Apa itu Neraca Pembayaran? Apa Saja Komponennya?

oleh | Feb 2, 2024

source envato.

Apa itu Neraca Pembayaran?
Apa Saja Komponennya?

Pada dasarnya, neraca pembayaran adalah suatu catatan yang lebih sistematis tentang suatu transaksi ekonomi internasional antara penduduk negara dengan penduduk negara lainnya.

Pengertian tentang rasa pembayarannya harus bisa kita pahami secara lebih dalam. Untuk lebih jelasnya, Mari kita bahas secara bersama-sama di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan Neraca Pembayaran?

Neraca Pembayaran

ilustrasi neraca pembayaran. source envato

Neraca pembayaran atau balance of payment adalah bagian dari neraca keuangan yang berisikan catatan yang disusun atau dibuat secara lebih sistematis terkait seluruh transaksi ekonomi.

Hal ini meliputi perdagangan barang jasa transfer keuangan dan juga moneter Antar Penduduk dalam suatu negara dengan penduduk di luar negeri untuk satu periode tertentu yang biasanya adalah 1 tahun.

Berdasarkan laman Investopedia, Neraca Pembayaran adalah suatu catatan yang sistematik terkait transaksi ekonomi internasional antar penduduk negara dengan negara lainnya berdasarkan balance of payment manual yang ditampilkan oleh IMF.

Berdasarkan Penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa Neraca Pembayaran adalah suatu catatan sistematis yang disusun berdasarkan suatu sistem akuntansi double-entry book-keeping.

Sehingga pada setiap transaksi internasional yang terjadi akan bisa dicatat sebanyak 2 kali yakni sebagai transaksi debit dan kredit.

Baca juga: Neraca Keuangan: Pengertian, Cara Menyusun dan Membacanya

Perbedaan Neraca Pembayaran dengan Neraca Perdagangan

Neraca pembayaran dan neraca perdagangan adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks ekonomi dan keuangan internasional.

Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Neraca Pembayaran

  • Neraca pembayaran adalah catatan semua transaksi ekonomi yang melibatkan suatu negara dengan negara lain dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
  • Neraca pembayaran mencakup semua transaksi yang melibatkan barang, jasa, dan keuangan antara suatu negara dan negara lain, termasuk ekspor dan impor barang, pembayaran bunga, dividen, dan transfer uang.
  • Komponen utama neraca pembayaran meliputi neraca perdagangan, arus modal (investasi langsung dan portofolio), dan arus keuangan (pinjaman dan investasi).
  • Neraca pembayaran memberikan gambaran keseluruhan tentang posisi keuangan dan transaksi internasional suatu negara.

Neraca Perdagangan

  • Neraca perdagangan adalah bagian dari neraca pembayaran yang khusus mencatat selisih antara nilai ekspor dan impor barang dari suatu negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
  • Neraca perdagangan mencatat semua transaksi perdagangan barang fisik (bukan jasa) yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain.
  • Jika nilai ekspor lebih besar dari nilai impor, negara tersebut memiliki surplus perdagangan. Sebaliknya, jika nilai impor lebih besar dari nilai ekspor, negara tersebut memiliki defisit perdagangan.

Perbedaan utamanya adalah neraca pembayaran mencakup semua transaksi internasional suatu negara, sementara neraca perdagangan hanya mencatat transaksi perdagangan barang fisik.

Neraca perdagangan hanyalah salah satu komponen dari neraca pembayaran yang lebih luas.

Baca juga: Neraca Saldo: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya dalam Bisnis

Tujuan Dibuatnya Neraca Pembayaran

Tujuan Dibuatnya Neraca Pembayaran

ilustrasi neraca pembayaran. source envato

1. Mengetahui Peranan Sektor Eksternal Dalam Perekonomian Negara

Sektor eksternal memiliki peranan yang tercermin dari banyaknya jumlah permintaan produk domestik oleh bukan penduduk ataupun sebaliknya.

Semakin banyak permintaan pada produk domestik oleh bukan penduduk dalam negaranya akan tercermin dan juga Ternilai dalam negara yang bersangkutan.

Semakin banyak peranan sektor eksternal akan menentukan produk domestik tersebut.

2. Mengetahui Adanya Aliran Sumber Daya Pada Tiap Negara

Dengan menggunakan balance of payment, maka akan diketahui seberapa banyak hasil sumber daya pada suatu negara dengan negara lainnya.

Sehingga, akan terlihat apakah negara tersebut adalah  pengekspor dan atau negara pemodal ataupun sebaliknya sebagai pengimpor barang ataupun negara yang memberikan modal.

3. Mengetahui Struktur Ekonomi dan Perdagangan dalam Suatu Negara

Dengan mengamati adanya perkembangan balance of payment maka akan diketahui pola umum kegiatan perekonomian dalam suatu negara yang melakukan interaksi dengan negara lain.

