Pengertian Product Insight dan Manfaatnya yang Mampu meningkatkan Kualitas Produk
Dewasa ini, product insight telah menjadi salah satu aspek terpenting dalam kesuksesan pengembangan produk. Kenapa? Karena kumpulan data yang satu ini mampu membantu perusahaan untuk bisa memahami kebutuhan pelanggannya.
Selain itu, nantinya perusahaan juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang kelebihan dan juga kekurangan produk dengan berdasarkan insight yang satu ini.
Lalu, apa itu product insight? Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk bisa memperoleh berbagai data tersebut? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang product insight di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Product Insight
Berdasarkan laman Chisellabs, product insight adalah pemahaman mendalam tentang produk atau layanan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Di dalamnya akan banyak melibatkan analisis dan penelitian terhadap data dan informasi yang terkait dengan produk tersebut, termasuk fitur, kinerja, fungsi, kepuasan pengguna, dan tren pasar.
Product insight mampu membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk, serta memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Baca juga: Apa itu Time to Value? Ini Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tips Jitu
Cara Mendapatkan Product Insight
Untuk mendapatkan product insight, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menganalisis data pengguna
Kumpulkanlah data dari berbagai sumber, seperti interaksi pengguna, perilaku pengguna, feedback pengguna, dan data demografis. Analisis data ini akan memberikan informasi penting tentang cara mereka dalam menggunakan produk, masalah yang mereka hadapi, dan kebutuhan yang belum terpenuhi.
2. Melakukan riset pasar
Lakukanlah riset pasar untuk memahami tren industri, persaingan, dan preferensi pelanggan. Penelitian ini dapat mencakup survei, wawancara, atau analisis kompetitor. Dengan melakukan riset pasar, maka perusahaan akan terbantu dalam memahami pangsa pasar produk dan kebutuhan pelanggan yang saat itu sedang berkembang.
3. Melakukan uji produk
Lakukan juga uji produk atau uji pengguna untuk mendapatkan feedback langsung tentang pengalaman mereka dalam menggunakan produk. Uji ini dapat dilakukan melalui prototipe, wawancara pengguna, atau pemantauan perilaku pengguna secara langsung.
4. Menerapkan alat analitik
Gunakanlah tools analitik seperti analitik produk atau platform analitik tertentu untuk menganalisis data pengguna secara mendalam. Tools ini akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pola, tren, dan penggunaan produk yang dapat memberikan informasi terkait kelebihan dan kelemahan produk.
Baca juga: Pengertian Product Metrics, Contoh, dan Beberapa Jenisnya yang Harus Anda Hindari
Manfaat Product Insight
Product insight memiliki beberapa manfaat yang besar, yaitu:
1. Pengembangan Produk yang Lebih Baik
Dengan adanya pemahaman mendalam tentang penggunaan produk, preferensi pelanggan, dan kebutuhan yang belum terpenuhi, perusahaan dapat mengarahkan pengembangan produk mereka dengan lebih baik.
Product insight juga akan perusahaan membantu dalam merancang fitur dan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan kinerja produk, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Informasi yang diperoleh melalui product insight akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional dan berdasarkan data.
Dengan memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait strategi pemasaran, peningkatan produk, pengoptimalan harga, dan pengembangan pasar.
3. Identifikasi Peluang Pasar
Melalui analisis product insight, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru di pasar. Mereka dapat menemukan celah dalam pasar yang belum terpenuhi atau melihat tren dan permintaan baru yang muncul. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk atau fitur baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Dengan memahami penggunaan produk dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengoptimalkan produk mereka untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, menangani masalah yang sering terjadi, dan memperbaiki fitur yang kurang memadai, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
5. Daya Saing yang Lebih Baik
Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, product insight mampu memberikan keunggulan kompetitif. Dengan memahami produk dan pengguna secara lebih baik daripada pesaing, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif, menghadirkan inovasi yang berbeda, dan memperoleh kepercayaan pelanggan.
Baca juga: Apa itu Product Discovery? Ini Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Penting dalam Melakukannya
Cara Memaksimalkan Product Insight
Untuk memaksimalkan product insight, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Membangun Sistem Monitoring dan Pengukuran yang Tepat
Pastikan Anda memiliki sistem monitoring yang kuat untuk mengumpulkan data pengguna secara teratur. Anda bisa menggunakan beberapa alat analitik seperti Google Analytics, Mixpanel, atau platform analitik khusus produk. Pastikan juga Anda bisa mengumpulkan data yang relevan dan dapat diandalkan untuk menganalisis perilaku pengguna.
2. Menggabungkan Sumber Data
Gabungkan data dari berbagai sumber, termasuk analitik produk, data pelanggan, umpan balik pengguna, dan penelitian pasar. Integrasi data ini akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang penggunaan produk dan preferensi pelanggan.
3. Menganalisis dan Visualisasi Data
Gunakanlah tools analitik dan visualisasi data untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan. Lakukanlah identifikasi terkait pola, tren, dan informasi yang relevan tentang penggunaan produk, perilaku pengguna, serta preferensi pelanggan. Visualisasi data ini dapat membantu perusahaan dalam memahami data secara lebih intuitif dan mempermudah komunikasi hasil kepada tim.
4. Menggunakan Metode Kualitatif
Selain data kuantitatif, lakukan juga penelitian kualitatif seperti wawancara pengguna, observasi langsung, atau studi kasus. Metode kualitatif ini membantu dalam memahami konteks penggunaan produk, kebutuhan yang tidak terungkap melalui data kuantitatif, dan membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin belum terdeteksi.
5. Kolaborasi Tim Lintas Departemen
Libatkan tim dari departemen lain, seperti pemasaran, pengembangan produk, desain, dan dukungan pelanggan dalam melakukan analisis product insight. Dengan kolaborasi yang solid, perusahaan dapat memperoleh perspektif yang beragam dan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang produk.
6. Melakukan A/B Testing dan Eksperimen
Lakukanlah A/B Testing dan eksperimen untuk menguji perubahan atau fitur baru dalam produk. Uji coba ini akan memungkinkan Anda untuk melihat dampak langsung dari perubahan tersebut dan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi perilaku pengguna.
7. Melakukan Iterasi Produk Berkelanjutan
Gunakanlah product insight untuk melakukan iterasi produk secara berkelanjutan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, lakukanlah perbaikan, penyesuaian, dan pengembangan produk secara kontinyu untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memperbaiki pengalaman mereka.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memaksimalkan product insight dan menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang produk Anda dan penggunaannya.
Baca juga: Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Konsep Produksi Menurut Ahlinya
Penutup
Product insight adalah pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dengan melakukan pengumpulan dan analisis data pengguna, riset pasar, uji produk, dan penerapan tools analitik, perusahaan dapat memperoleh informasi pentinga tentang penggunaan produk, preferensi pelanggan, dan tren pasar.
Manfaat dari product insight adalah bisa mengembangkan produk secara lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih baik, identifikasi peluang pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan keunggulan kompetitif.
Untuk memaksimalkan product insight, Anda harus membangun sistem monitoring dan pengukuran yang kuat, menggabungkan sumber data, menganalisis dan melakukan visualisasi data, menggunakan metode kualitatif, kolaborasi tim lintas departemen, melakukan A/B testing dan eksperimen, serta melakukan iterasi produk secara berkelanjutan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang produk dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun, produk yang baik ini harus di dukung dengan adanya bentuk pengelolaan bisnis yang efektif dan efisien. Nah, untuk mempermudahnya, Anda sebagai pebisnis bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa? Karena aplikasi berbasis online ini akan membantu seluruh proses bisnis Anda, dari mulai membuat laporan keuangan, mengelola persediaan barang, melakukan jual-beli, dan masih banyak lagi.
Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya langsung selama 30 hari, Gratis!