Market Value: Pengertian dan 5 Cara Mudah Mengetahuinya
Saat ingin berinvestasi pada suatu perusahaan, akan ada banyak sekali pertimbangan yang harus Anda lakukan, salah satunya adalah dengan melihat nilai pasar atau market value.
Jangan sampai Anda membuat keputusan yang keliru karena tidak melakukan penilaian bisnis dengan berdasarkan market value perusahaan. Karena, peluang untuk mengalami risiko kerugian ataupun penyesalan akan lebih tinggi.
Lantas, apa itu market value? Seberapa penting hal ini untuk diketahui? Bagaimana cara mengetahuinya? Tenang, karena kami sudah merangkum berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang market value di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Market Value?
Berdasarkan laman Investopedia, nilai pasar atau market value adalah harga suatu aset yang ada di pasar atau marketplace. Market value juga digunakan dalam menyatakan kapitalisasi pasar atau market capitalization dalam suatu perusahaan publik atau perusahaan yang telah melantai di bursa saham.
Untuk bisa memperoleh market value, maka perhitungannya dilakukan dengan cara mengalikan jumlah saham yang sedang beredar atau outstanding shares dengan harga saham yang ada saat ini.
Dilansir dari laman Chron, market value suatu perusahaan adalah harga dari perusahaan itu sendiri. Harga tersebut adalah nilai yang nantinya para shareholder ingin keluarkan dalam membeli saham pada suatu perusahaan. Harga tersebut tidak akan menggambarkan intrinsic worth ataupun perceived value dalam suatu aset.
Agar bisa lebih mudah dalam memahaminya, Anda bisa menyimak contoh market value yang telah dirangkum dalam laman Investing Answers di bawah ini.
Katakanlah Anda saat ini ingin menjual rumah Anda seharga 800 juta rupiah. Namun, ternyata tidak ada orang yang ingin membeli rumah Anda dengan harga tersebut. Karena, para calon pembeli menilai bahwa rumah Anda pantasnya dihargai seharga 600 juta rupiah.
Nah, harga rumah Anda di pasaran tersebut berdasarkan penilaian calon pembeli ini yang dikenal dengan market value.
Baca juga: Apa itu Business Case? Ini Pengertian dan 4 Manfaat Pentingnya untuk Bisnis!
Mengapa Market Value Penting?
Sebagai seorang calon investor dalam suatu perusahaan, memahami nilai pasar merupakan kunci penting agar Anda tidak merugi dalam berinvestasi. Mempelajari nilai pasar akan membuat Anda lebih paham terkait nilai suatu aset ataupun sekuritas.
Hal tersebut akan menjadi jauh lebih penting lagi bila Anda adalah value investor. Jenis investor yang satu ini harus sangat jeli dalam menilai suatu perusahaan dan saham yang dimiliki oleh perusahaan tersebut agar investor tidak membeli harga yang terlalu tinggi atau mendanai perusahaan yang tidak dinilai memiliki potensi.
Baca juga: Mengenal Disruptive Innovation, Gangguan Besar yang Bisa Menghambat Pola Bisnis
Apa Bedanya Book Value dan Market Value?
Berdasarkan laman Wikipedia, book value adalah nilai bisnis dengan berdasarkan pembukuan atau rekeningnya. Nilai bisnis yang satu ini bisa dilihat berdasarkan laporan keuangan dari perusahaan itu sendiri.
Untuk mengetahui book value, Anda harus mengurangi seluruh total aset dengan seluruh total liabilitas yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Contohnya, suatu perusahaan memiliki aset sebanyak 10 miliar rupiah, sedangkan liabilitasnya adalah 5 miliar rupiah. Artinya, book value dari perusahaan tersebut adalah 5 miliar rupiah. Kondisi ini juga banyak dikenal dengan net worth perusahaan dalam dunia bisnis.
Di sisi lain, seperti yang sudah kami jelaskan di atas, nilai pasar adalah nilai perusahaan berdasarkan pasar sahamnya. Jadi, nilai pasar adalah harga yang dimiliki suatu aset bila berada di pasar.
Baca juga: Apa itu Diversifikasi Usaha? Berikut Pengertian dan Strateginya
Bagaimana Cara Mengetahui Market Value Perusahaan?
Berdasarkan laman Corporate Finance Institute, nilai pasar adalah nilai yang bisa ditampilkan melalui beragam rasio matematis.
Nah, berikut ini adalah 4 rasio matematis yang mampu mewakilkan nilai pasar sebagai pertimbangan Anda sebelum nantinya ingin berinvestasi pada suatu perusahaan.
1. Earnings Per Share (EPS)
EPS atau earning per share adalah nilai yang dihitung dengan berdasarkan alokasi keuntungan perusahaan dalam setiap saham individu. Bila nilai EPS suatu perusahaan tinggi, maka artinya perusahaan tersebut adalah perusahaan yang tepat bagi Anda untuk berinvestasi, begitu juga sebaliknya.
2. Book Value Per Share
Book value per share bisa dihitung dengan berdasarkan pembagian ekuitas perusahaan dengan jumlah saham yang beredar di pasar.
3. Market Value Per Share
Market value per share adalah nilai yang harus Anda hitung dengan cara mempertimbangkan nilai pasar perusahaan dan dibagi dengan jumlah saham yang sedang beredar.
4. Market/Book Ratio
Rasio ini digunakan agar bisa membandingkan nilai pasar perusahaan dengan book value perusahaan itu sendiri. Agar bisa memperoleh nilai ini, maka Anda harus membagi market value per share dengan book value per share.
5. Price-Earnings (P/E) Ratio
Price-earnings ratio atau P/E Ratio adalah harga saham yang ada saat ini dibagi dengan penghasilan per saham tersebut.
Baca juga: Apa itu Ecopreneur? Ini Pengertian dan 3 Karakteristik Pentingnya!
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang market value, mulai dari pengertian hingga cara mengetahui nilainya Bagaimana, apa Anda sudah lebih percaya diri dalam berinvestasi saham?
Jika Anda belum yakin untuk berinvestasi saham, maka Anda bisa memilih untuk berinvestasi pada bisnis Anda terlebih dahulu dengan cara menyediakan digitalisasi pada lini bisnis Anda, seperti dengan menggunakan Accurate Online.
Software akuntansi dan bisnis ini telah terbukti #lebihbaik dalam membantu ratusan ribu pebisnis di Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya. Karena, aplikasi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang telah terintegrasi dengan berbagi fitur luar biasa lainnya.
Untuk bisa menikmatinya, Anda pun hanya perlu mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau, yakni sebesar 200 ribuan saja per bulan.
Penasaran? Silakan coba dan gunakan Accurate Online terlebih dahulu selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.