Seperti ketergantungan akan suatu pendapatan nasional dan juga hasil ekspor pada produk pertanian dan juga ketergantungan sumber pembiayaan investasi dari negara lain yang bekerja sama.

4. Mengetahui Adanya Permasalahan Ekonomi dalam Suatu Negara

Adanya catatan transaksi modal dan keuangan di dalam neraca pembayaran maka akan di ketahui seberapa jauh suatu negara bisa memenuhi kewajibannya pada negara lain dalam membayar hutang.

5. Mengetahui Perubahan dalam Posisi Cadangan Devisa Suatu Negara

Berkurang ataupun bertambahnya posisi cadangan devisa yang berkaitan dengan surplus atau defisit neraca pembayaran jika ada surplus neraca pembayaran maka posisi cadangan devisa akan bisa meningkat.

6. Sumber Data dan Informasi dalam Menyusun Anggaran Devisa

Dengan memantau adanya surplus atau defisit balance of payment di tahun tertentu maka akan diperlukan nilai jumlah kebutuhan devisa untuk anggaran di tahun berikutnya sekaligus bisa menentukan nilai pinjaman yang sedang diperlukan.

7. Sumber Data dalam Menyusun Statistik Pendapatan Nasional

Neraca pembayaran dibutuhkan untuk menghitung pendapatan nasional karena pendapatan nasional adalah salah satu variabel pendapatan yang terjadi dalam nilai ekspor atau impor barang dan jasa.

Baca juga: Cara Membuat Neraca Keuangan dalam 5 Langkah Sederhana

Kondisi Neraca Pembayaran Indonesia

Di bawah ini adalah ringkasan Neraca Pembayaran Indonesia yang terjadi dari tahun 1969 hingga tahun 1993.

Kecuali pada tabel ekspor dan impor seluruh nilainya dinyatakan dalam neraca pembayaran dibawah ini adalah nilai neto yaitu nilai yang diterima dari luar negeri dan dikurangi dengan yang dibayar ke luar negeri.

Berbagai data yang dimuat di dalam neraca tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut ini:

Ekspor dan impor mengalami kondisi perkembangan yang sangat pesat. Di tahun 1969 Neraca ekspor ataupun import baru mencapai nilai 995 Juta Dolar.

Dalam tahun 1985 ekspor sudah hampir menyentuh nilai 20 miliar dolar dan menjadi hampir dua kali lipat di tahun 1993 yaitu 37,2 miliar dolar.

Nilai impor juga meningkat dengan pesat namun masih terjadi perlambatan dalam perkembangan ekspor.

Nilai impor tercatat sebanyak 29,2 miliar dolar di tahun 1993. Oleh karena itu di tahun 1993 terhadap pembayaran mengalami kondisi surplus sebanyak 37 186 sampai 29,198 miliar dolar atau yang setara dengan 7, 988 miliar dolar

Berbagai neraca jasa mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Tapi sangat berbeda dengan neraca impor barang, kegiatan impor dan ekspor jasa kurang menguntungkan negara Indonesia.

Nilainya tetap defisit dan semakin lama semakin tinggi jumlah defisitnya bisa mencapai 10,9 miliar dolar.

Hal ini menyebabkan defisit dalam transaksi berjalan karena adanya kelebihan ekspor dan impor yang hanya berjumlah 7,909 miliar dolar Amerika Serikat.

Pada modal juga menunjukkan gambaran yang sangat signifikan khususnya pada aliran modal swasta.

Aliran bersih dari modal pemerintah meningkat hingga tahun 1985 namun sesudah tahun itu mengalami kemerosotan yang sangat parah.

Hal ini disebabkan karena adanya aliran yang keluar untuk membayar hutang di masa lalu.

Aliran modal swasta netto memiliki nilai hampir 3,405 miliar dolar di tahun 1993 sedangkan di tahun 1969 hanya memiliki nilai 79 juta dolar Amerika Serikat

Secara garis besar, neraca pembayaran Indonesia mengalami surplus karena kedudukan neraca perdagangan dan juga aliran masuk modal relatif berjalan dengan baik.

Baca juga: Neraca Lajur: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Komponen-komponen Neraca Pembayaran

Pada dasarnya, balance of payment terdiri dari 5 jenis neraca bagian yang sangat berkaitan. Komponen-komponen neraca ini saling berhubungan demi menghasilkan informasi yang bermanfaat.

Berikut adalah neraca-neraca yang termasuk dalam neraca pembayaran:

1. Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan adalah suatu daftar atau penerapan yang berkaitan dengan perbandingan antar besaran nilai ekspor dengan nilai impor di dalam suatu negara dalam jangka suatu periode.

Jika nilai ekspor melebihi nilai impor maka negara mengalami surplus dalam neraca perdagangannya.

Namun bila nilai ekspor lebih kecil daripada nilai impor maka negara tersebut mengalami defisit dalam neraca perdagangannya.

Neraca perdagangan surplus bisa juga disebut sebagai neraca perdagangan aktif. Sedangkan neraca perdagangan defisit bisa disebut juga sebagai neraca perdagangan pasif.

2. Neraca Jasa

Neraca jasa adalah suatu neraca yang mencatat adanya transaksi jasa yang dilakukan dan dapat diterima pada suatu negara pada negara lainnya dalam jangka waktu satu periode atau 1 tahun.

Contohnya seperti jasa pengangkutan, asuransi, pariwisata, jasa perdagangan jasa perbaikan dan masih banyak lagi.

3. Neraca Hasil Modal

Neraca modal adalah suatu neraca yang mencatat seluruh pembayaran dan juga penerimaan dividen,  bunga gaji tenaga asing dan juga berbagai hadiah yang diberikan dari sahabat negara

4. Neraca Lalu Lintas Modal

Neraca lalu lintas modal adalah suatu neraca mencatat setiap kredit atau pinjaman dari luar negeri dan juga seluruh kredit atau pinjaman yang diberikan dari negara lain atau negara tetangga.

Dalam neraca ini juga akan dicatat jual beli efek penambahan modal asing Pembayaran utang luar negeri dan juga bantuan luar negeri.

5. Neraca Lalu Lintas Moneter

Neraca lalu lintas moneter berfungsi mencatat dan memperlihatkan adanya perkembangan/perubahan cadangan devisa di dalam suatu negara. Cadangan ini bisa terdiri dari emas atau devisa.

Baca juga: Neraca Pembayaran Internasional dan 7 Faktor Pengaruhnya

 Jenis-jenis Neraca Pembayaran

Jenis-Jenis Neraca Pembayaran

ilustrasi neraca pembayaran. source envato

1. Neraca pembayaran defisit

Merupakan neraca pembayaran yang menunjukkan adanya jumlah transaksi pembayaran dari luar negeri/transaksi debit yang lebih besar daripada transaksi penerimaan dari luar negeri atau transaksi kredit.

2. Neraca pembayaran surplus

Merupakan neraca pembayaran yang menunjukkan adanya transaksi debit yang lebih kecil.

3. Neraca pembayaran seimbang

Merupakan neraca pembayaran yang menunjukkan adanya transaksi debet yang sama dengan transaksi kredit.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Software Akuntansi

Berbagai Fungsi Neraca Pembayaran

Berbagai Fungsi Neraca Pembayaran

ilustrasi neraca pembayaran. source envato

Neraca pembayaran sangat penting dan harus dibuat oleh suatu negara. Beberapa fungsi Neraca Pembayaran adalah sebagai berikut:

  • Sebagai suatu alat pembukuan agar pemerintah mampu mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat terkait jumlah barang dan jasa yang sebaiknya dikirim keluar ataupun masuk negara.
  • Sebagai alat untuk menilai kondisi ekonomi yang berkaitan dengan perdagangan internasional dari suatu negara.
  • Sebagai alat untuk melihat Adanya gambaran pengaruh transaksi luar negeri pada pendapatan nasional didalam negara yang bersangkutan tersebut
  • Berfungsi dalam memperoleh informasi yang rinci terkait perdagangan luar negeri
  • Berfungsi untuk dijadikan perbandingan pada pos di dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu
  • Berfungsi sebagai alat kebijakan moneter yang bisa dilaksanakan atau diterapkan oleh suatu negara.

Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan dan Fungsinya untuk Bisnis Anda

Kesimpulan

Bisa kita simpulkan bahwa Neraca Pembayaran adalah suatu catatan yang sistematik terkait transaksi ekonomi internasional dalam suatu penduduk negara dengan negara lainnya.

Jika anda adalah salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan impor atau ekspor dengan negara lainnya, maka anda harus memiliki laporan neraca pembayaran yang lebih jelas dan juga lebih cepat.

Namun, bila anda kesulitan untuk membuat neraca pembayaran atau laporan neraca lainnya Anda dapat menggunakan Software Akuntansi dari Accurate online.

Aplikasi akuntansi ini akan membantu anda dalam melakukan berbagai kegiatan akuntansi menulis laporan keuangan.

Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur dan judul laporan keuangan sebanyak lebih dari 200 laporan.

Selain itu tampilan desktop yang sederhana juga akan semakin memudahkan anda dalam melakukan kegiatan bisnis online ataupun bisnis online

Semua fitur yang menarik dari Accurate online bisa langsung digunakan dan anda nikmati secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik tautan gambar di bawah ini.

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait