Pengertian Perusahaan Manufaktur: Ciri-ciri, Contoh

oleh | Okt 23, 2024

source envato.

Perusahaan manufaktur cukup banyak di Indonesia. Bahkan yang menjalankannya tergolong usahawan handal dan berpengalaman.

Memang untuk menjalankan bisnis ini dibutuhkan orang-orang terbaik, ulet, dan memiliki keahlian juga pengalaman yang mumpuni.

Pertanyaannya adalah apa itu usaha manufaktur? Untuk mengetahuinya, dibawah ini akan dijelaskan tentang pengertian perusahaan manufaktur. Lengkap dengan ciri-ciri, contoh dan proses bisnisnya.

Apa itu Perusahaan Manufaktur?

Pengertian Perusahaan Manufaktur

ilustrasi perusahaan manufaktur. source envato

Pengertian perusahaan manufaktur adalah penciptaan atau produksi barang dengan bantuan peralatan, tenaga kerja, mesin, perkakas, dan pemrosesan atau formulasi kimia atau biologis. Ini adalah inti dari sektor sekunder perekonomian.

Secara umum pengertian manufaktur adalah satu jenis dari badan usaha. Namun bukan sembarang lembaga melainkan perusahaan yang melahirkan produk dengan menggunakan alat, bahan baku dan tenaga kerja khusus.

Perusahaan manufaktur dijalankan menurut Standar Operasional Prosedur tertentu yang disingkat SOP.

SOP tertuang dalam regulasi yang legal serta disepakati bersama bahkan tertuang dalam peraturan tertulis.

Salah satu bentuk perusahaan manufaktur di Indonesia yang merujuk pada pengertian di atas adalah pabrik.

Karena di sini terdapat proses pembuatan produk dengan alat khusus, ada tenaga kerja serta terdapat bahan baku yang diolah.

Pengertian perusahaan manufaktur secara khusus adalah kegiatan pengolahan bahan baku mentah secara kimiawi dan fisika untuk mengubah bentuk dan fisiknya agar bisa dibuat produk tertentu.

Singkatnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dalam perakitan bahan baku untuk dijadikan produk tertentu. Setelah itu, produk akan dipasarkan kepada masyarakat.

Baca juga : Apa Itu Industri Manufaktur? Ini Penjelasannya!

Ciri ciri Perusahaan Manufaktur

Berikut adalah beberapa ciri perusahaan manufaktur:
  1. Proses Produksi: Mengubah bahan baku menjadi produk jadi melalui proses produksi yang melibatkan penggunaan mesin, teknologi, dan tenaga kerja.
  2. Skala Produksi Besar: Produksi dilakukan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.
  3. Pengelolaan Persediaan: Memiliki sistem pengelolaan persediaan bahan baku dan produk jadi yang terorganisir.
  4. Pengendalian Kualitas: Melakukan pengujian dan kontrol kualitas pada setiap tahap produksi.
  5. Struktur Organisasi Khusus: Memiliki divisi-divisi seperti produksi, pengadaan, R&D, pemasaran, dan keuangan.
  6. Padat Karya dan Padat Modal: Membutuhkan banyak tenaga kerja dan modal besar untuk menjalankan operasionalnya.
  7. Kegiatan Penjualan dan Distribusi: Memiliki sistem distribusi yang terencana untuk menyalurkan produk ke konsumen.

Baca juga: Contoh dan Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur

Karakter Perusahaan Manufaktur

Karakter Perusahaan Manufaktur

ilustrasi perusahaan manufaktur. source envato

Perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan jenis lainnya. Hal ini bisa dilihat dari karakter perusahaan yang notabene memiliki perbedaan mencolok.

Berikut adalah ciri-ciri perusahaan manufaktur yang dimaksud:

1. Proses Produksi

Karakter perusahaan manufaktur yang pertama adalah proses produksi.

Artinya, sebuah usaha bisa disebut perusahaan manufaktur jika di dalamnya terdapat proses pengolahan bahan baku mentah menjadi bahan jadi.

Selain itu, di dalam perusahaan manufaktur juga harus ada produk yang dipasarkan. Karena dari sanalah profit atau keuntungan bisnis didapatkan.

Terkait karakter ini, tentu belum disebut perusahaan manufaktur jika tidak ada proses produksi di dalamnya.

2. Jenis Persediaan

Menurut para pakar, jenis persediaan di perusahaan manufaktur ada tiga, yaitu bahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi.

Karakter ini yang membedakan antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.

Karena perusahaan dagang hanya bertugas untuk memasarkan produk dan tidak berfungsi sebagai penyedia bahan-bahan pembuat produk.

Jika dilihat dari karakter ini, tentu sebuah perusahaan bisa disebut perusahaan manufaktur apabila di dalamnya terdapat bahan-bahan pembuat produk dan produk itu sendiri.

3. Biaya Produksi

Karakter yang ketiga adalah biaya produksi. Maksudnya suatu usaha disebut perusahaan manufaktur apabila ada biaya produksi di dalamnya.

Setiap proses perakitan bahan mentah menjadi produk jadi tentu membutuhkan biaya.

Seperti biaya untuk pengadaan mesin pengolah bahan dan selainnya. Nah, biaya-biaya inilah yang disebut dengan istilah biaya produksi.

Baca juga : Mengenal Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Contoh Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Contoh Perusahaan Manufaktur

ilustrasi perusahaan manufaktur. source envato

Ada banyak contoh perusahaan manufaktur di Indonesia. di antaranya adalah ASTRA Internasional tbk. Ini yang populer sedangkan yang tidak begitu populer juga banyak.

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa efek indonesia:

1.  ASII atau ASTRA International Tbk

ASII atau ASTRA International Tbk adalah perusahaan manufakturing yang terkenal dan besar dari Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1957 yang didirikan oleh Astra Internasional Inc.

ASII atau ASTRA International Tbk berkembang dengan pesat. Ini dibuktikan dengan jumlah diversifikasi bisnis yang mencapai 7 unit.

Seperti bisnis otomotif, jasa keuangan, agribisnis, pertambangan, properti, TI dan logistik.

2. FPNI atau Titan Kimia Nusantara

Contoh perusahaan manufaktur dari Indonesia yang ke dua adalah FPNI atau Titan Kimia Nusantara. Ini badan usaha yang baru berdiri yaitu pada tahun 1990.

Sedangkan pendirinya terdiri dari 4 perusahaan kelas kakap yang tergabung dalam PT Petrokimia Nusantara Interindo.

Empat perusahaan yang menggagas pendirian FPNI atau Titan Kimia Nusantara adalah PT Arseto petrokimia Nusantara Interindo, Mitsui Co Ltd, BP Chemicals Investmen Limited dan Sumitomo Corporation.

Karena pilar ini kuat dalam hal finansial, maka perusahaan tumbuh pesat.

3. MAIN atau PT Malindo Feedmill Tbk

MAIN atau PT Malindo Feedmill Tbk adalah perusahaan manufakturing Indonesia yang berdiri pada tahun 1997.

Unit usaha ini bergerak dalam bidang peternakan seperti  pengolahan pakan ayam, pembibitan ayam ternak, serta usaha ayam pedaging.

MAIN atau PT Malindo Feedmill Tbk juga perusahaan yang berkembang sangat pesat.

Bahkan sudah memiliki beberapa cabang di antaranya PT Quality Indonesia, PT Bibit Indonesia, Pt Leong Ayamsatu Primadona dan PT Prima Fajar.

4. IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk

IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk juga perusahaan manufakturing yang terkenal di Indonesia. Unit usaha ini berdiri pada tanggal 1981 di kota Tangerang.

IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkabelan. Di antaranya produksi kabel serat optik, kabel telekomunikasi tembaga dan kabel konduktor.

Sekalipun sudah lama berdiri, tetapi perusahaan IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk terdaftar di PMA baru pada tahun 1994.

5. Ades atau Akasha Wira International Tbk

Ades atau Akasha Wira International Tbk adalah salah satu perusahaan manufakturing di Indonesia yang juga besar.

Kabarnya perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1985 yang di kala itu masih bernama PT Alfindo Putrasetia.

Pada tahun 2010, perusahaan PT Alfindo Putrasetia meningkatkan unit produknya dengan menggarap perlengkapan kosmetik.

Bahkan pihak perusahaan berani membeli aset berharga dari PT Damai Sejahtera Mulia yang berupa alat-alat teknologi perawatan rambut.

Perkembangan pesat perusahaan PT Alfindo Putrasetia terjadi pasca perusahaan diambil alih oleh WPB.

Sebuah asosiasi perusahaan yang diberdirikan dengan cara patungan antara Refreshment Product Services dan Nestle S.A di tahun 1994. Karena itu perusahaan menjadi besar dan berkembang.

Baca juga : Mengenal Proses Manufaktur, Contoh dan 6 Jenisnya

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

ilustrasi perusahaan manufaktur. source envato

Ada beberapa proses bisnis perusahaan manufaktur. Di antaranya adalah proses procurement.

Pertanyaannya adalah apakah proses procurement tersebut? Ini penjelasannya dan macam-macam proses bisnis yang lainnya:

1. Proses Procurement

Proses procurement adalah proses bisnis perusahaan manufakturing yang terkait dengan pengadaan barang. Yang mana proses ini diperlukan untuk membantu kelangsungan usaha.

2. In Out Inventory

Proses bisnis yang kedua adalah proses In Out Inventory. Pengertiannya adalah proses bisnis perusahaan manufakturing yang berupa aktivitas pengolahan bahan-bahan mentah menjadi produk jadi.

3. Proses Produksi

Proses produksi adalah proses yang terkait dengan penjualan atau marketing produk perusahaan.

Tentu tujuan dari proses produksi ini ialah untuk mendapatkan keuntungan dari produk yang dibuat.

Baca juga : Bisnis Manufaktur: Pengertian, Jenis, Proses dan Contohnya

4. Administrasi Umum

Proses bisnis perusahaan manufakturing yang ke empat adalah administrasi umum.

Di dalamnya terdapat unsur kebijakan, penarikan keputusan, pencatatan, kontrol, punishment dan selainnya.

5. Akuntansi dan Keuangan

Proses bisnis perusahaan manufakturing yang ke lima atau terakhir adalah akuntansi dan keuangan.

Proses bisnis ini dijalankan semata untuk menjaga finansial perusahaan tetap sehat.

Namun proses akuntansi pada perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan lain pada umumnya.

Hal ini dikarenakan pada bisnis manufakturing terdapat pengelolaan bahan baku, penghitungan harga pokok produksi, dan biaya overhead.

Berikut adalah beberapa laporan keuangan khusus perusahaan manufaktur yang bisa Anda perhatikan:

Untuk mempermudah proses akuntansi pada perusahaan manufaktur sebaiknya Anda menggunakan aplikasi akuntansi dengan fitur khusus manufaktur guna memudahkan pencatatan hingga pelaporan dari perusahaan manufaktur.

Baca juga:10 Kelebihan Fitur Manufaktur pada Aplikasi Akuntansi

Penutup

Perusahaan manufaktur memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memproduksi barang-barang yang memenuhi kebutuhan kita.

Selain itu, dengan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik dan proses bisnisnya, Anda dapat memahami peran penting perusahaan manufaktur dalam perekonomian global.

Semoga artikel ini telah memberikan wawasan yang bermanfaat tentang dunia perusahaan manufaktur, dan Anda dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam konteks bisnis atau investasi Anda.

Pada perusahaan manufaktur tentu bukan pilihan yang tepat jika Anda menggunakan pembukuan manual karena ini akan sangat memakan waktu.

Mereka biasanya menggunakan software yang memiliki fitur lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.

Salah satu software yang biasa digunakan pabrik manufaktur adalah Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.

Jika Anda membutuhkan kemudahan dalam pengelolaan akuntansi di proses manufaktur sederhana.

Anda bisa menggunakan Accurate Online yang memudahkan proses operasional manufaktur sederhana seperti video di bawah ini.

youtube fitur job costing

ilustrasi fitur job costing. source official Youtube Accurate Online

Namun jika Anda pemilik bisnis manufaktur besar dengan proses bisnis yang komplek Anda bisa menggunakan Add On manufaktur yang ada pada Accurate Online.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Add On manufaktur di Accurate Online, Anda bisa melihatnya melalui halaman ini.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis mulai dari UMKM sampai pabrik manufaktur besar.

Dengan menggunakan Accurate Online untuk bisnis manufaktur Anda, Anda bisa melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, hingga penyelesaian produksi dapat dilakukan lebih mudah.

Lakukan pengambilan keputusan lebih cepat dan tingkatkan efisiensi proses produksi bisnis Anda.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui melalui tautan pada gambar di bawah.

bisnisukmbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait