OOP Adalah Pemrograman Berbasis Objek, Ini Pengertiannya!

oleh | Feb 22, 2022

source envato.

OOP Adalah Pemrograman Berbasis Objek, Ini Pengertiannya!

OOP adalah solusi untuk bisa membuat suatu program yang sesuai penerapannya dengan kehidupan sehari-hari. Bila pada umumnya padar developer akan merangkai deretan kode berdasarkan function dan logic, maka dengan OOP setiap developer bisa mengembangkan software yang terbagi menjadi beberapa objek khusus.

Lalu, apa itu OOP? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Tenang, karena pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya secara lengkap pada Anda.

Pengertian OOP Adalah?

Berdasarkan laman Techtarget, object-oriented programming atau OOP adalah suatu metode pemrograman yang lebih berorientasi pada objek. Berbagai program yang sudah ada adalah kombinasi dari berbagai komponen kecil yang sebelumnya sudah ada.

Hal tersebut nantinya mampu memudahkan kerja dari seorang programmer dalam melakukan pengembangan suatu program.

Berbagai objek yang saling berkaitan akan disusun ke dalam satu kelompok yang dikenal dengan class. Berbagai objek tersebut nantinya akan saling melakukan interaksi agar bisa menyelesaikan masalah program yang rumit.

Bila sebelumnya para developer harus bisa fokus pada logic yang akan dimanipulasi, maka dengan OOP, setiap developer bisa lebih fokus pada objek apa saja agar bisa dimanipulasi.

Metode ini menawarkan cara yang lebih mudah untuk mengurangi kerumitan yang ada dalam suatu pemrograman. Tujuan OOP adalah agar bisa mengatasi kelemahan pendekatan pemrograman konvensional.

Baca juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Jenis, dan Penggunaannya

Mengapa Harus OOP?

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, setiap programmer harus bisa meminimalisir program dan membuatnya agar bisa tertata secara rapi. Selain itu, agar bisa mempercepat pembuatan aplikasi. Lalu, bukannya Anda bisa membuat program secara prosedural saja? tentu bisa.

Masalahnya, jika programnya semakin besar atau semakin kompleks, maka itu semua akan membuat kode yang Anda buat menjadi sulit untuk di maintenance.

Karena, teknik prosedural sangat identik dengan menggabungkan semua kode yang ada. Bayangkan bila Anda membuat program yang besar seperti Gojek dengan teknik prosedural, Anda akan menjadi kesulitan untuk memodifikasi kode program tersebut.

Anda juga akan pusing bila semua program sudah disatukan tanpa bisa mengorganisasikan kode program. Nah, itulah alasan kenapa Anda harus bisa menggunakan teknik OOP.

Baca juga: Coding Adalah Keterampilan yang Diperlukan dalam Dunia Teknologi

Prinsip OOP

Dalam OOP, terdapat empat prinsip yang menjadi dasar dalam penggunaannya. Bersumber dari laman Freecodecamp, keempat prinsip di dalam OOP adalah sebagai berikut:

1. Encapsulation

Pengkapsulan atau encapsulation adalah konsep yang terkait dengan pengikatan data ataupun metode berbeda yang disatukan atau dikapsulkan menjadi satu unit data tertentu. Artinya, berbagai objek yang terdapat di dalam class tersebut bisa berdiri sendiri tanpa adanya pengaruh lain.

Encapsulation akan bisa memudahkan pembacaan kode. Hal ini terjadi karena informasi yang disajikan tidak harus dibaca secara detail dan sudah menjadi satu kesatuan.

Proses enkapsulasi ini akan membantu memudahkan penggunaan suatu objek dari satu kelas karena tidak harus mengetahui segala hal secara lebih detail.

2. Abstraction

Prinsip selanjutnya adalah abstraction. Prinsip abstraction memungkinkan setiap developer dalam memerintahkan suatu fungsi tanpa harus terlebih dulu mengetahui fungsi kerja tersebut.

Lebih lanjut lagi, abstraction itu artinya menyembunyikan detail terkait latar belakang dan hanya mewakili informasi yang dibutuhkan untuk dunia luar lainnya. Di dalamnya terdapat proses penyederhanaan konsep dunia nyata menjadi suatu komponen yang mutlak dibutuhkan.

Seperti sedang menggunakan smartphone, Anda hanya harus memberikan suatu perintah, tanpa mengetahui bagaimana proses tersebut terlaksana akan perintah tersebut.

3. Inheritance

Inheritance di dalam konsep OOP adalah kemampuan dalam membentuk class baru yang mempunyai fungsi turunan ataupun mirip seperti fungsi yang sebelumnya sudah ada.

Konsep ini menggunakan sistem hirarki ataupun bertingkat. Artinya, semakin jauh subclass atau turunannya, maka akan sedikit juga kemiripan fungsi di dalamnya.

4. Polymorphism

Prinsip terakhir yang ada di dalam OOP adalah polymorphism. Pada dasarnya, polymorphism adalah kemampuan suatu pesan ataupun data untuk bisa diproses lebih dari satu bentuk lainnya. Salah satu karakteristik utama dari OOP adalah ketersediaan polymorphism. Tanpa adanya hal ini, maka suatu pemrograman tidak bisa disebut sebagai OOP.

Polymorphism sendiri adalah suatu konsep yang mana suatu objek yang berbeda-beda bisa diakses dengan melalui interface atau antar muka yang serupa. Contohnya, Anda mempunyai fungsi agar bisa menghitung luas suatu benda, sedangkan benda tersebut bisa berbentuk lingkaran, segitiga, dan persegi.

Ketiga benda tersebut mempunyai rumus perhitungan yang berbeda. Tentunya hal tersebut akan memudahkan perintah yang sama untuk beberapa subclass atau class tertentu.

Baca juga: Software Adalah Perangkat Lunak yang Dilengkapi dengan Bahasa Pemrograman, Ini Berbagai Jenisnya!

Kelebihan OOP

1. Parallel Development

Saat bekerja sama dengan tim, setiap programmer bisa membangun class-nya sendiri. Dengan begitu, maka komponen yang sudah terbentuk bisa digabung kembali menjadi satu kesatuan yang utuh. Tentunya hal tersebut akan menghemat banyak waktu daripada harus membuat class satu per satu.

2. Reusable

Dengan adanya OOP, Anda bisa menggunakan berbagai class yang sebelumnya sudah Anda buat. Sehingga, hal tersebut akan memudahkan Anda untuk menggunakan project sejenis lainnya. Tentunya class tersebut akan bisa Anda ubah sesuai dengan kebutuhan.

3. Scalability

Tujuan prinsip yang ada di dalam OOP adalah agar bisa membantu memudahkan kebutuhan program yang lebih kompleks atau lebih luas. Hal tersebut bisa dibuat bila ada perkembangan dari program yang sebelumnya sudah ada, menambahkan beberapa fungsi, object, dan class lainnya agar lebih mudah. Program tersebut juga nantinya bisa tetap berfungsi secara baik.

Baca juga: HTML Adalah: Ini Pengertian, Sejarah, dan Tips Belajar HTML

Kekurangan OOP

1. Tidak efisien

Dengan menggunakan OOP, maka CPU akan memakan lebih banyak daya. Untuk itu, sangat disarankan untuk menggunakan perangkat yang lebih baru saat ingin melakukan kegiatan pengembangan lewat metode OOP.

2. Membutuhkan Manajemen Data Yang Ketat

Hal lainnya yang banyak dikeluhkan oleh para developer terkait OOP adalah memerlukan kontrol yang sangat ketat pada berbagai kode di dalamnya. Pasalnya, OOP akan menampilkan beberapa kode baru bila ada kode yang kurang bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini tentunya akan menambah beban perangkat Anda.

3. Kemungkinan Duplikasi

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh OOP, maka pengembangan program baru yang sudah ada sebelumnya akan terjadi lebih mudah. Tapi, hal ini justru akan membuat beragam project yang dibuat akan seperti duplikasi.

Baca juga: Crud Adalah: Ini Pengertian dan Keunggulannya

5 Bahasa OOP yang Sering Digunakan

Berdasarkan laman BairesDev, terdapat lima bahasa OOP yang sering digunakan, yaitu:

1. Java

OOP Java adalah bahasa pemrograman yang cukup sering digunakan. Java sendiri adalah salah satu bahasa resmi pemrograman yang digunakan untuk pengembangan sistem atau aplikasi berbasis Android.

Android adalah sistem operasi yang saat ini banyak digunakan, khususnya pada smartphone. Sehingga, Java akan lebih sulit tergeser dari posisi puncaknya.

2. Python

OOP Python adalah suatu pemrograman yang digunakan sesuai dengan bahasa tujuannya. Bahasa Python sangat penting untuk proses pembelajaran mesin dan juga ilmu data. Hal tersebutlah yang membuat bahasa ini menjadi sangat terkenal.

3. C++

C++ adalah salah satu bahasa yang sangat terkenal, karena semua sistem operasi ditulis dengan menggunakan kombinasi bahasa C dan C++. Beberapa pengembangan besar seperti Safari, Firefox dan Chrome menggunakan bahasa C++ ini.

4. C#

C# adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Microsoft pada tahun 2000 lalu. C# mempunyai beberapa kesamaan seperti C, C++ dan juga Java. Tujuan dibuatnya C# adalah agar bisa mengembangkan aplikasi berbasis desktop dan web. Selain itu, C# juga banyak digunakan untuk membuat game.

5. Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman yang hampir sama dengan Python. Ruby adalah OOP yang bisa digunakan di berbagai platform. Sintaks yang terdapat di dalamnya cukup sederhana, sehingga bisa dipelajari secara mudah oleh siapa saja.

Ruby biasanya digunakan untuk membuat pemrograman pada bidang analisa data, membuktikan suatu konsep, atau membuat prototipe.

Baca juga: Algoritma: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan berbagai jenisnya

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang OOP. Jadi, object-oriented programming atau OOP adalah suatu metode pemrograman yang lebih berorientasi pada objek. Berbagai program yang sudah ada adalah kombinasi dari berbagai komponen kecil yang sebelumnya sudah ada.

Bila Anda ingin menerapkan metode ini untuk membuat produk, Anda harus melakukan manajemen yang baik agar nantinya Anda bisa membuat aplikasi yang benar-benar diperlukan oleh pengguna.

Selain itu, manajemen lainnya yang harus Anda perhatikan adalah manajemen keuangan. Kenapa? Karena manajemen keuangan sangat penting agar kegiatan operasional bisa tetap berjalan dengan baik.

Nah, untuk membantu Anda dalam melakukan manajemen keuangan atau melakukan berbagai kegiatan akuntansi perusahaan, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi yang dikembangkan dengan basis cloud ini akan membantu Anda dalam mencatat laporan bisnis dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat serta bisa diakses kapan Anda perlukan.

Selain itu, di dalamnya juga sudah sudah dilengkapi berbagai fitur dan modul yang akan membuat operasional bisnis Anda berjalan lebih efektif dan efisien.

Ayo klik banner di bawah ini untuk mencoba Accurate Online selama 30 hari Gratis!accurate-200 ribu per bulan

teknologibanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
alifian adam
Hai salam kenal saya Adam! lulusan sistem informasi dengan ketertarikan tinggi pada dunia digital! dari software hingga hardware semua saya suka! saya juga suka berbagi informasi dengan menulisnya di blog!

Artikel Terkait