Poin penting
- Brand image adalah persepsi atau citra merek yang melekat di benak konsumen, terbentuk dari pengalaman, kualitas produk, layanan, dan komunikasi perusahaan.
- Brand image bermanfaat untuk meningkatkan reputasi, memudahkan bisnis dikenal, dan mendatangkan konsumen baru.
- Indikator brand image yang perlu di perhatikan adalah kualitas, keunikan, kepercayaan, asosiasi merek, dan kesan emosional.
Setiap bisnis pasti ingin produknya menjadi pilihan utama pelanggan. Namun, tanpa brand image yang kuat dan dikelola secara benar, usaha Anda akan sulit menonjol di tengah persaingan pasar.
Nah, artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu brand image, fungsi pentingnya, cara meningkatkan brand image, hingga contohnya di dunia nyata.
Untuk itu, ayo baca terus sampai selesai untuk mengetahui cara membangun kesan positif yang akan membuat produk Anda selalu diingat orang!
Apa itu brand image?
Brand image atau citra merek adalah persepsi, kesan, atau citra yang terbentuk di benak konsumen terhadap suatu merek berdasarkan pengalaman, kualitas produk, layanan, dan komunikasi merek tersebut.
Dalam hal ini, mengelola merek dilakukan dengan upaya serta langkah positif dengan meningkatkan kualitas produksi barang itu sendiri.
Di sisi lain, meningkatkan kualitas merek harus dilakukan secara kontinyu dan terus menerus agar bisa mempertahankan animo konsumen dan loyalitas pelanggan.
Brand image yang kuat akan membuat konsumen langsung memikirkan brand Anda saat membayangkan kategori produk tertentu.
Misalnya jika kita berpikir tentang minuman bersoda, hal pertama yang ada dipikirkan kita adalah Coca-Cola atau pada saat kita memikirkan software akuntansi, hal pertama yang ada dipikirkan kita adalah Accurate Online.
Normalnya jika suatu bisnis, produk atau jenis layanan mendapatkan brand image atau merek dagang yang baik, maka tingkat pembeliannya juga akan naik dan akan menjadi top of mind saat pelanggan memikirkan barang atau layanan.
Baca juga: Rebranding: Pengertian, Fungsi, Tahapan dan Contohnya
Pengertian brand image menurut para ahli
Para ahli sepakat bahwa brand image adalah persepsi, kesan, dan asosiasi yang terbentuk di benak konsumen tentang suatu brand berdasarkan pengalaman, informasi, serta interaksi yang terjadi.
Berikut ini adalah penjelasan masing-masingnya:
-
David A. Aaker
Menurut Aaker, brand image adalah seperangkat persepsi yang melekat di benak konsumen terhadap sebuah merek, yang tercermin dari asosiasi konsumen terhadap merek tersebut.
-
Philip Kotler
Kotler mendefinisikan brand image sebagai persepsi dan keyakinan konsumen mengenai sebuah merek, yang terbentuk melalui pengalaman dan interaksi mereka dengan merek tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
-
William J. Stanton
Stanton menyatakan bahwa brand image adalah kesan, perasaan, dan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek yang timbul dari informasi, pengalaman, serta aktivitas pemasaran.
Baca juga: Mengenal Brand Trust: Manfaat, Indikator, & Strateginya
Manfaat brand image yang kuat bagi bisnis
Dengan membangun brand image yang kuat dan konsisten, Anda akan memperoleh nilai tambah seperti mudah berkembang dan memiliki posisi lebih kuat di pasar. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan nilai dan posisi di pasar
Brand image yang kuat akan membantu bisnis Anda dalam menempati kelas dan segmen pasar tersendiri.
Perusahaan dengan citra positif akan jauh lebih mudah dalam membangun reputasi dan menjadi standar yang sulit dicapai oleh pesaing.
2. Bisnis akan lebih mudah dikenal
Brand image yang ditampilkan secara konsisten, mulai dari logo, tagline, hingga warna, akan membantu bisnis Anda untuk memiliki ciri khas.
Sebuah brand yang unik otomatis akan lebih cepat diingat dan lebih mudah dibedakan di tengah persaingan pasar.
3. Mempermudah menetapkan harga premium
Brand image yang baik memungkinkan Anda untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih tinggi karena konsumen lebih percaya pada kualitas dan kredibilitasnya.
Hal tersebut akan memperbesar margin keuntungan dan menambah nilai tambah bisnis Anda di mata pelanggan.
4. Menarik konsumen baru dan memperluas pasar
Brand yang sudah dikenal dan positif akan lebih cepat menarik konsumen baru.
Promosi pun akan jadi lebih efektif, sehingga Anda bisa memperluas jangkauan pasar dan memperbesar peluang pertumbuhan.
5. Membangun loyalitas dan kepercayaan konsumen
Brand image yang positif akan menciptakan ikatan emosional, sehingga akan membuat konsumen lebih setia dan bangga merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
Efeknya, bisnis Anda akan terus berkembang lewat word of mouth dan kepercayaan pelanggan yang terus meningkat.
6. Meningkatkan daya saing di industri
Jika Anda memiliki brand image yang solid, maka Anda akan mampu bertahan meski berada di dalam kompetisi pasar yang ketat.
Bahkan, bukan tidak mungkin bagi Anda untuk menjadi role model atau benchmark di industri yang saat ini sedang Anda tekuni.
Baca juga: Brand Awareness: Arti, Fungsi, Strategi, Contohnya
Apa perbedaan brand image dan brand awareness?
Brand image adalah persepsi atau kesan konsumen terhadap sebuah merek, berkaitan dengan apa yang mereka rasakan dan pikirkan tentang kualitas, reputasi, atau nilai merek tersebut.
Sedangkan, brand awareness adalah tingkat seberapa kenal dan mudahnya konsumen mengenali atau mengingat sebuah merek di benak mereka.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Indikator brand image
Dengan memahami indikator berikut ini, Anda bisa mengukur sendiri seberapa kuat dan positif citra merek (brand image) yang tertanam di benak konsumen.
1. Kualitas
Persepsi konsumen terhadap mutu produk atau layanan yang Anda tawarkan. Semakin tinggi kualitas yang dirasakan oleh pelanggan, maka akan semakin positif brand image Anda.
2. Keunikan (differentiation)
Sejauh mana merek Anda dianggap unik, berbeda, atau punya keunggulan dibandingkan kompetitor di mata konsumen.
3. Kepercayaan (trust)
Tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek Anda, baik terkait janji produk maupun kredibilitas perusahaan.
4. Asosiasi merek
Nilai, karakter, ataupun citra lain yang langsung terlintas di pikiran konsumen saat mendengar nama dari brand Anda (misal: inovatif, ramah lingkungan, premium, dll).
5. Kesan emosional
Perasaan atau emosi positif yang muncul pada konsumen saat berinteraksi atau menggunakan brand Anda, misal rasa bangga, aman, atau puas.
Baca juga: Apa itu Branding? Berikut Pengertiannya dan Perbedaanya dengan Marketing
Tips meningkatkan brand image bisnis
Membangun brand image yang kuat tidak cukup hanya dengan logo dan slogan saja. Diperlukan upaya nyata serta strategi yang berkelanjutan agar brand Anda bisa terus tumbuh dan dipercaya pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan brand image bisnis Anda:
1. Buat logo yang menarik dan mudah diingat
Desain logo yang kreatif, modern, dan sesuai dengan karakter bisnis sangat berpengaruh pada kesan pertama konsumen. Logo yang unik juga akan membantu brand Anda agar lebih mudah dikenal audiens.
2. Konsisten melakukan promosi dan iklan
Perkenalkanlah brand Anda melalui campaign iklan atau promosi secara rutin di berbagai channel.
Konsistensi komunikasi dan pesan akan membantu memperkuat brand image Anda di benak pelanggan.
3. Aktif di media sosial dan responsif ke konsumen
Manfaatkanlah platform seperti Instagram, TikTok, atau Facebook untuk membangun interaksi yang riil dengan konsumen. Tanggapilah pertanyaan atau keluhan mereka dengan ramah dan cepat.
4. Tingkatkan kualitas produk dan layanan secara berkelanjutan
Pelanggan akan selalu kembali jika produk maupun layanan Anda selalu berkualitas. Jangan hanya fokus pada promosi saja, pastikan juga kepuasan konsumen selalu jadi prioritas Anda.
5. Bekerja sama dengan influencer yang relevan
Mengajak influencer yang sesuai dengan bidang bisnis Anda bisa memperluas awareness dan kepercayaan pelanggan. Pilihlah influencer dengan audiens yang cocok dengan target pasar Anda.
6. Kembangkan dan jaga reputasi merek secara konsisten
Teruslah melakukan evaluasi dan tingkatkanlah mutu secara berkelanjutan. Konsistensi pengembangan akan membangun loyalitas konsumen dan memperkuat brand image dari waktu ke waktu.
Selain itu, Anda juga bisa memaksimalkan strategi dengan memanfaatkan dukungan sistem yang terintegrasi seperti Accurate Online untuk membuat proses keuangan dan pembukuan agar lebih efisien.
Lengkapi juga dengan program loyalitas Bliss agar pelanggan semakin betah dan merasa dihargai, sehingga reputasi bisnis Anda semakin kuat di pasar.
Baca juga: 5 Cara Efektif dalam Menentukan Harga Jual Beserta Penjelasan Lengkapnya
Contoh brand image
Brand image yang kuat membuat merek-merek di bawah ini mudah dikenali, dipercaya, dan menjadi pilihan utama di hati konsumen, baik di tingkat lokal maupun internasional.
1. Indomie
Indomie memiliki brand image sebagai mi instan favorit semua kalangan.
Dengan citarasa khas Indonesia, harga terjangkau, dan kemasan warna-warni, Indomie berhasil menanamkan image “Indomie Seleraku@ di benak konsumen.
Di luar negeri pun, Indomie dikenal sebagai produk asli Indonesia yang membanggakan dan sering dijadikan simbol kebanggaan nasional.
2. Gojek
Gojek membangun citra sebagai solusi transportasi, jasa pengantaran, dan pembayaran digital yang serba mudah melalui satu aplikasi.
Dengan tagline “Pasti Ada Jalan”, Gojek identik dengan kemudahan, inovasi, dan gaya hidup modern kota-kota besar di Indonesia.
3. Aqua
Aqua menjadi brand air minum dalam kemasan yang melekat erat dengan kepercayaan akan kebersihan dan kesehatan.
Konsistensi brand image Aqua bahkan sampai bisa merubah kebiasaan masyarakat dalam menyebut minuman air mineral kemasan dengan nama “Aqua”.
4. Apple
Apple sangat dikenal berkat brand image inovatif, simpel, dan eksklusif.
Melalui desain produk yang elegan, pengalaman pengguna yang premium, serta kampanye “Think Different”, Apple berhasil menjadi simbol teknologi canggih dan gaya hidup modern yang diidamkan masyarakat global.
5. Nike
Nike membangun image sebagai brand olahraga dinamis dengan semangat “Just Do It”.
Identitas logo swoosh dan fokus pada inovasi, atletik, dan motivasi membuat Nike dianggap sebagai merek yang menginspirasi pencapaian performa terbaik di dunia olahraga.
6. McDonald’s
McDonald’s punya brand image sebagai restoran cepat saji dengan cita rasa konsisten di manapun, ramah keluarga, dan mudah diakses.
Ikon Ronald McDonald, warna merah-kuning, serta slogan “I’m Lovin’ It” membuat McDonald’s jadi simbol global kepraktisan, kenikmatan, dan kebersamaan saat makan.
Baca juga: Brand Preference: Bikin Merekmu Jadi Pilihan
Kesimpulan
Menjadi pebisnis tentu harus selalu pandai dalam mengambil strategi, memahami pasar, juga rajin berinovasi agar atensi konsumen tetap terjaga.
Salah satu cara untuk berinovasi di era modern semacam ini adalah dengan memanfaatkan kinerja brand image seperti uraian informasi diatas.
Pastikan juga untuk selalu berkembang, memerhatikan kualitas layanan, produk, dan jasa dari bisnis yang digeluti agar keuntungan pada bisnis Anda optimal.
Jika Anda kesulitan dalam melakukan mengelola brand image karena proses pengelolaan keuangan bisnis Anda belum optimal, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terbaik, harga terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan usaha Anda seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.
Jadilah bagian dari mereka yang sudah berhasil mengembangkan brand image lewat proses pembukuan yang lebih baik bersama Accurate Online.
Ayo gunakan Accurate Online sekarang atau coba dulu semua fiturnya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:







