Pengertian Trading Company, Jenis, Karakteristik dan 4 Kegiatan Bisnis di Dalamnya

oleh | Mei 23, 2023

source envato.

Pengertian Trading Company, Jenis, Karakteristik dan 4 Kegiatan Bisnis di Dalamnya

Disadari atau tidak, setiap hari kita akan selalu lekat dengan kegiatan jual beli dalam mendapatkan suatu barang ata jasa. Dalam dunia industri, terdapat dua jenis perusahaan, yakni perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Perusahaan dagang ini dikenal dengan trading company.

Lalu, apa itu trading company? Apa saja kegiatan yang dilakukan di dalamnya? Apa saja karakteristik dari perusahaan yang satu ini? Dapatkan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel tentang trading company di bawah ini hingga selesai.

Pengertian Trading Company

accurate.id gambar trading company-1

Berdasarkan laman Wikipedia, trading company adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan perdagangan internasional, baik dalam hal ekspor maupun impor barang dan jasa.

Tujuan utama dari jenis perusahaan ini adalah untuk memperoleh keuntungan dengan membeli barang dari produsen atau supplier di satu negara dan menjualnya ke konsumen atau perusahaan di negara lain.

Trading company berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen, serta memfasilitasi transaksi bisnis internasional. Mereka dapat membeli barang dalam jumlah besar dari produsen atau distributor dan menjualnya dalam jumlah kecil kepada konsumen atau perusahaan di negara lain.

Trading company juga dapat membantu dalam hal pengiriman, logistik, asuransi, dan perizinan yang terkait dengan kegiatan perdagangan internasional.

Trading company biasanya memiliki jaringan luas dengan produsen, distributor, dan pemasok di berbagai negara. Mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar internasional, tren, aturan perdagangan internasional, dan bahasa serta budaya dari negara-negara yang mereka lakukan bisnis dengannya.

Hal ini memungkinkan trading company untuk menjembatani kesenjangan dalam bisnis internasional dan memudahkan aliran barang dan jasa antar negara.

Penting untuk dicatat bahwa jenis perusahaan ini berbeda dengan perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur memproduksi barang secara langsung, sedangkan trading company tidak memiliki fasilitas produksi dan lebih fokus pada perdagangan dan distribusi barang.

Secara umum, jenis perusahaan ini berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan membantu produsen dan konsumen di berbagai negara untuk melakukan bisnis secara efektif.

Baca juga: Mengenal Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia Berdasarkan Sektornya

Karakteristik Trading Company

accurate.id gambar trading company-2

Dirangkum dari laman Linkedin, berikut adalah beberapa karakteristik umum dari sebuah trading company:

1. Perdagangan Internasional

Jenis perusahaan ini terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional. Mereka membeli barang dari produsen atau distributor di satu negara dan menjualnya ke konsumen atau perusahaan di negara lain. Fokus utama mereka adalah pada impor dan ekspor barang dan jasa.

2. Perantara

Trading company berperan sebagai perantara antara produsen atau distributor dan konsumen atau perusahaan. Mereka memudahkan aliran barang dan jasa antar negara dengan mengelola proses pengadaan, pengiriman, logistik, dan perizinan yang terkait dengan perdagangan internasional.

3. Jaringan dan Koneksi

Trading company biasanya memiliki jaringan yang luas dengan produsen, distributor, dan pemasok di berbagai negara. Mereka membangun hubungan yang kuat dengan para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan internasional.

Koneksi ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses ke produk berkualitas, mengetahui tren pasar, dan memahami aturan perdagangan internasional.

4. Pengetahuan Pasar Internasional

Jenis perusahaan ini memiliki pemahaman yang baik tentang pasar internasional, termasuk tren, kebutuhan konsumen, dan kebijakan perdagangan. Mereka memantau perubahan dalam permintaan pasar dan beradaptasi dengan kebutuhan yang berbeda di berbagai negara.

5. Keahlian Multidisiplin

Perusahaan ini harus memiliki keahlian dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan internasional, logistik, pemenuhan pesanan, manajemen risiko, keuangan, dan peraturan perdagangan. Mereka juga harus memiliki pemahaman tentang aspek hukum, perpajakan, dan perizinan yang terkait dengan perdagangan internasional.

6. Fleksibilitas dan Kepantasan

Perusahaan ini juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen dengan cepat. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengubah jalur pasokan, menyesuaikan volume pesanan, dan menavigasi tantangan dan hambatan dalam perdagangan internasional, seperti perubahan kebijakan perdagangan, fluktuasi mata uang, atau masalah logistik.

7. Risiko dan Keuntungan

Trading company beroperasi di pasar yang berisiko, termasuk fluktuasi harga, risiko mata uang, hambatan perdagangan, dan perubahan kebijakan.

Namun, mereka juga memiliki potensi keuntungan yang tinggi melalui skala perdagangan internasional, akses ke pasar yang luas, dan kemampuan untuk memanfaatkan keuntungan perbedaan harga dan permintaan.

Perlu diingat bahwa karakteristik trading company dapat bervariasi tergantung pada jenis produk yang diperdagangkan, wilayah geografis yang dilayani, dan strategi bisnis yang diadopsi oleh perusahaan tersebut.

Baca juga: Pengertian Share of Voice untuk Memastikan Kesuksesan Bisnis dan 5 Cara Mengukurnya

Jenis Trading Company

Berikut adalah beberapa jenis trading company yang umum ditemui:

1. General Trading

General trading company adalah jenis perusahaan yang terlibat dalam berbagai jenis perdagangan dan dapat memperdagangkan berbagai macam produk. Mereka tidak terbatas pada industri atau sektor perdagangan tertentu dan dapat beroperasi di berbagai bidang, seperti elektronik, tekstil, makanan, dan lainnya.

2. Commodity Trading

Commodity trading company adalah jenis perusahaan yang khusus berfokus pada perdagangan komoditas. Mereka biasanya berurusan dengan komoditas seperti minyak, gas, biji-bijian, logam, dan produk pertanian lainnya. Commodity trading company sering bekerja dengan produsen, petani, dan pemasok besar untuk memperoleh dan mendistribusikan komoditas ke pasar global.

3. Forex Trading

Forex trading company atau perusahaan perdagangan valuta asing berfokus pada perdagangan mata uang. Mereka membeli dan menjual mata uang asing untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Forex trading company seringkali beroperasi di pasar valuta asing yang terdesentralisasi.

4. E-commerce Trading

E-commerce trading company adalah jenis perusahaan yang berfokus pada perdagangan melalui platform e-commerce. Mereka membeli produk dari produsen atau distributor dan menjualnya secara online kepada konsumen melalui platform seperti situs web, pasar online, atau aplikasi mobile.

E-commerce trading company seringkali berurusan dengan produk konsumen, elektronik, pakaian, kosmetik, dan sejenisnya.

5. Regional Trading

Regional trading company adalah jenis perusahaan yang berfokus pada perdagangan di wilayah geografis tertentu. Mereka memiliki keahlian dan pengetahuan khusus tentang pasar, kebiasaan, dan budaya di wilayah tertentu.

Regional trading company sering bekerja sebagai penghubung antara produsen di satu negara dengan konsumen atau perusahaan di negara lain dalam wilayah tertentu, seperti Asia, Amerika Latin, atau Eropa.

6. Service Trading

Service trading company adalah jenis jenis perusahaan yang menyediakan jasa perdagangan dan tidak terlibat dalam perdagangan fisik produk.

Mereka dapat menyediakan layanan seperti konsultasi perdagangan, manajemen risiko, pemenuhan pesanan, logistik, atau asuransi. Service trading company berperan sebagai penghubung antara penyedia jasa dan penerima jasa di pasar internasional.

Penting untuk dicatat bahwa jenis trading company di atas dapat tumpang tindih dan beberapa perusahaan mungkin memiliki fokus dan spesialisasi yang lebih spesifik. Perusahaan trading juga dapat mengkombinasikan beberapa jenis perdagangan sesuai dengan strategi dan kebutuhan bisnis mereka.

Baca juga: Surat Bisnis: Pengertian dan 6 Bagian Penting yang Ada di Dalamnya

Kegiatan Bisnis Trading

Trading company terlibat dalam berbagai kegiatan bisnis yang berkaitan dengan perdagangan internasional. Berikut adalah beberapa kegiatan bisnis yang umum dilakukan oleh trading company:

  • Pembelian dan Penjualan Barang

Jenis perusahaan ini akan membeli barang dari produsen atau distributor di satu negara dan menjualnya kepada konsumen atau perusahaan di negara lain. Mereka dapat melakukan pembelian dalam jumlah besar dan menjual dalam jumlah kecil atau sebaliknya, tergantung pada kebutuhan pasar.

  • Identifikasi Pasar dan Peluang

Trading company melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang bisnis. Mereka menganalisis permintaan pasar, tren, preferensi konsumen, dan kebutuhan pasar internasional. Hal ini membantu mereka memilih produk yang tepat untuk diperdagangkan dan menentukan pasar yang potensial.

  • Sourcing dan Pengadaan

Jenis perusahaan ini nantinya akan mencari produsen atau supplier yang dapat menyediakan produk yang ingin mereka perdagangkan. Mereka melakukan negosiasi dengan produsen untuk harga, kualitas, dan persyaratan lainnya. Trading company juga dapat mempertimbangkan aspek logistik, pengiriman, dan waktu pemasokan dalam proses sourcing dan pengadaan.

  • Manajemen Risiko dan Keuangan

Trading company mengelola risiko terkait dengan perdagangan internasional, seperti risiko mata uang, risiko perubahan kebijakan perdagangan, dan risiko logistik. Mereka dapat menggunakan instrumen keuangan seperti lindung nilai (hedging) atau asuransi untuk mengurangi risiko tersebut.

Trading company juga mengelola keuangan bisnis mereka, termasuk pengelolaan arus kas, pembayaran, dan pembukuan.

  • Logistik dan Pengiriman

Jenis perusahaan ini juga akan mengatur proses logistik dan pengiriman barang dari produsen ke konsumen atau perusahaan di negara tujuan. Mereka bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, agen pengiriman, atau pihak ketiga lainnya untuk mengatur transportasi, bea cukai, dan dokumentasi yang diperlukan.

  • Penanganan Perizinan dan Dokumentasi

Trading company mengurus perizinan dan dokumen yang diperlukan untuk perdagangan internasional. Ini termasuk dokumen ekspor-impor, sertifikat kualitas, izin bea cukai, dan persyaratan lainnya yang diperlukan oleh negara asal dan negara tujuan.

  • Pemasaran dan Promosi

Trading company melakukan kegiatan pemasaran dan promosi untuk produk yang mereka perdagangkan. Mereka dapat menggunakan berbagai saluran pemasaran, seperti situs web, katalog, pameran perdagangan, atau platform e-commerce, untuk mempromosikan produk dan mencapai konsumen potensial.

  • Layanan Pelanggan dan Purna Jual

Trading company menyediakan layanan pelanggan kepada konsumen dan perusahaan di negara tujuan. Ini termasuk penanganan pesanan, penyelesaian masalah, dukungan purna jual, dan pengaturan garansi produk.

Baca juga: Pengertian Industri Kreatif dan Contoh Industri Kreatif di Indonesia

Penutup

Trading company adalah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan internasional, baik dalam hal ekspor maupun impor barang dan jasa. Mereka berperan sebagai perantara antara produsen atau distributor dan konsumen atau perusahaan di negara lain.

Jenis perusahaan ini akan melakukan berbagai kegiatan bisnis seperti pembelian dan penjualan barang, identifikasi pasar dan peluang, sourcing dan pengadaan, manajemen risiko dan keuangan, logistik dan pengiriman, penanganan perizinan dan dokumentasi, pemasaran dan promosi, serta layanan pelanggan dan purna jual.

Setiap trading company memiliki fokus dan strategi bisnis yang berbeda tergantung pada jenis produk dan pasar yang dilayani.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini adalah mengelola keuangan dan bisnis secara akurat, otomatis, dan efisin. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Kenapa? Karena software yang dibuat dengan teknologi cloud computing ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara real-time yang akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan.

Selain itu, Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam menjalankan kegiatan jual beli, mengelola persediaan barang di gudang, menyelesaikan urusan perpajakan, dan masih banyak lagi.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait