Apa itu Quality Control (QC)? Ini Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya
Pada dasarnya, quality control atau QC adalah suatu proses yang sangat penting dan wajib dilewati oleh setiap perusahaan, khususnya bila perusahaan memproduksi produk barang atau jasa. Proses quality control ini harus dilewati dalam proses desain produk, pengembangan aplikasi, penjualan produk yang dibuat secara massal, dan lain sebagainya.
Jika proses ini diabaikan, maka akan terjadi kesalahan yang bisa merugikan perusahaan. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang quality control? Tenang, kami sudah merangkumnya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Quality Control?
Berdasarkan laman Investopedia, quality control adalah suatu proses pemeriksaan yang dilakukan oleh perusahaan agar bisa memastikan bahwa kualitas produk yang dibuatnya sesuai dengan standar yang ada. Dalam proses ini, perusahaan bisa saja memperbaiki kualitas produknya agar lebih baik lagi sebelum diperjualbelikan ataupun dirilis ke publik.
Lalu, apa bedanya dengan quality assurance (QA)? Dilansir dari laman ASQ, quality assurance adalah salah satu bagian dari quality management yang berguna untuk memastikan proses pembuatan produk telah dilakukan sesuai standar dan prosedur. Jadi, QA dilakukan sebelum QC, karena di dalamnya mencakup proses pembuatan produk.
Baca juga: Apa Itu Additive Manufacturing? Ini Cara Kerjanya!
Cara Kerja Quality Control
Dalam menjalankan quality control, terdapat prosedur yang harus dilewati perusahaan. Berdasarkan laman TechTarget, prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Standar
Prosedur yang pertama adalah menentukan standar. Berbagai hal terkait standar yang harus dipenuhi sebelum merilis produk, dan lain sebagainya harus ditentukan sejak awal. Pasalnya, hal tersebut akan menentukan efektivitas produksi dan juga proses persiapan layanan jasa atau produk yang diberikan oleh perusahaan.
2. Menyelaraskan Visi dan Misi Perusahaan
Prosedur selanjutnya yang harus dilakukan dalam QC adalah menyamakan visi dan misi perusahaan dengan karyawannya. Hal ini sangat penting karena saat melakukan QC, tujuan utamanya adalah menjaga kualitas produk atau layanan jasa perusahaan.
Hal tersebut hanya bisa dicapai secara optimal jika manajemen dan karyawan mempunyai pandangan yang sama bahwa kualitas produk terus terjaga dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Untuk bisa menyelaraskan visi dan misi ini, maka perusahaan harus bisa melatih karyawannya dan juga menentukan standar seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
3. Memperbaiki Produk atau Layanan yang Ditawarkan
Bila benchmark perusahaan sudah ditentukan dan visi dan misi manajemen telah diselaraskan, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan QC. Pada prosedur QC, salah satu hal yang harus dicari tahu adalah berapa banyak produk yang gagal.
Setelahnya, tim yang bertanggung jawab harus bisa memperbaikinya agar sesuai dengan standar yang ada. Dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan persentase produk yang gagal akan terus berkurang.
Baca juga: Berbagai Kode Produksi Makanan yang Harus Anda Ketahui Sebagai Pebisnis Makanan
Manfaat Quality Control
1. Produksi Lebih Konsisten
Manfaat pertama dari dilakukannya quality control adalah agar bisa menjaga konsistensi produk. Di dalamnya mencakup proses produksi dan juga kualitas yang ditawarkan.
Saat melakukan QC, tentu telah ada standar yang ditentukan sejak awal. Nah, fungsi dari quality control adalah memastikan bahwa setiap orang telah menjalankan tugasnya, produk sesuai dengan standar kualitas yang diberikan, dan juga tidak ada kecacatan sebelum produk ataupun layanan dirilis.
2. Meningkatkan efisiensi
Manfaat QC yang selanjutnya adalah meningkatkan efisiensi dari sisi proses produksi, tenaga serta waktu. Tanpa dilakukannya proses QC, maka kesalahan atau cacat produk bisa ditemukan. Setelah ditemukan, Anda harus memperbaikinya lagi dan hal tersebut tentu memakan lebih banyak waktu, biaya serta tenaga.
3. Menjaga Kepuasan Pelanggan
Manfaat selanjutnya dari quality control adalah menjaga kepuasan pelanggan. saat membuat suatu produk yang sudah diperjualbelikan atau layanan yang telah digunakan, tentu akan ada standar yang melekat di pelanggan. Nah, kepuasan adalah salah satu aspek yang mampu memberikan dampak pada loyalitas pelanggan.
Jangan sampai ada kesalahan besar yang tidak terdeteksi dan membuat pelanggan Anda tidak tertarik dengan produk atau layanan Anda lagi.
4. Memungkinkan Bisnis untuk Berkembang
Manfaat terakhir dari dilakukannya quality control adalah meningkatkan kemungkinan bisnis untuk bisa berkembang. Proses produksi yang terjadi lebih efisien, konsisten dan memuaskan pelanggan akan memudahkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.
Pihak perusahaan bisa memaksimalkan pekerja, karena telah ada standar yang ditentukan untuk menjalankan proses produksi. Selain itu, perusahaan bisa memperbarui sistem, produk dan hal detail lainnya.
Baca juga: Finished Goods Adalah: Mengapa Penting untuk Bisnis Anda?
Tujuan Quality Control
Seperti yang telah dijelaskan di dalam laman Investopedia, tujuan dari dilakukannya quality control adalah sebagai berikut:
- Mengontrol biaya yang diperlukan untuk kebutuhan operasional bisnis.
- Memastikan adanya ketepatan dalam hal penyampaian pesan produk ke pelanggan.
- Menjamin keamanan produk agar bisa dimanfaatkan para pelanggan secara lebih maksimal.
- Menjaga proses pengembangan produk agar nantinya tidak mencemari lingkungan disekitarnya.
- Sebagai upaya untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan
- Sebagai upaya untuk meningkatkan angka customer retention.
Baca juga: Post Production: Proses Akhir Penyempurnaan Karya Audiovisual
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang quality control dan berbagai hal penting di dalamnya. Jadi, quality control adalah suatu unsur penting dalam proses produksi perusahaan. Kegiatan ini dilakukan agar bisa memastikan kualitas telah sesuai dengan standar perusahaan dan yang diharapkan oleh pelanggan.
Tentunya kegiatan ini juga memerlukan anggaran tertentu. Nah, untuk bisa lebih memudahkan Anda dalam menyiapkan anggaran tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam membuat anggaran bisnis yang lebih tepat karena mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan. Selain itu, seluruh sistem di dalamnya sudah terintegrasi dengan fitur bisnis lain yang tentunya akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
Masih ragu dengan Accurate Online? Silahkan buktikan sendiri dengan mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.