Apa itu Integrated System? Ini Pengertian dan 7 Kelebihannya untuk Perusahaan
Dewasa ini, integrated system menjadi hal yang lumrah di dalam perusahaan besar ataupun perusahaan startup. Sistem yang satu ini berkaitan erat dengan sistem integrasi, karena keduanya dinilai saling melengkapi, sehingga mampu menciptakan kondisi yang baik dan juga terstruktur.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sistem informasi yang baik sangat memerlukan peran integrated system. Lalu, apa itu integrated system? Apa saja kelebihannya untuk perusahaan? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang integrated system di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Integrated System
Dilansir dari laman Wikipedia, integrated system mengacu pada penggabungan beberapa komponen, fungsi, atau sistem yang berbeda menjadi satu kesatuan yang terpadu.
Dalam konteks teknologi informasi, istilah ini umumnya merujuk pada integrasi berbagai sistem perangkat lunak atau perangkat keras yang berbeda ke dalam satu entitas yang berfungsi secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan dari integrated system adalah meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja secara keseluruhan dengan menghilangkan redundansi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan visibilitas dan koordinasi antarbagian, serta memfasilitasi pertukaran data dan informasi yang cepat dan akurat.
Contoh umum dari integrated system adalah Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan, produksi, dan penjualan menjadi satu sistem tunggal.
Dalam konteks ini, integrated system memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mempercepat aliran informasi, dan meningkatkan koordinasi antardepartemen.
Selain itu, sistem terintegrasi juga dapat mencakup integrasi perangkat keras, seperti sistem otomatisasi rumah yang menghubungkan berbagai perangkat elektronik rumah tangga, seperti lampu, perangkat keamanan, peralatan dapur, dan perangkat multimedia, sehingga mereka dapat berkomunikasi dan dikendalikan melalui satu sistem sentral.
Baca juga: 5 Jenis Software yang Perlu Anda Pahami untuk Maksimalkan Bisnis
Kelebihan Proses Integrated System
Proses sistem terintegrasi memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberikan manfaat bagi organisasi atau perusahaan. Berikut adalah beberapa kelebihan dari integrated system:
1. Efisiensi yang lebih tinggi
Integrasi sistem memungkinkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien, menghilangkan duplikasi dan tumpang tindih dalam operasi bisnis. Data dan informasi dapat diakses dengan lebih cepat dan mudah, mengurangi kerja yang tidak perlu dan waktu yang terbuang.
2. Koordinasi yang lebih baik
Dengan integrated system, berbagai departemen atau bagian dalam organisasi dapat berkomunikasi dan berkoordinasi secara lebih efektif. Informasi yang diperlukan dapat dengan mudah ditukar dan dibagikan di antara berbagai sistem dan fungsi, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.
3. Akurasi data yang lebih tinggi
Integrasi sistem membantu dalam menjaga konsistensi dan keakuratan data. Dengan mengintegrasikan berbagai sistem, data hanya perlu dimasukkan sekali dan akan secara otomatis diperbarui di seluruh sistem yang terhubung. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan kesalahan data ganda.
4. Visibilitas yang meningkat
Dengan sistem terintegrasi, manajemen dan pengguna dapat memperoleh visibilitas yang lebih baik terhadap berbagai aspek operasional dan bisnis. Data dapat diakses dan dipantau secara real-time, memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap kinerja, inventaris, dan perkembangan bisnis secara keseluruhan.
5. Kemudahan penggunaan
Dalam sistem terintegrasi, pengguna dapat mengakses berbagai fungsi dan sistem melalui satu antarmuka pengguna yang terpadu. Ini mengurangi kompleksitas dan mempermudah penggunaan sistem, mengurangi waktu pelatihan dan meningkatkan efisiensi penggunaan.
6. Scalability (skalabilitas)
Sistem terintegrasi umumnya lebih mudah ditingkatkan dan disesuaikan dengan pertumbuhan organisasi atau perusahaan. Dengan adanya integrasi, penambahan atau penggantian komponen dapat dilakukan dengan lebih lancar dan tidak mengganggu operasi yang sedang berjalan.
7. Penghematan biaya
Meskipun implementasi awal sistem terintegrasi dapat membutuhkan investasi yang signifikan, dalam jangka panjang, sistem ini dapat menghasilkan penghematan biaya yang substansial. Pengurangan duplikasi dan efisiensi yang lebih tinggi dapat mengurangi biaya operasional dan administratif.
Dengan demikian, sistem terintegrasi memberikan keuntungan dalam hal efisiensi, koordinasi, akurasi data, visibilitas, kemudahan penggunaan, skalabilitas, dan penghematan biaya. Ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan daya saing organisasi atau perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: Apa itu Learning Management System? Ini Pengertian dan Manfaatnya!
Metode Integrated System
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menerapkan sistem terintegrasi. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan:
-
Middleware
Metode ini melibatkan penggunaan perangkat lunak middleware, yang bertindak sebagai penghubung antara sistem-sistem yang berbeda. Middleware mengelola komunikasi, pertukaran data, dan integrasi antarmuka antara sistem-sistem yang terlibat.
Contohnya adalah penggunaan Enterprise Service Bus (ESB) yang menyediakan infrastruktur untuk menghubungkan, mengintegrasikan, dan mengelola layanan dan aplikasi dalam sistem terintegrasi.
-
Point-to-Point Integration
Metode ini melibatkan pembuatan koneksi langsung antara sistem-sistem yang perlu terintegrasi. Setiap pasangan sistem saling terhubung satu sama lain secara langsung. Namun, semakin banyak sistem yang harus dihubungkan, semakin kompleks dan sulit untuk memelihara koneksi point-to-point ini.
-
Data Integration
Metode ini berfokus pada integrasi data antara sistem-sistem yang berbeda. Hal ini melibatkan pemetaan, transformasi, dan pengiriman data dari satu sistem ke sistem lainnya. Pendekatan ini memastikan bahwa data yang diperlukan tersedia secara konsisten di seluruh sistem yang terlibat.
-
Service-Oriented Architecture (SOA)
SOA adalah pendekatan arsitektur perangkat lunak yang berfokus pada penyediaan dan penggunaan layanan yang terdefinisi dengan jelas. Dalam SOA, sistem terintegrasi membangun layanan yang dapat diakses oleh sistem lain melalui antarmuka standar. Layanan ini dapat berinteraksi dan saling terhubung untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.
-
Application Programming Interface (API)
Metode ini melibatkan penggunaan API untuk menghubungkan sistem-sistem yang berbeda. API menyediakan antarmuka yang ditentukan secara jelas untuk berinteraksi dengan sistem lain. Dengan menggunakan API yang tepat, sistem dapat berkomunikasi dan berbagi data dengan mudah.
-
Extract, Transform, Load (ETL)
Metode ini sering digunakan dalam integrasi data. ETL melibatkan ekstraksi data dari sistem sumber, mentransformasikan data tersebut agar sesuai dengan format dan struktur yang diperlukan, dan memuat data yang telah diubah ke sistem tujuan.
Pendekatan ini berguna ketika data yang diintegrasikan memiliki format yang berbeda atau memerlukan pengolahan sebelum dapat digunakan.
Setiap metode integrasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan metode tergantung pada kebutuhan dan persyaratan spesifik organisasi atau proyek yang sedang dilakukan. Dalam banyak kasus, kombinasi beberapa metode juga dapat digunakan untuk mencapai integrasi sistem yang optimal.
Baca juga: Mengenal Jenis dan 5 Contoh Sistem Informasi yang Banyak Digunakan dalam Bisnis
Penutup
sistem terintegrasi mengacu pada penggabungan atau penggabungan beberapa komponen atau sistem yang berbeda menjadi satu kesatuan yang terpadu.
Kelebihan dari proses sistem terintegrasi meliputi efisiensi yang lebih tinggi, koordinasi yang lebih baik, akurasi data yang lebih tinggi, visibilitas yang meningkat, kemudahan penggunaan, skalabilitas, dan penghematan biaya.
Untuk menerapkan sistem terintegrasi, ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti menggunakan middleware, integrasi titik ke titik, integrasi data, arsitektur berorientasi layanan (SOA), antarmuka pemrograman aplikasi (API), dan Extract, Transform, Load (ETL).
Pemilihan metode tergantung pada kebutuhan dan persyaratan spesifik dari organisasi atau proyek yang sedang dilakukan.
Dengan menerapkan sistem terintegrasi, organisasi atau perusahaan dapat memperoleh manfaat dalam meningkatkan efisiensi operasional, koordinasi yang lebih baik antarbagian, akurasi data yang lebih tinggi, visibilitas yang lebih baik terhadap proses bisnis, kemudahan penggunaan, skalabilitas, dan penghematan biaya.
Oleh karena itu, diperlukan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online yang mampu memfasilitasi berbagai proses bisnis. Dengan menggunakan Accurate Online, berbagai proses bisnis, seperti produksi, pembelian, penjualan, persediaan, aset, pajak, dan lain sebagainya, bisa dilakukan secara lebih mudah.
Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam mengelola dan mengembangkan binsis.
Jadi tunggu apa lagi? Segera gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.