Poin penting
- Brand identity adalah keseluruhan visual (logo, warna, tipografi), suara, kepribadian, nilai, hingga brand message yang konsisten disampaikan pada publik.
- Identitas merek yang kuat haruslah berbeda, mudah diingat, fleksibel, kohesif, dan mudah diterapkan oleh tim internal maupun eksternal.
- Brand identity berfungsi untuk membangun kepribadian perusahaan, menjaga konsistensi dalam hal komunikasi, membedakan bisnis dari kompetitor, dan membangun loyalitas pelanggan.
Semua komponen yang terkait dengan produk, layanan, perusahaan, atau orang adalah brand identity atau identitas merek.
Beberapa komponen yang terdapat di dalamnya adalah nama, logo, nada, tagline, jenis huruf, dan bentuk yang membuat daya tarik. Identitas merek adalah kategori yang terpisah dari citra merek.
Identitas merek harus menjadi pesan yang konsisten diterima oleh audiensnya.
Jika sebagian dari identitas merupakan warna tertentu, konsistensi warna sangat penting dalam menjaga identitas produk. Identitas harus sesuai dengan gambar yang diproyeksikan ke publik.
Ingin mengetahui brand identity secara mendalam? Baca terus artikel ini untuk menciptakan identitas merek yang optimal untuk mengembangkan bisnis Anda!
Pengertian brand identity
Brand identity adalah semua ekspresi visual, verbal, dan sensorik yang menunjukkan bagaimana sebuah brand atau merek tampil dan berkomunikasi di hadapan publik, mulai dari logo, warna, nama, gaya komunikasi, hingga desain dan suara yang khas.
Identitas merek adalah cara utama untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor, sekaligus menciptakan pengalaman yang menarik agar konsumen bisa menjadi setia dan terlibat dengan brand Anda.
Beberapa merek seperti Apple, LEGO, atau Levi’s sukses menerapkan brand identity-nya melalui ciri khas dan daya tarik utama mereka.
Sementara brand lain seperti Warby Parker dan Casper membawa identitasnya ke arah yang lebih segar dan mudah dikenali.
Sebaliknya, saat ini banyak bisnis yang kehilangan kekuatan identitas mereknya karena tidak jelas ingin menjadi siapa atau gagal berkomunikasi dengan konsisten.
Untuk itu, agar bisnis Anda tetap kompetitif dan berkembang, maka Anda harus membangun identitas merek yang kuat dan jelas.
Jika Anda betul-betul mengetahui apa dan siapa perusahaan Anda yang sebenarnya, maka hubungan dengan pelanggan akan lebih mudah terbentuk dan bertahan dalam jangka panjang.
Baca juga: Apa itu Branding? Berikut Pengertiannya dan Perbedaanya dengan Marketing
Elemen brand identity
Brand identity bukan hanya soal logo dan warna. Di dalamnya juga mencakup berbagai elemen yang saling melengkapi untuk membentuk cara brand Anda dilihat, dirasakan, dan dikenali di berbagai media.
Berikut komponen utama brand identity yang perlu Anda perhatikan:
1. Identitas visual (visual identity)
Identitas visual adalah aspek yang paling mudah dilihat dari suatu brand dan sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang kuat.
- Logo: Simbol grafis utama yang mewakili dan mengidentifikasi brand Anda secara unik.
- Warna: Kombinasi palet warna yang digunakan secara konsisten sehingga mudah dikenali dan bisa menimbulkan asosiasi psikologis tertentu pada audiens.
- Tipografi: Pilihan jenis huruf dan gaya penulisan yang mempertegas karakter serta brand message.
- Desain Kemasan: Tampilan produk atau kemasan fisik yang membantu produk Anda terlihat menonjol di rak toko.
- Fotografi, Ilustrasi, dan Ikonografi: Gaya gambar, foto, dan ikon yang digunakan secara konsisten untuk memperkuat pesan visual.
- Elemen interaktif, visualisasi data, video & gerak, dan desain web: Seluruh elemen visual yang hadir di media digital, website, maupun aplikasi.
2. Identitas suara (voice & tone)
Identitas suara adalah cara brand Anda dalam berkomunikasi lewat kata-kata, baik itu di media sosial, situs web, ataupun customer service.
Suara dan nada yang dipilih ini harus disampaikan secara konsisten agar mencerminkan personality dan brand value Anda. Misalnya, apakah brand Anda ingin terdengar ramah, profesional, santai, atau inspiratif.
3. Kepribadian merek (brand personality)
Brand personality adalah karakter atau “jiwa” brand Anda yang diasosiasikan layaknya sifat manusia, seperti hangat, humoris, premium, atau dinamis.
Kepribadian merek akan membuatnya terasa lebih hidup dan dekat dengan audiens.
4. Nilai dan misi merek (brand values & mission)
Bagian penting lainnya dari brand identity adalah prinsip utama serta tujuan perusahaan Anda berdiri.
Brand values dan misi menjadi acuan dalam setiap keputusan komunikasi dan strategi bisnis agar brand Anda terasa lebih otentik.
Baca juga: Rebranding: Pengertian, Fungsi, Tahapan, dan Contohnya
Kunci utama brand identity yang kuat
Meskipun demikian, hanya karena Anda mendesain elemen tersebut, bukan berarti elemen tersebut efektif.
Brand identity yang kuat perlu bekerja untuk semua orang, baik tim internal Anda (misalnya, brand ambassador, content creator) dan orang-orang yang akan berinteraksi dengannya (misalnya, pelanggan).
Saat Anda memulai proses desain, pastikan brand identity Anda:
- Berbeda: Menonjol di antara kompetitor dan menarik perhatian audiens.
- Mudah diingat: Fungsinya adalah untuk membuat dampak visual. (Contohnya seperti Apple dengan logonya sangat mudah diingat, sehingga dengan hanya menyertakan logo, semua orang sudah mengenalinya.)
- Skalabel dan fleksibel: Dapat tumbuh dan berkembang bersamabrand Anda.
- Kohesif: Setiap bagian melengkapi brand identity.
- Mudah diterapkan: Sangat intuitif dan jelas untuk digunakan oleh desainer.
Jika salah satu elemen ini hilang, tim merek Anda akan kesulitan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.
Baca juga: Apa itu Brand Image? Fungsi, Contoh, Tips Meningkatkannya
Mengapa brand identity itu sangat penting?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa brand identity itu sangat penting:
1. Membangun brand personality
Brand identity akan menggambarkan personality dan core value dari bisnis Anda.
Identitas visual yang tepat ini nantinya akan membantu membentuk kesan pertama konsumen dan menyampaikan pesan atau tujuan perusahaan Anda dengan jelas.
2. Menjaga konsistensi komunikasi
Dengan brand identity yang jelas, maka semua materi promosi dan pemasaran Anda akan punya gaya dan pesan yang seragam.
Hal ini sangat penting agar bisnis Anda bisa tampil lebih profesional dan mudah dikenali di berbagai channel.
3. Membedakan diri dari kompetitor
Brand identity yang kuat dan unik akan membantu brand Anda terlihat lebih menonjol di tengah persaingan pasar yang ketat.
Audiens akan lebih mudah mengingat dan memilih brand Anda dibandingkan kompetitor yang tampilannya biasa saja.
4. Meningkatkan brand awareness
Brand identity yang ditampilkan secara konsisten, mulai dari logo, warna, hingga pesan, akan membuat audiens semakin sering melihat dan mengenali brand Anda, sehingga brand Anda pun akan semakin melekat di ingatan mereka.
5. Menciptakan loyalitas pelanggan
Identitas yang baik akan membangun kepercayaan konsumen dan hubungan emosional dengan brand Anda.
Jika konsumen percaya dan merasa cocok dengan brand Anda, mereka pun akan cenderung menjadi pelanggan setia.
Baca juga: Apa Itu Ceruk Pasar? Berikut Adalah Pengertian dan Tips Mengoptimalkannya
Perbedaan brand identity dan brand image
Brand identity adalah elemen-elemen yang secara sengaja dirancang dan ditampilkan oleh perusahaan, seperti logo, warna, desain visual, nama, hingga cara brand dalam berkomunikasi.
Jadi, brand identity adalah “wajah” dan karakter brand yang ingin Anda disampaikan ke audiens.
Di lain sisi, brand image adalah persepsi, kesan, atau citra yang terbentuk di benak konsumen tentang sebuah brand, berdasarkan pengalaman, kualitas produk, interaksi, atau pesan yang mereka terima dari brand tersebut.
Jadi, brand identity adalah apa yang perusahaan ciptakan dan tampilkan, sedangkan brand image adalah hasil atau interpretasi konsumen terhadap identitas tersebut di kehidupan nyata.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Tips mengembangkan brand identity yang efektif
Agar brand Anda bisa terlihat lebih menonjol dan mudah diingat, berikut ini tips yang bisa Anda coba terapkan untuk menciptakan brand identity yang efektif dan relevan di tengah persaingan bisnis:
1. Bangun persepsi merek, bukan fokus produk saja
Di era digital, Anda hanya punya waktu yang singkat untuk membuat kesan pertama.
Branding yang kuat tak hanya nama produk saja, keunggulan produk adalah kunci agar calon pelanggan mau mengenal dan memilih bisnis Anda.
2. Identitas merek harus selaras dengan karakter bisnis
Pastikan tampilan, pesan, dan gaya komunikasi menggambarkan siapa brand Anda yang sebenarnya.
Konsistensi antara kepribadian bisnis dan citra yang ditampilkan akan membangun hubungan otentik dengan pelanggan.
3. Prioritaskan desain visual dan kalimat yang jelas
Tampilan visual yang modern dan pesan yang mudah dipahami sangatlah penting. Desain yang kuno atau bahasa yang membingungkan hanya akan membuat calon konsumen pergi dan beralih ke kompetitor Anda.
4. Jangan takut melakukan rebranding jika perlu
Jika identitas merek Anda terasa tidak relevan atau membatasi perkembangan bisnis, lakukanlah rebranding.
Perubahan yang tepat bisa membuat brand Anda lebih segar, relevan, dan kompetitif.
5. Selalu jujur dan transparan pada konsumen
Jangan membangun brand identity dengan janji palsu atau mengandalkan trik sesaat.
Pelanggan akan lebih menghargai brand yang otentik, jujur, dan benar-benar memahami kebutuhan mereka.
Baca juga: Branding Collateral: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Contoh brand identity yang kuat
1. Logo Apple
Logo apel tergigit milik Apple adalah contoh brand identity yang sangat kuat. Simbol ini digunakan di setiap produk, kemasan, hingga toko Apple resmi.
Logo yang simpel, modern, dan mudah dikenali ini merefleksikan nilai inovasi dan eksklusivitas Apple.
2. Warna merah Coca-Cola
Coca-Cola konsisten menggunakan warna merah cerah sebagai identitas utamanya.
Warna ini muncul di seluruh kemasan, materi iklan, dan gerai resmi, sehingga mereka sangat mudah dikenali di seluruh dunia dan menimbulkan kesan energik serta menyegarkan.
3. Font Google
Google menggunakan tipografi yang unik dan mudah dibaca pada logo serta seluruh tampilan produk digitalnya.
Bentuk huruf yang modern dan bersih milik Google menggambarkan kesederhanaan, kecerdasan, dan aksesibilitas layanan Google.
4. Desain kemasan Teh Botol Sosro
Botol khas Teh Botol Sosro adalah identitas visual yang tidak banyak berubah sejak dulu.
Desain botol dan warna kemasan membuat produk ini mudah dikenali di rak manapun, sekaligus memberikan kesan yang tradisional dan berkualitas.
5. Suara jingle “I’m Lovin’ It” McDonald’s
Jingle atau lagu “I’m Lovin’ It” milik McDonald’s menjadi elemen identitas yang sangat melekat di benak konsumen dunia, sehingga mampu memperkuat pesan keakraban dan kepuasan saat makan.
6. Maskot colonel sanders dari KFC
KFC menggunakan wajah Colonel Sanders sebagai juru bicara visualnya, baik di logo maupun dalam iklan.
Maskot ini membangun kepercayaan dan kedekatan, serta menambah karakter yang otentik bagi KFC.
Baca juga: Brand Awareness: Arti, Fungsi, Strategi, Contohnya
Kesimpulan
Membuat brand identity yang sukses membutuhkan banyak kerja keras dan kolaborasi.
Untuk menjaga bisnis Anda tetap pada rencana yang sama dan memberdayakan tim Anda untuk melakukan pekerjaan terbaik, pastikan mereka teredukasi dengan, terinspirasi dan memiliki tools yang mereka dibutuhkan.
Dan jika Anda merasa kewalahan atau tidak memiliki sumber daya untuk mengerjakan sendiri proyek tersebut, Anda bisa meminta bantuan ahli.
Dalam menjalankan bisnis, pastikan Anda memiliki sistem pengelolaan yang matang, terutama dalam proses pembukuan dan pengelolaan keuangan usaha.
Sebagai solusi terbaik, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap dan mudah digunakan seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi dan bisnis berbasis cloud yang memiliki fitur terlengkap seperti fitur pembukuan, pengelolaan pajak, manajemen aset dan inventori, payroll, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.
Ayo gunakan Accurate Online sekarang juga atau coba gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini:
Referensi:
