juga: Pengertian Marketing Below The Line, Above The Line, dan Through The Line
Penutup
Earned media adalah sebuah bentuk publikasi brand yang didapatkan melalui metode organik. Bentuk publikasi ini tidak berasal dari perusahaan, melainkan dari pelanggan, audiens, atau bahkan media. Earned media pun dianggap sangat efektif dalam memasarkan produk, terutama yang berbasis content marketing atau pemasaran konten.
Earned media akan sangat berguna bagi perusahaan yang baru merintis ataupun untuk melengkapi jenis media lain yang telah digunakan sebelumnya. Pasalnya, jenis media ini tidaklah berbayar sehingga perusahaan dapat menekan anggaran untuk aktivitas pemasarannya.
Perusahaan memang perlu mengelola dana yang dimilikinya secara bijak guna menjaga keberlangsungan perusahaan dan menghindari kondisi gagal finansial. Dalam hal ini, perusahaan bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi Accurate Online sebagai metode pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien.
Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Berbagai fitur tersedia secara lengkap, mudah untuk digunakan, dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Accurate Online pun telah digunakan oleh ratusan ribu pebisnis dari berbagai sektor usaha di Indonesia.
Jika tertarik untuk menggunakannya, klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.