Mengenal Strategi 360 Marketing dan 2 Waktu yang Tepat Dalam Memaksimalkannya
Jika Anda ingin pesan kampanye marketing Anda bisa selaras, maka Anda bisa mencoba strategi 360 marketing.
Tapi, apa itu strategi 360 marketing? Bagaimana cara memaksimalkannya? Tenang, kami akan menjawab seluruh pertanyaan tersebut pada artikel tentang strategi 360 marketing di bawah ini.
Apa itu 360 Marketing Campaign?
Secara garis besar, strategi 360 marketing adalah suatu strategi kampanye marketing. Secara teknis, penjelasannya sama seperti dengan namanya.
Salam strategi kampanye marketing ini, Anda akan menyebarkan pesan yang sama melalui jalur atau channel yang berbeda-beda. Sama seperti audiens yang berdiri di tengah lingkaran, lalu Anda menyampaikan semuanya dari berbagai sudut.
Setiap saluran atau channel marketing memang memiliki audiens dan karakteristiknya masing-masing. Tapi berdasarkan laman Forbes, inti pesan yang nantinya harus Anda sampaikan wajib tetap sama.
Sebagai contoh, katakanlah Anda adalah tim marketing di dalam perusahaan fast food. Setiap musim hujan, perusahaan akan menjual bakso sebagai comfort food. Nah, Anda memiliki tugas dalam memasarkan bakso ini.
Melalui strategi 360 marketing, Anda bisa menyampaikan satu pesan yang sama, seperti “Bakso yang mampu memberi kehangatan di waktu musim hujan”.
Mesin ini harus terus Anda gunakan di media sosial, sampai iklan baliho, iklan YouTube, hingga iklan televisi. Inilah yang dikenal dengan strategi 360 marketing. Anda menyampaikan satu pesan melalui banyak saluran yang Ada.
Umumnya, pesan yang disampaikan ini adalah bagian dari marketing mix atau bauran pemasaran. Berdasarkan laman Entrepreneur, berbagai unsur yang terdapat di dalam marketing mix adalah sebagai berikut:
- Produk yang Anda jual
- Harga produk
- Tempat produk Anda dijual
- Posisi produk Anda di mata audiens
- Dan lain sebagainya
Walaupun demikian, strategi ini tidak terbatas untuk pesan bauran pemasaran saja. Karena, Anda bisa tetap menggunakannya untuk berbagai kampanye marketing Anda.
Baca juga: Pengertian Flanking Marketing dan Manfaat Pentingnya untuk Bisnis
360 Campaign vs Digital Marketing
Selain dalam kampanye pemasaran, istilah yang satu ini juga hadir di digital marketing. Walaupun demikian, tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Berdasarkan laman Social Media Today, strategi 360 marketing adalah pemanfaatan beragam saluran pemasaran digital. Berbagai saluran tersebut adalah SEO, PPC, dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam kampanye pemasaran, tim marketing harus fokus dalam menyamakan pesan. Saluran yang digunakan pun tidak terbatas pada pemasaran digital.
Baca juga: Pengertian Social Proof dan 5 Cara Memanfaatkannya demi Efektivitas Strategi Marketing
Kapan 360 Marketing Campaign Bisa Digunakan?
Lantas, kapan Anda harus menggunakan strategi ini? Berdasarkan laman Feedough, berikut ini adalah jawabannya:
1. Brand Positioning
Anda harus menetapkan posisi brand Anda di pikiran audiens, apakah Anda serius, atau segar dan berbeda dari yang lainnya? Bila faktanya memang tidak sejalan dengan apa yang Anda inginkan, maka strategi 360 marketing bisa membantu Anda dengan baik.
Di seluruh saluran pemasaran, Anda bisa menyampaikan branding Anda. Sehingga, posisi brand Anda bisa sangat tepat.
2. Memaksimalkan Produk Tertentu
Perusahaan terkadang memiliki produk yang tidak dirasa maksimal performanya. Nah, apakah produk Anda salah satunya?
Hal ini biasanya terjadi karena dua hal. Pertama, karena kualitas yang memang harus dilakukan pengembangan. Kedua, karena tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Bila alasannya adalah alasan yang kedua, maka strategi 360 marketing bisa menyelamatkan Anda. Dengan memasarkan kembali produk ini, maka Anda bisa mengubah persepsi audiens tentang produk Anda.
Terlebih lagi, dengan menggunakan beragam channel, pesan yang Anda sampaikan akan terdengar di berbagai penjuru.
Baca juga: Product Placement: Pengertian dan 4 Jenisnya Strategi di Dalamnya
Pilihan Channel Pemasaran
Dirangkum berdasarkan laman Sumo, beberapa pilihan channel pemasaran yang bisa Anda gunakan adalah email, TV dan radio, media sosial, iklan digital, konten, SEO, dan lain sebagainya.
Namun, walaupun memang ada banyak sekali channel yang bisa Anda pilih, bukan berarti Anda wajib menggunakan semuanya. Selain itu, jangan lupa juga bahwa Anda harus menyamakan pesan dalam strategi kampanye marketing ini. Proses penyeragaman ini tentunya akan memakan waktu dan juga tenaga yang sangat banyak.
Untuk itu, Anda hanya harus memilih channel pemasaran yang menurut Anda tepat. Agar tidak asal dalam memilihnya, Anda bisa menggunakan data yang tepat dalam proses ini.
Perlu Anda garis bawahi bahwa tujuan akhir dalam kampanye ini bukan tentang menyebarkan pesan di mana-mana. Tujuan akhirnya adalah menciptakan ilusi bahwa pesan Anda hadir di mana-mana.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran Produk Efektif yang Bisa Anda Coba
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang strategi 360 marketing, mulai dari pengertian, waktu yang tepat dalam menggunakannya, serta berbagai pilihan saluran di dalamnya.
Namun, untuk menerapkan strategi ini tentu Anda membutuhkan anggaran yang tepat agar bisa berjalan secara optimal. Nah, agar bisa #lebihbaik dalam mengelola dan membuat anggaran untuk operasional bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa, karena aplikasi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat. Sehingga, Anda bisa sangat mudah dalam membuat anggaran keuangan.
Selain itu, fitur di dalamnya juga sudah saling terintegrasi, sehingga akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang di gudang, menyelesaikan urusan perpajakan, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, maka Anda bisa mengelola bisnis secara lebih mudah dan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Lebih menariknya lagi, seluruh kelebihan dan manfaat luar biasa dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau. Bahkan, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.
