Bisnis Pakaian dan Hal yang Harus Anda Hindari dalam Menjalankannya

Menjalankan bisnis pakaian tidak hanya harus menuntut kerja keras saja. Terdapat berbagai hal lainnya yang akan menuntun Anda menuju kesuksesan. Beberapa aspek yang harus Anda miliki dalam menjalankan bisnis pakaian adalah kesabaran, minat yang kuat, dan kreatifitas yang tinggi.

Selain itu, bila Anda ingin sukses dalam menjalankan bisnis pakaian, Anda harus membuat strategi penjualan dan juga promosi yang tepat. Kegiatan promosi ini harus bisa menarik agar masyarakat yang melihat mempunyai minat yang kuat untuk membeli produk Anda.

Tapi diluar berbagai aspek tersebut, ada berbagai hal lainnya yang akan menghancurkan mimpi sukses. Namun, masih banyak sekali pebisnis yang melakukan kesalahan yang sebenarnya sangat sederhana dan memberikan dampak besar.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan berbagai hal yang harus Anda hindari agar bisnis pakaian Anda sukses.

5 Hal yang Harus Dihindari dalam Menjalankan Bisnis Pakaian.

1. Fokus pada Produk, Bukan pada Bisnis

Mengikuti tren terbaru artinya selalu mengetahui apa yang sedang dicari oleh para pelanggan dan hal ini memang penting untuk dilakukan. Tapi, ada hal penting lainnya yang harus dilakukan oleh Anda sebagai pemilik bisnis pakaian, yakni mengembangkan bisnis.

Anda harus mengetahui cara menjalankan bisnis secara lebih optimal, membuat perencanaan bisnis, dan membuat promosi yang efektif. Hal inilah yang membuat pebisnis bisa fokus pada produk dan merasa bisnisnya tidak berkembang, bahkan berakhir gulung tikar.

2. Ikut-ikutan

Dikalangan para pebisnis, ikut-ikutan adalah suatu hal yang umum terjadi. Ketika popularitas pada suatu tren sedang meningkat pesat, maka hampir semua toko pakaian yang ada di Indonesia akan berlomba-lomba menjualnya. Namun, masih banyak pebisnis yang terjebak hal tersebut.

Contohnya saja seperti fenomena batu akik beberapa tahun lalu, banyak sekali pada kala itu penjual batu akik yang menjajakan dagangannya. Tapi seiring dengan menurunnya minat masyarakat pada batu akik, maka banyak juga pebisnis yang pada mulanya hanya ikut-ikutan tren merugi karena barang yang mereka jual tidak laku.

Baca juga: Cara Mudah Memulai Usaha dari Rumah

3. Gagal Mengantisipasi Tantangan

Masalah lainnya yang umum dihadapi oleh para pebisnis adalah tentang produksi. Hal tersebut dikarenakan masih kurangnya pemahaman mereka tentang cara menjalankan bisnis dengan baik.

Tantangan besar yang harus dihadapi oleh para pebisnis pakaian adalah cara menghadapi kreditur, supplier, sampai pelanggan. Bila Anda gagal dalam menjaga hubungan baik dengan empat pihak tersebut, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami kebangkrutan.

Untuk bisa mengantisipasi tantangan di atas, Anda bisa menggunakan suatu aplikasi bisnis yang sudah terintegrasi dengan sistem lainnya.

4. Kewalahan Mengatur Keuangan

Diantara berbagai hal lainnya, kewalahan dalam mengelola keuangan adalah hal yang paling bisa membuat Anda bangkrut. Menjalankan suatu bisnis tidak akan lepas dari yang namanya mengelola keuangan. Sebagai pemilik bisnis pun sudah sewajarnya Anda mengetahui arus kas perusahaan.

Namun, kekurangan ini banyak sekali ada di para pebisnis Indonesia, sangat ahli dalam berjualan tapi tidak bisa mengelola keuangan. Sehingga, investasi dan pemasukan yang ada menjadi tidak seimbang dan membuat bisnis sulit berkembang.

Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan aplikasi bisnis yang mampu mengelola keuangan Anda secara cepat, mudah, dan akurat.

Baca juga: Bisnis Skincare dan Tips Sukses untuk Menjalankannya

5. Tidak Memperdulikan Kritik

Tidak selamanya kritik yang diutarakan oleh pelanggan Anda itu buruk. Justru, kritik tersebut harus Anda dengarkan dengan baik. Keluhan tersebut menandakan pelanggan menginginkan perubahan yang baik pada bisnis pakaian Anda.

Namun, masih banyak pebisnis di Indonesia yang tidak memperdulikan kritik. Mereka seolah tidak mau mendengarkan kritik dan mengira hal tersebut sudah tepat untuk dilakukan. Bila dibiarkan, maka pelanggan pun akan pergi karena Anda tidak pernah mendengarkan apa yang telah mereka utarakan.

Baca juga: Tantangan di Era Digital yang Harus Anda Perhatikan sebagai Pebisnis

Penutup

Sebagian besar mereka yang terjun ke dalam bisnis pakaian tergiur dengan imbal laink keuntungan yang bisa diperoleh secara cepat. Ketika tren sedang sangat tinggi, maka keuntungan bisa cepat sekali untuk diperoleh pada mereka yang bisa melihat peluang dengan pintar

Untuk itu, hindarilah terjebak pada berbagai kesalahan di atas, karena berbagai hal di atas akan membuat bisnis Anda tidak bisa bekembang, bahkan bangkrut.

Nah, hal lainnya yang harus Anda hindari dalam menjalankan bisnis pakaian adalah acuh pada perkembangan teknologi. Hal tersebut akan membuat bisnis Anda berjalan tidak efisien dan tidak bisa bersaing dengan kompetitor yang sudah menerapkan penggunaan teknologi pada bisnisnya.

Jika Anda tidak ingin hal tersebut terjadi dalam bisnis Anda, maka Anda sudah harus menerapkan penggunaan teknologi, seperti dengan menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, maka seluruh kegiatan pencatatan transaksi bisa dilakukan secara otomatis. Anda juga bisa mendapatkan laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan neraca, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara akurat. Sehingga, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Selain itu, aplikasi yang telah dipercayai oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul bisnis luar biasa yang akan membantu Anda dalam melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang digudang, menyelesaikan urusan perpajakan, dan berbagai hal penting lainnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam mengerjakan tugas lain untuk mengembangkan bisnis Anda.

Penasaran ingin menggunakan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

accurate.id footer image blog akuntansi

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

0 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!