Pilihan jurusan yang diambil selama kuliah adalah langkah awal yang penting dalam membangun karier masa depan.
Bagi banyak mahasiswa yang memilih jurusan akuntansi, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apa prospek pekerjaan setelah lulus?”
Namun, kabar baiknya adalah bahwa lulus dengan gelar akuntansi membuka pintu menuju beragam peluang karier yang menjanjikan.
Menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, pekerjaan akuntan dan auditor diperkirakan akan tumbuh sekitar 4% dari tahun 2022 hingga 2032, lebih cepat dari rata-rata semua pekerjaan.
Hal ini sebagian disebabkan oleh pertumbuhan bisnis yang akan memerlukan lebih banyak layanan akuntansi dan audit.
Selain itu, peran akuntan tidak terbatas pada kantor akuntansi atau perusahaan akuntansi.
Dalam era digital, banyak perusahaan menghargai akuntan dengan keahlian analisis data dan pemahaman teknologi informasi.
Ini memungkinkan para lulusan akuntansi untuk mengejar karier di berbagai industri, termasuk teknologi, keuangan, konsultasi, dan bahkan menjadi pebisnis.
Daftar Isi
Apa yang Dipelajari di Jurusan Akuntansi?
Sebelum masuk ke prospek kerja jurusan akuntansi, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja yang akan dipelajari di jurusan akuntansi.
Hal ini memberi gambaran kasar perihal prospek kerja yang nantinya dapat Anda pilih.
Kuliah akuntansi membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang pencatatan, analisis, dan pelaporan keuangan yang digunakan dalam dunia bisnis.
Berikut adalah beberapa bidang utama yang dipelajari dalam program studi akuntansi:
- Akuntansi Keuangan – Mempelajari cara menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, serta bagaimana menerapkan standar akuntansi dalam pencatatan keuangan.
- Akuntansi Manajemen – Berfokus pada penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan bisnis, seperti analisis biaya, budgeting, dan pengendalian manajemen.
- Auditing – Mempelajari proses pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan keakuratannya sesuai standar akuntansi dan regulasi.
- Perpajakan – Memahami sistem perpajakan di suatu negara, termasuk pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), dan strategi efisiensi pajak bagi perusahaan.
- Akuntansi Biaya – Menganalisis biaya produksi barang atau jasa dan bagaimana biaya tersebut berpengaruh terhadap strategi harga dan profitabilitas perusahaan.
- Sistem Informasi Akuntansi – Mempelajari penggunaan software akuntansi seperti Accurate, SAP, QuickBooks, dan MYOB untuk otomatisasi pencatatan transaksi.
- Akuntansi Pemerintahan – Mempelajari sistem pencatatan keuangan di sektor publik atau lembaga pemerintahan.
- Hukum Bisnis & Etika Profesi – Menyelami aspek hukum dalam dunia bisnis serta kode etik yang harus dipatuhi oleh seorang akuntan profesional.
- Analisis Laporan Keuangan – Mengajarkan cara membaca dan menafsirkan laporan keuangan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.
Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan, Tujuannya Untuk Bisnis Anda
Prospek Kerja Akuntansi

ilustrasi prospek kuliah akuntansi. source envato
Setelah lulus kuliah akuntansi, lulusan akuntansi memiliki banyak peluang karier yang menarik di Indonesia.
Gelar akuntansi bukan hanya memberi Anda keterampilan yang sangat dicari dalam perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga memberikan fleksibilitas untuk mengejar beragam jalur karier sesuai minat dan tujuan pribadi Anda.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia, peluang untuk lulusan kuliah akuntansi semakin cerah.
Berikut beberapa prospek kerja jurusan akuntansi dan gajinya:
1. Akuntan Publik
Di urutan pertama, terdapat prospek kerja akuntansi sektor publik yang bisa Anda coba ketika lulus nanti.
Akuntan publik bekerja umumnya bekerja untuk KAP secara paruh waktu atau dengan kontrak jangka pendek.
Upah yang diterima di tahun-tahun pertama berkisar antara 5-10 juta rupiah per bulan.
Tugas seorang akuntan publik di antaranya adalah melakukan audit umum pada laporan keuangan, melaporkan konsekuensi pajak, memeriksa kelayakan sebuah perusahaan, atau memberikan konsultasi mengenai keuangan.
Akuntan publik yang telah bersertifikat memiliki posisi tawar yang lebih tinggi untuk masalah upah.
Kuliah akuntansi untuk program pendalaman profesi akuntan sekaligus ujian sertifikasinya bisa diambil sambil bekerja.
2. Internal Auditor
Tidak seperti akuntan publik yang lebih fleksibel, prospek kerja akuntansi yang berikutnya ini cukup terikat pada satu perusahaan.
Sebagai internal auditor, Anda bertugas untuk melakukan audit pada kinerja manajemen dan memastikan pada laporan keuangan perusahaan tidak ada penyimpangan-penyimpangan.
Kisaran gaji seorang fresh graduate untuk posisi internal auditor di kota-kota besar sekitar 7-10 juta rupiah per bulan.
Jika bekerja di perusahaan asing biasanya gaji yang diterima di atas 10 juta rupiah.
3. Perencana Keuangan
Setelah menyelesaikan kuliah akuntansi, untuk peningkatan karier, baiknya segera mengambil sertifikasi perencanaan keuangan.
Prospek berkarier sebagai seorang perencana keuangan sangat cerah, mengingat kian tingginya kebutuhan masyarakat kelas menengah akan saran-saran seputar pengelolaan keuangan.
Besar upah seorang perencana keuangan bergantung pada jasa konsultasi yang telah diberikan. Tarif konsultasinya antara 250 ribu rupiah hingga 3 juta rupiah per jam.
Baca juga : Mengetahui 7 Tugas Akuntan dan Berbagai Pekerjaannya
4. Credit Analyst
Penghasilan seorang credit analyst atau kebanyakan masyarakat mengenalnya dengan sebutan pegawai bagian kredit, bisa mencapai 15 juta rupiah per bulan.
Tugas dari credit analyst ialah memastikan bahwa mereka yang mengajukan kredit memiliki kemampuan untuk membayar cicilan dan bunga per bulan.
Besar nominal yang akan diberikan pada calon debitur pun berasal dari usulan seorang credit analyst.
Jenjang karier tertinggi yang dapat diraih di level manajemen dari posisi credit analyst adalah menjadi Risk Manager.
Posisi credit analyst di Indonesia memang masih kalah populer dibandingkan tiga posisi yang telah diuraikan sebelumnya.
5. Account Payable
Jika posisi-posisi sebelumnya diisi oleh mereka yang telah menyelesaikan kuliah akuntansi, prospek kerja akuntansi yang satu ini ditujukan khusus bagi para lulusan SMK jurusan akuntansi.
Hanya lulusan SMK dan belum berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bukan berarti tidak punya peluang untuk memiliki karir bagus di bidang akuntansi.
Posisi Account payable/ Receivable Clerk bisa menjadi batu loncatan untuk lulusan SMK jurusan akuntansi. Pekerjaan utamanya adalah menangani mengenai proses akuntansi terkait utang/piutang.
Kisaran penghasilannya memang tidak sebesar empat posisi di atas, sekitar 3 sampai 5 juta per bulan di tahun-tahun awal bekerja.
Idealnya untuk peningkatan karier dan tentunya kenaikan penghasilan, sisihkan waktu untuk mengambil kuliah akuntansi khusus kelas karyawan yang memang jadwalnya pada sore atau malam hari.
6. Akuntan Perusahaan (In-House)
Akuntan perusahaan bekerja di dalam organisasi atau perusahaan untuk mengelola keuangan, membuat laporan keuangan, serta mengontrol anggaran.
Mereka bertanggung jawab dalam mencatat transaksi keuangan dan memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi bisnis yang sebenarnya.
Akuntan in house memiliki berbagai macam tugas seperti:
- Menyusun dan menganalisis laporan keuangan perusahaan
- Melakukan pencatatan transaksi keuangan sehari-hari
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi pajak dan akuntansi
- Mengelola anggaran dan merencanakan strategi keuangan
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Etika Profesi Akuntansi
7. Konsultan Pajak

ilustrasi prospek kuliah akuntansi. source envato
Selain menjadi akuntan, terdapat prospek kerja jurusan akuntansi untuk bekerja sebagai konsultan pajak.
Konsultan pajak membantu individu maupun perusahaan dalam menyusun strategi perpajakan yang efisien serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi pajak yang berlaku.
Profesi ini sangat menguntungkan, terutama bagi mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum perpajakan dan regulasi keuangan.
8. Financial Analyst
Lulusan akuntansi dapat bekerja sebagai financial analyst di sektor perbankan dan investasi, yang bertugas menganalisis laporan keuangan, memberikan rekomendasi investasi, serta membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis terkait keuangan.
Profesi ini menawarkan gaji yang tinggi dan peluang karier yang luas, terutama di perusahaan multinasional.
Selain itu, bagi mereka yang tertarik dalam pengelolaan keuangan bisnis, menjadi finance manager atau chief financial officer (CFO) bisa menjadi tujuan karier jangka panjang.
Di mana CFO adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengelola strategi keuangan perusahaan, mengoptimalkan cash flow, serta membuat keputusan terkait investasi dan pengelolaan aset.
Baca juga: Pemakai Informasi Akuntansi: Siapa Sajakah Pemakainya?
Tingkatkan Peluang Kerja dengan Sertifikasi

ilustrasi prospek kuliah akuntansi. source envato
Bagi lulusan akuntansi yang ingin meningkatkan kompetensinya dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja dapat memperoleh berbagai sertifikasi profesional.
Sertifikasi ini membuktikan keahlian dalam bidang akuntansi, audit, perpajakan, maupun keuangan, serta membuka peluang karier yang lebih luas dengan gaji yang lebih kompetitif.
Berikut adalah beberapa sertifikasi yang dapat meningkatkan nilai jual dan prospek kerja jurusan akuntansi.
1. Certified Public Accountant (CPA)
Salah satu sertifikasi paling bergengsi adalah Certified Public Accountant (CPA), yang menunjukkan kompetensi dalam akuntansi dan audit dan menjadi syarat utama bagi mereka yang ingin bekerja sebagai akuntan publik atau auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP).
2. Chartered Accountant (CA)
Sertifikasi CA lebih berfokus pada keahlian akuntansi di berbagai sektor, baik di perusahaan swasta, pemerintahan, maupun lembaga keuangan.
CA diakui secara internasional dan sering menjadi syarat bagi akuntan yang ingin mencapai posisi manajerial dalam bidang keuangan dan akuntansi.
3. Chartered Financial Analyst (CFA)
Bagi mereka yang ingin mendalami analisis investasi dan pengelolaan aset, sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) menjadi pilihan yang sangat berharga.
CFA berfokus pada investasi, manajemen risiko, analisis keuangan, dan perencanaan keuangan strategis.
Pemegang sertifikasi ini sangat dicari oleh perusahaan investasi, bank, dan perusahaan keuangan global.
4. Certified Tax Consultant (CTC)
Di bidang perpajakan, ada Certified Tax Consultant (CTC) yang diberikan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).
Sertifikasi ini menunjukkan keahlian dalam perpajakan dan strategi pengelolaan pajak, baik untuk individu maupun perusahaan.
Dengan memiliki CTC, seorang akuntan dapat bekerja sebagai konsultan pajak profesional atau berkarier di Direktorat Jenderal Pajak.
5. Certified Government Financial Manager (CGFM)
Terakhir, bagi akuntan yang ingin bekerja di sektor pemerintahan, Certified Government Financial Manager (CGFM) adalah sertifikasi yang menunjukkan pemahaman mendalam tentang keuangan publik, akuntansi pemerintahan, serta kebijakan fiskal.
Baca juga: Meningkatkan Karir dengan Sertifikat Akuntansi
Berapa Gaji S1 Akuntansi?
Mengenai perkiraan gaji untuk lulusan S1 Akuntansi di Indonesia, kisarannya bervariasi berdasarkan pengalaman, lokasi, dan perusahaan.
Berdasarkan data yang kami himpun dari beberapa situs lowongan kerja, Untuk posisi entry-level, gaji rata-rata berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.
Dengan pengalaman kerja 3–5 tahun, gaji dapat meningkat menjadi Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan.
Di Jakarta sendiri, rata-rata gaji untuk staf akuntansi dan keuangan adalah sekitar Rp5.000.000 per bulan.
Perlu diingat bahwa angka-angka ini adalah estimasi dan dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti industri, ukuran perusahaan, dan kualifikasi individu.
Baca juga: Jenis-jenis Pelatihan Kerja demi Tingkatkan Keterampilan Karyawan
Penutup
Prospek kerja akuntansi bisa dikatakan selalu sangat menjanjikan, tidak terkecuali bagi mereka yang hanya mengantongi ijazah SMK jurusan akuntansi.
Besar penghasilan seorang akuntan berbanding lurus dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki.
Jadi kesimpulannya, bagi Anda yang tertarik kuliah akuntansi, tidak ada lagi yang perlu diragukan.
Selain itu, seiring kemajuan zaman, Anda harus peka terhadap kemajuan teknologi dan tools yang terus berubah, seperti penggunaan software akuntansi pada banyak perusahaan.
Anda memang harus menguasai akuntansi jika Anda memilih profesi akuntan, namun menguasai hal baru bisa menjadi nilai tambah bagi diri Anda.
Pelajarilah pengoperasian software akuntansi yang telah banyak digunakan oleh berbagai jenis entitas dan skala bisnis seperti Accurate Online.
Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online menggunakan basis cloud dan sudah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis yang ada di Indonesia.
Cobalah Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik gambar di bawah!